This Author published in this journals
All Journal Metalurgi
Binudi, Rahardjo
Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH UNSUR Ni, Cr DAN Mn TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA KEKUATAN TINGGI BERBASIS LATERIT Binudi, Rahardjo; Adjiantoro, Bintang
Metalurgi Vol 29, No 1 (2014): Metalurgi Vol.29 No.1 April 2014
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.973 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v29i1.269

Abstract

PENGARUH UNSUR Ni, Cr DAN Mn TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA KEKUATAN TINGGIBERBASIS LATERIT. Bijih nikel laterit kadar rendah yang mengandung 0,8-1,5% Ni dan 30-45% Fe dapatdiproses untuk menjadi baja dengan kandungan nikel antara 1,5 hingga 4%. Baja dengan kandungan nikelsejumlah ini mempunyai potensi untuk menunjukkan kinerja tinggi ditinjau dari sisi kekuatan mekanik,ketahanan temperatur rendah (kriogenik), ketahanan korosi, kemampuan las yang baik. Oleh karena itupenelitian ini bertujuan untuk membuat baja sintetis paduan dengan melebur skrap baja karbon rendah danmenambahkan unsur nikel (Ni), krom (Cr) dan mangan (Mn) pada kisaran yang dimiliki oleh baja unggul yangdiperkirakan diperoleh dari peleburan bijih nikel laterit kadar rendah. Hasil percobaan menunjukkan bahwa bajasintetis paduan D dengan penambahan 0,83% berat Mn, 0,97% berat Cr dan 3,68% berat Ni menghasilkan sifatmekanik yang lebih baik dibandingkan paduan baja sintetis lainnya. Kekuatan luluh dan kekuatan tarikmaksimum yang diperoleh pada baja sintetis paduan D adalah sebesar 556,2 N/mm2 dan 834 N/mm2 denganelongasi sebesar 10%, sedangkan kekerasan mencapai 358,38 BHN. Peningkatan sifat mekanik pada baja sintetisD dimungkinkan karena terbentuknya karbida (Fe,Mn)3C dan (Fe,Cr)3C.
PENGARUH OIL SPILL DISPERSANT TERHADAP KOROSI PADA STRUKTUR BAJA KONSTRUKSI DI LINGKUNGAN AIR LAUT Binudi, Rahardjo; Sundjono, Sundjono
Metalurgi Vol 29, No 2 (2014): Metalurgi Vol.29 No.2 Agustus 2014
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.865 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v29i2.284

Abstract

PENGARUH OIL SPILL DISPERSANT TERHADAP KOROSI PADA STRUKTUR BAJAKONSTRUKSI DI LINGKUNGAN AIR LAUT. Oil spill dispersant (OSD) adalah bahan kimia dispersanyang sekarang banyak digunakan untuk pengendalian tumpahan petroleum pada eksplorasi sumur minyak dangas di anjungan lepas pantai. Bahan kimia ini cenderung mempunyai potensi korosi terhadap struktur baja. Telahdilakukan pengujian efek korosifitas dari beberapa jenis OSD yaitu sampel A, B, C dan D terhadap bahankonstruksi baja dengan metoda pencelupan berdasarkan kehilangan berat. Dari hasil pengujian menunjukkanbahwa baik sampel A maupun sampel D tidak bersifat korosif terhadap baja, dengan laju korosi masing-masing0 mpy, dibandingkan sampel C dengan laju korosi rata-rata sebesar 1,35 mpy. Sedangkan sampel B bersifatsangat korosif terhadap baja dengan laju korosi rata-rata sebesar 11,42 mpy.
KONSEP DAN APLIKASI SIMULATOR TANUR PUTAR[The Concept and Application of Rotary Kiln Simulator] Binudi, Rahardjo
Metalurgi Vol 28, No 1 (2013): Metalurgi Vol.28 No.1 April 2013
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.575 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v28i1.247

Abstract

KONSEP DAN APLIKASI SIMULATOR TANUR PUTAR. Pengambilan sampel dari material untukmengetahui kondisinya pada setiap posisi sepanjang tanur pada pengujian dalam operasi tanur putar (rotary kiln)sulit untuk dilakukan. Untuk mengatasinya telah dikembangkan konsep penggunaan simulator tanur putardengan ukuran lebih kecil yang mengikuti prinsip fenomena perpindahan (transport phenomena) masa danenergi. Konsep penggunaan simulator tanur putar pada ukuran yang lebih kecil (percobaan laboratorium)diharapkan dapat mengamati kejadian seperti pada operasi tanur putar sebenarnya. Pengamatan hasil prosespemanasan suhu tinggi terhadap material seperti tingkat reduksi, metalisasi, bentuk dan ukuran metalisasi, jenisslag yang disebabkan oleh perubahan parameter-parameter seperti kecepatan putar, laju material masuk,temperatur operasi, laju gas pemanas dapat dipelajari lebih akurat dan lebih mudah. Simulator ini terdiri dari tigakomponen utama yaitu komponen pembakaran, komponen pemanas, dan komponen stack dan dilengkapi dengantempat pengumpan bahan baku dan pengeluaran sampel, instrumentasi dan peralatan pengendalian. AbstractThe sampling of the material to know it condition at any position along of the rotary kiln during operation isdifficult to carry out. To overcome the concept for using such like small size (laboratory scale) which basis onmass and energy transport phenomena have been developed.. The concept of the use of rotary kiln simulatoron the smaller size (laboratory experiments) are expected to observe the event as the actual rotary kilnoperation. Observation of high temperature heating process results against such material, the level ofreduction, metallized, metallized shapes and sizes, types of slag caused by changing parameters such asrotation speed, rate of incoming material, operating temperature, the rate of gas heaters can be studied moreaccurately and more easily . This simulator consists of three main components, namely combustioncomponents, component heaters, and stack components and equipped with a feeder of raw materials andexpenses sample, instrumentation and control equipment.
KUPOLA UDARA PANAS UNTUK MEMPRODUKSI NPI (NICKEL PIG IRON) DARI BIJIH NIKEL LATERIT[Hot Blast Cupola to Produce Nickel Pig Iron (NPI) of Nickel Laterite Ore] Herianto, Edi; Binudi, Rahardjo
Metalurgi Vol 28, No 2 (2013): Metalurgi Vol.28 No.2 Agustus 2013
Publisher : Pusat Penelitian Metalurgi dan Material - LIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.154 KB) | DOI: 10.14203/metalurgi.v28i2.253

