Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kaharati

Gambaran Lama Hari Rawat Inap Pasien Covid-19 Berdasarkan Karakteristik Demografi, Klinis dan Hasil Laboratorium Pasien di Ruang Perawatan Covid-19 RSUD H. Boejasin Pelaihari Tahun 2021 Theresia Jamini
Jurnal Penelitian UPR Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Penelitian UPR: Kaharati
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.851 KB) | DOI: 10.52850/jptupr.v1i2.4086

Abstract

Corona virus (SARS-CoV-2) is a severe acute respiratory syndrome that moves quickly from human to human through direct contact which spreads so fast every day that the number of infected people continues to increase. Increased impact on length of stay, which is an indicator to determine hospital care, quality control, use of hospital services that can be assessed from various aspects. Find out the description the length of stay of covid-19 patients based on demographic, clinical and laboratory characteristics of patients in the medical ward of covid-19 H. Boejasin Pelaihari Hospital. This type of research is observational with retrospective descriptive design using with total sampling method. The number of samples is 208 medical record date of patients. Instruments for data collection of documentation sheets. Data analysis using frequency distribution table.The results showed that the number of days hospitalized for Covid-19 patients from all dominant characteristics was 14 days, the most cases were in the elderly 97 respondents (46.6%), gender of male 110 respondents (52.9%), had commorbid 125 respondents (60.1%), did not have fever when they entered the hospital, 130 respondents (62.5%), and low lymphocyte values 99 respondents (47.65%). The length of days of hospitalization for Covid-19 patients from all dominant characteristics is 14 days. More than patients whose length of stay is > 14 days.
Gambaran Kepatuhan Mahasiswa dalam Melaksanakan Protokol Pencegahan Covid-19 di Stikes Suaka Insan Banjarmasin Theresia Jamini; Septi Machelia
Jurnal Penelitian UPR Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Penelitian UPR: Kaharati
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.218 KB) | DOI: 10.52850/jptupr.v1i2.4093

Abstract

Virus Corona (Covid-19) merupakan penyakit yang menular melalui droplet dan aerosol yang mengandung virus SARS-CoV-2. Menjadi masalah bagi seluruh dunia bahkan di Kalimatan Selatan karena penyebarannya yang semakin hari semakin bertambah terlihat dari meningkatnya angka positif Covid-19. Di Kampus Stikes Suaka Insan Banjarmasin peneliti mengamati bahwa kepatuhan mahasiswa dalam melaksanakan protokol pencegahan perlu terus dijalankan dan ditingkatkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepatuhan mahasiswa Stikes Suaka Insan Banjarmasin dalam melaksanakan protokol pencegahan Covid-19. Jenis Penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan responden penelitian sebanyak 38 mahasiswa Stikes Suaka Insan Banjarmasin. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi melalui google form. Data dianalisis menggunakan rumus distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 38 mahasiswa yang menjadi responden sebanyak 35 mahasiswa (92,10%) Patuh, 3 mahasiswa (7,90%) Tidak Patuh. Dari hasil penelitian didapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Stikes Suaka Insan Banjarmasin mayoritas patuh dalam melaksanakan protokol pencegahan covid-19.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Penyakit HIV/AIDS di SMKN 2 Tamiyang Layang, Kalimantan Tengah Theresia Jamini
Jurnal Kaharati Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Penelitian UPR
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.982 KB) | DOI: 10.52850/jptupr.v2i1.4212

Abstract

Remaja (adolescent) adalah periode terpenting dalam tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia. Periode remaja sangat penting karena menjadi jembatan antara masa kanak-kanak yang bebas menuju masa dewasa yang menuntut tanggung jawab. Permasalahan dalam kehidupan remaja yang berkaitan dengan HIV AIDS salah satunya disebabkan oleh rendahnya pengetahuan remaja tentang HIV AIDS. Remaja yang tidak memiliki pengetahuan tidak bisa memahami perilaku beresiko yang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi HIV AIDS. Informasi dan pengetahuan tentang HIV AIDS sangat penting untuk menunjang pemahaman remaja dalam berperilaku. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah faktor lingkungan dan sumber informasi. Faktor lingkungan merupakan faktor yang sangat penting dalam mendapatkan informasi dan pengetahuan, mengingat seseorang akan terus berinteraksi dalam lingkungannya kapan saja dan dimana saja baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Begitu halnya dengan sumber informasi yakni media massa yang dapat memberikan pengaruh besar khususnya dalam memperoleh pengetahuan baik dari media cetak maupun dari media elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat pengetahuan siswa tentang penyakit HIV/AIDS di SMKN 2 Tamiang Layang, Kalimantan Tengah. Penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan tehnik total sampling sebanyak 45 responden. Instrumen untuk pengambilan data menggunakan kuesioner yang di kelompokkan dalam lima indikator tentang penyakit HIV/AIDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 35,6%, Pengetahuan cukup sebanyak 62,2% dan pengetahuan kurang sebanyak 2,2%. Sebagai kesimpulan bahwa pengetahuan tentang penyakit HIV/AIDS di SMKN 2 Tamiang Layang sebagian besar berpengetahuan cukup
Gambaran Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Pada Penderita Hipertensi di Puskemas Pekauman, Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Tahun 2022 Theresia Jamini
Jurnal Penelitian UPR Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian UPR: Kaharati
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jptupr.v3i1.8298

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Peningkatan angka kejadian hipertensi berdampak pada penurunan kualitas hidup dari penderitanya. Tidak hanya berdampak pada penurunan kualitas hidup penderitanya, tetapi juga dapat berdampak pada perubahan sistem tubuh manusia bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu penyebabnya adalah ketidakpatuhan penderita dalam mengkonsumsi obat hipertensi. Penderita hipertensi harus selalu rutin minum obat hipertensi dan tidak boleh putus obat apapun alasannya. Obat hipertensi sifatnya adalah memperlebar pembuluh darah sehingga dapat memperlancar peredaran darah yang dapat mencegah peningkatan tekanan darah pada penderitanya, Oleh sebab itu  diharapkan penderita rutin mengkonsumsi obat hipertensi. Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat hipertensi menjadi sangat penting bagi penderita hipertensi.  Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bagaimana gambaran kepatuhan mengkonsumsi obat pada penderita hipertensi di Puskesmas Pekauman, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Tahun 2022. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Desain penelitiannya adalah cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner. Responden penelitian berjumlah 30 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling. Hasil analisa penelitian yang dapat diperoleh dari 30 responden adalah bahwa  terdapat 19 responden (63,3%) patuh dalam mengkonsumsi obat hipertensi dan terdapat 11 responden (36,7%)  tidak patuh mengkonsumsi obat hipertensi. Kepatuhan penderita hipertensi dalam mengkonsumsi obat hipertensi di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Tahun 2022 adalah mayoritas dalam kategori patuh.