zakaria, aceng
Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AL-QUR´AN DAN TEOLOGI (Studi Perspektif Sarjana Muslim tentang Sifat Allah) Zakaria, Aceng
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 1, No 01 (2014): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Quran dan Tafsir Vol 1 No. 01 Juli 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.622 KB) | DOI: 10.30868/at.v1i01.174

Abstract

Tulisan    ini    mendiskusikan   tentang    al-Qur´an    dan    teologi(ketuhanan)  serta  penafsiran  para  sarjana  muslim terhadap  ayat-ayat yang menjelaskan sifat Allah .   Artikel ini juga membuktikan bahwapara  sarjana  muslim (klasik dan  kontemporer) telah  melakukan usahapenafsiran   terhadap   ayat-ayat   teologis  dengan  sudut  pandang   yang berbeda sesuai dengan latar belakang, di antara mereka ada yang melakukan  pembacaan  al-Qur´an   (khususnya  ayat-ayat  yang berhubungan dengan sifat Allah) dengan cara pandang tekstualis berdasarkan  dzahir  teks dan  ada  pula  yang kontekstualis, bahkan  ada juga  yang  menafikan  sifat  Allah     karena  khawatir  terjebak  pada penyamaan Allah  dengan makhluk-Nya. Kata Kunci: Al-Qur´an, Tafsir, Teologi, Sifat Allah, Ta’wi>l
TEKSTUALISME DALAM TAFSIR TEOLOGI (Perspektif al-Sa’di tentang Sifat Allah dalam Al-Qur’an) Zakaria, Aceng
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 2, No 02 (2015): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Quran dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.544 KB) | DOI: 10.30868/at.v2i02.100

Abstract

Paper ini mendiskusikan pemikiran kalam al-Sa’di> tentang sifat Allah Ta’āla dalam karya monumentalnya yaitu  Taysi<r al-Kari>m al- Rah}ma>n fi> Tafsi>r Kala>m al-Manna>n.  Tulisan ini membuktikan bahwa al-Sa’di>  adalah  seorang  mufassir  yang  melakukan  pembacaan  al- Qur´an dengan cara pandang literalis terhadap ayat-ayat asma wa sifat. Beliau menetapkan  seluruh sifat  Dhātiyah Allah berdasarkan dzahir teks sebagaimana beliau menetapkan seluruh sifat fi'liyah berdasarkan dzahir  teks  juga.  Metode  (manhaj)  al-Sa’di>  dalam  memahami  sifat Allah al-Sa’di> adalah ‘al-Ithbat wa al-Nafy’ (menetapkan dan meniadakan), tanpa Ta’wi>l, Takyi>f, Tasbi>h, Tamthi>l dan Ta’t}i>l. Kata Kunci: al-Sa’di>, al-Qur´an, tafsir, sifat dhatiyah, sifat fi’liyah
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA PERSPEKTIF AL-QUR‟AN DAN AL-HADITH zakaria, aceng
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 2, No 03 (2017): Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Quran dan Tafsir
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.47 KB) | DOI: 10.30868/at.v2i03.197

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan tentang hubungan antara agamaIslam dengan agama lainnya. Selain itu, tulisan ini juga menawarkan konsep kerukunan antar umat beragama yang dewasa ini mulaimemudar. Islam sebagai agama wahyu telah dengan sangatkomprehensif menjelaskan dan memberikan rambu-rambu kepadapemeluknya dalam berinteraksi kehidupan beragama dengan umatlainnya. Hal ini tentu sangat sejalan dengan visi misi Islam yangdibawa oleh Nabi Muhammad sebagai agama rahmatan lil „alamin(rahmat bagi alam semesta). Kata Kunci: Agama, Islam, kerukunan, dan rahmat.
ISRA MI’RAJ SEBAGAI PERJALANAN RELIGI: STUDI ANALISIS PERISTIWA ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD MENURUT AL QUR’AN DAN HADITS Zakaria, Aceng
Al - Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 4, No 01 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (654.989 KB) | DOI: 10.30868/at.v4i01.428

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan kejadian unik dan langka dalam sejarah kehidupan manusia di muka bumi. Allah S.W.T. berkehendak menunjukkan kekuasaan-Nya kepada para penentang utusan-Nya Muhammad S.A.W., Sejak zaman Rasulullah S.A.W. sampai sekarang masih banyak orang yang mempermasalahkan dan memperbincangkan tentang kebenaran peristiwa Isra‟ Mi‟raj, walaupun sudah jelas dan nyata diterangkan oleh Allah S.W.T. dalam Al-Qur‟an dan Hadits Rasulullah S.A.W. Adapun masalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah apa makna dari Isra' Mi' raj. Bagaimana pendapat para ulama tafsir dan hadits tentang lsra' Mi'raj itu sendiri. Selanjutnya apakah peristiwa tersebut dijalankan dengan jasad dan ruh ataukah hanya dengan ruhnya saja? Kemudian, apa hikmah dan faidah dari peristiwa Isra' Mi' raj tersebut? Untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut penulis melakuakan studi analisis terhadap ayat dan juga hadits yang menjelaskan tentang Isra‟ dan Mi‟raj dengan menggunakan pendekatan tafsir dan sirah nabawiyyah (sejarah nabi). Dari hasil kajian ini maka dapat disimpulkan di antaranya, bahwa Isra‟Mi‟raj adalah perjalanan Nabi Muhammad S.A.W. di waktu malam hari dari Masjid Al-Haram (Mekkah) ke Masjid Al-Aqsha (Palestina) yang telah difirmankan oleh Allah S.W.T. dalam Al-Qur‟an Surat Al-Isra‟ Ayat 1. Sedangkan Mi‟raj adalah naiknya Nabi Muhammad S.A.W. dari Masjid Al-Aqsha ke langit sampai ke Sidratul Muntaha terus sampai ke tempat yang paling tinggi untuk menghadap Allah S.W.T., sebagaimana dijelaskan dalam Surat An-Najm Ayat 13-18 dan diriwayatkan dalam banyak hadits shahih.