Abstract

KUPOLA UDARA PANAS UNTUK MEMPRODUKSI NPI (NICKEL PIG IRON) DARI BIJIH NIKEL LATERIT. Produksi NPI (nickel pig iron) dapat dilakukan dengan kupola udara panas. Cara ini dapat menggantikan produksi NPI dengan tanur tiup (blast furnace) yang rumit dan membutuhkan investasi yang besar. Produksi NPI dengan kupola udara panas lebih menekankan pada proses peleburan dibanding dengan gabungan proses reduksi dan peleburan yang terjadi pada tanur tiup. Proses peleburan murni pada kupola udara panas dapat memberi setidaknya tiga keuntungan. Pertama, cara ini memungkinkan kadar nikel dalam NPI yang lebih tinggi dibanding NPI produk tanur tiup, ini disebabkan karena sebagian besi dapat dimasukkan kedalam terak, sehingga rasio nikel terhadap besi dalam NPI meningkat. Kedua, terjadinya penghematan kokas karena pembakaran sempurna yang terjadi dalam kupola menghasilkan panas lebih banyak dibandingkan reduksi yang menghasilkan gas karbon monoksida. Dan ketiga, peleburan dengan kupola ini memungkinkan penggunaan kokas kualitas lebih rendah dibandingkan dengan tanur tiup. Ketiga kelebihan di atas akan menurunkan biaya produksi NPI ke tingkat yang lebih ekonomis. Digabung dengan kesederhanaan proses dan biaya investasi yang rendah, produksi NPI dengan kupola udara panas dapat menjadi solusi ideal untuk pengolahan bijih nikel laterit, khususnya dari jenis limonitik. Kata kunci : NPI, Nikel, Kupola udara panas, Laterit Abstract HOT BLAST CUPOLA TO PRODUCE NICKEL PIG IRON (NPI) OF NICKEL LATERITE ORE.. Production NPI (nickel pig iron) can be done with hot blast cupola. This method can replace the blast furnace production of NPI which is complicated and requires a large invesment. Production of NPI in hot blast cupola give more emphasis on melting process than with a combined melting and reduction process that occurs in the blast furnace. Basically, the use of hot blast cupola in NPI production will give at least three advantages. First, this method allows the levels of nickel content in NPI become higher than blast furnace products. This is because some of the iron can be incorparated into the slag, so that the ratio of nickel to iron in the NPI increases. Second, the savings due to coke combustion that produces carbon monoxide gas in blast furnace. And third, smelting with hot blast allow the use of lower quality coke compared to the blast furnace smelting. The above advantageswill reduce costs to a level that NPI production become more economical. Combined with the simplicity and low investment costs, production of NPI with hot air cupola can be the ideal solution for the processing of nickel laterite ore, particularly of the limonitic typeKey words : NPI, Nickel, Hot blast cupola, LateritePENDAHULUANNPI (nickel pig iron) pertama dikenalkan di China sekitar tahun 2007 dimana saat itu harga logam nikel di pasaran dunia melambung sangat tinggi, hingga mencapai berkisar Rp 500.000 per kg. Pada saat itu China membuat NPI dengan teknologi tanur tiup (blast furnace) menggunakan bijih nikel laterit terutama yang berasal dari Indonesia[1].Produk NPI yang dihasilkan mengandung logam. AbstractProduction NPI (nickel pig iron) can be done with hot blast cupola. This method can replace the blast furnaceproduction of NPI which is complicated and requires a large invesment. Production of NPI in hot blast cupolagive more emphasis on melting process than with a combined melting and reduction process that occurs inthe blast furnace. Basically, the use of hot blast cupola in NPI production will give at least three advantages.First, this method allows the levels of nickel content in NPI become higher than blast furnace products. Thisis because some of the iron can be incorparated into the slag, so that the ratio of nickel to iron in the NPIincreases. Second, the savings due to coke combustion that produces carbon monoxide gas in blast furnace.And third, smelting with hot blast allow the use of lower quality coke compared to the blast furnace smelting.The above advantageswill reduce costs to a level that NPI production become more economical. Combinedwith the simplicity and low investment costs, production of NPI with hot air cupola can be the ideal solutionfor the processing of nickel laterite ore, particularly of the limonitic type