Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PERAN TEKNOLOGI FINANSIAL BAGI PEREKONOMIAN NEGARA BERKEMBANG Ilman, Abdul Hadi; Noviskandariani, Gita; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v4i1.260

Abstract

The emergence of financial technology is rooted from developed countries with established infrastructure, sophisticated technology, and more digital society. While this is not the case for developing countries, fintech has found difficulties in penetrating developing countries and improving their financial inclusion. This research aims to find fintech best practices around the world and analyze how they could improve the economic life of people in developing countries. We divided into three main category of problems that fintech could contribute and give solution: lack of infrastructure, less digital society, and chaotic and informal society. Then we analyzed three fintechs represent the three categories: Flutterwave, Creditfix, and Malako. We found that these fintechs have been able to contribute to financial inclusion and economy because of these reasons: 1) the ability to find what people really need; 2) the ability to simplify the sophisticated and complex technology behind the simple product; and 3) the ability to collaborate with traditional financial service.
ANALISIS PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI, NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PROFITABILITAS (STUDI KASUS PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2011-2015) Sasmita, Diska; Andriani, Sri; Ilman, Abdul Hadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v3i1.379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, suku bunga BI dan nilai tukar rupiah terhadap profitabilitas bank yang terdafar di BEI 2011-2015. Metode analisis yang digunakan yaitu metode kuantitatif deskriftif. Teknik analisis deta mengunakan data panel dengan model random effect. Data yang di gunakan yaitu data sekunder berupa rasio keuangan tahunan dari tahun 2011-2015. Pengumpulan data di ambil dengan cara dokumentasi yang bersumber dari laporan publikasi bank. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah 39 bank yang terdaftar di BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA, suku bunga berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA dan nilai tukar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Secara bersama-sama inflasi, suku bunga dan nilai tukar memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA bank umum yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015.
PENGARUH PRODUKTIVITAS TERHADAP NERACA TRANSAKSI BERJALAN DI NEGARA ASEAN TAHUN 1995-2015 Sasmiranti, Yulia; Ilman, Abdul Hadi; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v3i2.380

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produktivitas dan terhadap neraca transaksi berjalan di negara ASEAN tahun 1996- 2015. Dimana variabel dependen dalam penilitian ini adalah perubahan absolut pada transaksi berjalan, dengan variabel independen sebagai berikut: Investasi pada tahun sebelumnya yang diproksi dari gross capital formatioan dan change in inventories, perubahan absolut pada persentase produktivitas, dan transaksi berjalan itu sendiri pada tahun sebelumnya. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan model regresi data panel , ada tujuh negara ASEAN yang diambil sebagai sampel penelitian, antara lain: Cambodia, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam. Berdasarkan Uji Hausman dan Uji Lagrange Multiplier (LM) model estimasi terbaik yang dipilih dalam penelitian adalah Random effect model. Hasil penelitian dari model Random effect memperlihatkan bahwa produktivitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap transaksi berjalan, dengan tingkat probabilitas 0.0471 < 0.05 (tingkat kepercayaan 95%), disebabkan karena produktivitas negara ASEAN dari tahun 1996-2015 mempengaruhi transaksi berjalan secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi. Sedangkan investasi yang ditetapkan dari jumlah gross fix capital formastion dan change in stock (inventories) memiliki pengaruh yang negatif terhadap perubahan absolut transaksi berjalan tetapi tidak signifikan, dimana tingkat probabilitas 0.6655 > 0.05 yang disebabkan karena tingkat investasi negara ASEAN sejak tahun 1996-2015 tidak lebih besar dibandingkan dengan tingkat saving (tabungan) dari masing-masing negara kecuali Cambodia.
IDENTIFIKASI KOMODITAS UNGGULAN DESA UNTUK MENGEMBANGKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI DESA SEMAMUNG KABUPATEN SUMBAWA Nurjhadi, Muhammad; Irawan, Edi; Ilman, Abdul Hadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v4i1.382

