This Author published in this journals
All Journal MEDIA INFORMASI
Hendarman, Hendi
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN SOSIS NABATI BERBAHAN DASAR AMPAS TAHU DAN JANTUNG PISANG SEBAGAI ALTERNATIF SUMBER PROTEIN DAN SERAT Sulistiyono, Priyo; Hendarman, Hendi
Media Informasi Vol 13, No 1 (2017): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.452 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui sifat organoleptik, kandungan protein dan serat serta daya terima sosis nabatipadaanak balita. Jenis penelitian adalah eksperimen, desain  uji organoleptik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan jumlah panelis sebanyak 25 orang. Analisis proksimat dan kadar serat. Uji daya terima pada anak balita sebanyak 42 balita yang terdiri dari 21 balita perlakuan dan 21 balita kontrol, diambil dengan sistematik random sampling setelah dilakukan penapisan sampel. Sosis nabati 0 dan 15% memiliki rerata nilai organoleptik tertinggi. Kandungan protein sosis nabati tertinggi ada pada sosis nabati 0% mencapai 4,4%, sedikit lebih rendah dari protein sosis ayam komersial (so-nice) yang mencapai 6,6%. Kandungan serat kasar sosis nabati-15% mencapai 7,7% lebih tinggi 2,1% dibandingkan sosis komersial. Sosis nabati memiliki keunggulan lain yaitu harga yang lebih murah. Daya terima anak pada sosis nabati sedikit lebih baik (85,7%) dibandingan sosis komersial. Hasil uji Mann Whitney menunjukan tidak terdapat perbedaan daya terima yang signifikan antara kedua jenis sosis (p=0,95). Penerimaan sosis nabati-15% memiliki penerimaan yang melebihi tingkat penerimaan minimal 75%. Sosis nabati adalah  produk makanan yang dapat diterima oleh anak balita.
PENGEMBANGAN MAKANAN JAJANAN ANAK SEKOLAH MIE REBON BERBAHAN DASAR PANGAN LOKAL REBON DAN MOCAF SERTA UJI ORGANOLEPTIK Estuti, Wiwit; Kunaepah, Uun; Hendarman, Hendi
Media Informasi Vol 11, No 1 (2015): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.697 KB)

Abstract

Makanan jajanan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi anak sekolah dan menjadi kebiasaan sehari-hari. Kandungan zat gizi makanan jajanan bervariasi, tergantung bahan pembuatnya. Pembuatan makanan jajanan perlu memperhatikan kandungan gizi yang mencukupi sesuai anjuran pedoman PMT-AS dan perlu pengolahan higienis. Selain itu perlu adanya variasi dan peningkatan nilai gizi terutama protein bagi anak-anak usia sekolah untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Sehingga diperlukan adanya upaya penganekaragaman pembuatan makanan jajanan yang lebih bervariasi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yang mempunyai kandungan protein cukup tinggi, salah satunya adalah tepung mocaf dan rebon. Penelitian ini bersifat eksperimental eksploratif yang dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan bahan, formulasi, percobaan pengolahan dan pengujian organoleptik. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret–November 2014. Bahan-bahan yang digunakan yaitu tepung terigu, tepung mocaf, rebon diperoleh dari pasar tradisional di Kota Cirebon. Sementara itu juga digunakan alat-alat untuk mengolah dan uji organoleptik. Selanjutnya percobaan pengolahan mengikuti bagan alir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan produk terbaik adalah mie rebon 2 dengan formulasi tepung terigu 80%, tepung mocaf 20%, dan rebon 10%.  Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk membuat mie dalam bentuk mie kering agar daya simpan mie lebih lama dan produk tersebut dapat dijadikan alternatif cemilan sehat bagi anak sekolah.