Abstract

Program Dana Desa dari pemerintah pusat memerintahkan pemerintah desa dan masyarakat mereka untuk mengembangkan perusahaan pedesaan milik publik untuk mengurangi kemiskinan pedesaan. Namun, banyak desa yang tidak dapat mengembangkan usaha pedesaan karena mereka tidak memiliki gagasan terkait dengan potensi mereka sendiri. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan ilmiah untuk membantu penduduk desa memahami potensi mereka sendiri. Penelitian ini dirancang untuk mengamati komoditas unggulan di Desa Semamung Sumbawa sebagai studi kasus. Penelitian ini menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai alat analisis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa ada tiga kategori utama kegiatan ekonomi desa di Semamung. Setiap kategori memiliki komoditas unggulannya sendiri berdasarkan persepsi penduduk desa itu sendiri. Kategori pertama adalah kategori On Farm Agriculture, komoditas utama untuk kategori ini adalah budidaya padi. Kategori kedua adalah Kategori Pertanian Non Pertanian, ternak tradisional sapi adalah komoditas utama untuk kategori ini. Kategori terakhir adalah Kategori Layanan Pedesaan dan komoditas utamanya adalah layanan binatu.  
PENGARUH PENDIDIKAN DAN UPAH TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2006-2017 Nurhasanah, Dwi; Fahlia, Fahlia; Ilman, Abdul Hadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v4i2.450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh pendidikan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten sumbawa, (2) pengaruh upah terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten sumbawa, (3) pengaruh pendidikan dan upah terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Sumbawa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena data yang didapat berhubungan dengan angka dan menggunakan data time series berupa data tahunan dari tahun 2006-2017. Dalam penelitian ini alat anlisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan alat pengolahan data program STATA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) tidak teedapat pengaruh signifikan pendidikan terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten sumbawa, (2) terdapat pengaruh signifikan upah terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Sumbawa, (3) pendidikan dan upah secara simultan berpengaruh terhadap tingkat pengangguran di Kabupaten Sumbawa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai alpha 5% atau sebesar 0.05. Kata kunci: pendidikan, upah, tingkat pengangguran. Pendahuluan Negara dibentuk untuk mencapai tujuannya yaitu menyejahterakan setiap warganya untuk mencapai misi dan tujuan bernegara ini, pemilik negara (seluruh rakyat) memilih dan menunjuk penyelenggara negara, yang terdiri dari eksekutif (pemerintah), legislatif (parlemen) dan yudikatif (penyelenggara kekuasaan kehakiman). Dari ketiga kelompok penyelenggara tersebut, pemerintah adalah penyelenggara negara yang langsung berhubungan dengan kegiatan masyarakat sehari-hari. Pemerintah di negara manapun mempunyai peranan penting dan strategis dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Penyelenggaraan kehidupan bernegara bertujuan untuk mencapai tujuan bernegara, yakni untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan semua warganya. (Henry Faizal Noor, 2015) Indonesia merupakan negara berkembang dimana terdapat berbagai permasalahan yang sulit diatasi terutama masalah sosial ekonomi. Sehubungan dengan hal tersebut di antara permasalahan yang timbul ke permukaan berkaitan dengan pesatnya pertumbuhan penduduk, yaitu ketidakseimbangan antara pertumbuhan lapangan pekerjaan dengan semakin bertambahnya tenaga kerja setiap tahunnya. Hal itu akan menimbulkan kelebihan penawaran tenaga kerja dari pada permintaannya, sehingga memunculkan fenomena pengangguran. Di satu sisi, pengangguran
ANALISIS STRUKTUR SEKTOR INDUSTRI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENGGUNAKAN ANALISA INPUT-OUTPUT (I-O ANALYSIS) Muhammad Nurjihadi; Abdul Hadi Ilman; Zulkieflimansyah Zulkieflimansyah
JURNAL CAFETARIA Vol 4 No 1 (2023): JURNAL CAFETARIA
Publisher : UNIVERSITAS KARIMUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/akuntansi.v4i1.840

Abstract

This article aims to provide a structural analyses to determine which manufacturing subsectors are considered to be leading subsectors in the manufacturing industries of West Nusa Tenggara Province (NTB). Identifying leading manufacturing subsectors is important to develop strategies in improving the performance of manufacturing industries in NTB Province. Type of data used in this research was secondary data that was obtained from several relevant sources such as the bureau of statistics (BPS), the office of industry in NTB Province, and others. Result of the research revealed that foods and beverages industry was confirmed to be the leading industrial subsector in West Nusa Tenggara Province. Others industries that are potential to be leading subsectors in NTB manufacturing sector are basic metal industry, wood industry, and non-metal mineral industry.