Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Moderating Effect of Benevolence on the influence of Corporate Governance on Audit Quality Sailendra Sailendra; Etty Murwaningsari; Sekar Mayangsari; Murtanto Murtanto
International Journal of Applied Business and International Management Vol 5, No 1 (2020): April 2020
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.034 KB) | DOI: 10.32535/ijabim.v5i1.762

Abstract

In this study, we aim to examine the influence of corporate governance on the audit quality of financial report moderated by benevolence. The research data consisted of 320 observations from 80 public listed companies in the manufacturing industry from 2013-2016. The research model has been tested using a data pool, with statistics on Structural Equalization Modeling - Partial Least Square (SEM-PLS). The results of the study get empirical evidence that corporate governance has a positive effect on audit quality. While benevolence as an independent variable has a negative impact on audit quality, however, benevolence as a moderating variable strengthens the influence of corporate governance on audit quality. Likewise, SIZE as control variables have a positive effect on audit quality, but ROA no impact on audit quality and LEV have a negative impact on audit quality. The result of this study have implications for investors, company management and regulators, that good corporate governance is inseparable from the benevolence of management in managing the company as a way to improve audit quality, is something essential and needs attention from all parties.
SDG’s Goal Concepts For Sustainability Development On Accountants’ Perspective In Energy Aspect: Evidence From Indonesia Sailendra Sailendra
Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP) Vol 7 No 01 (2020)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.114 KB) | DOI: 10.35838/jrap.2020.007.01.10

Abstract

ABSTRACT This study achievement is to obtain accountants’ perspective in developments in energy. Sample of this study is an accountant with a minimum of five years working experiences in the management and senior manager level working in Indonesia companies and government. This research questions adopted four scale Likert methods. Data collected from respondents participated in this study using online Google form and manual survey method, both online and manual data received from respondents combined into one spreadsheet using excel Microsoft program for future analysis. Total data validity and reliability accepted is that 36 samples tested by SPSS statistic software version 22. Base on the sample received, descriptive statistics analysis shown that average 51% of accountants understand about energy and 61% says that energy sustainability is crucial from their side view. Encourage of energy calculated as part of the accounting system and disclose in the company annual report, also suggested. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif akuntan terhadap aspek energi berdasarkan konsep tujuan SDGs untuk pengembangan keberlanjutan terhadap energi. Sampel penelitian adalah akuntan dengan pengalaman kerja minimal lima tahun di level manajemen dan manajer senior yang bekerja di perusahaan dan pemerintah Indonesia. Pertanyaan penelitian mengadopsi empat metode skala Likert. Data yang dikumpulkan dari responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini menggunakan google online form dan metode survei manual, baik data online maupun manual yang diterima dari responden digabungkan menjadi satu spreadsheet menggunakan program Microsoft excel untuk dilakukan analisis. Total validitas dan reliabilitas data yang diterima sebanyak 36 sampel yang diuji menggunakan program statistik SPSS versi 22. Berdasarkan sampel yang diterima, analisis statistik deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata 51% akuntan memahami tentang energi dan 61% menyatakan bahwa keberlanjutan energi sangat penting dari sisi pandangan mereka. Para akuntan juga mendorong agar energi yang digunakan pada aktifitas bisnis, merupakan bagian dari sistem akuntansi dan diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan, juga sangat disarankan. JEL Classification: Q56, Q01
Tatakelola Keuangan dan Akses Permodalan UMKM Terhadap Perbankan dalam Meningkatkan dan Pengembangan Nilai Ekonomi Usaha: UMKM Pujasera Cempaka Putih Jakarta Pusat Sailendra Sailendra; Suratno Suratno; Monang Tampubolon
CAPACITAREA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 01 (2021)
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.327 KB) | DOI: 10.35814/capacitarea.2021.001.01.3

Abstract

Abstrak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu pilar ekonomi bangsa dan sebagai katup pengaman perekonomian nasional. Hingga saat ini, UMKM masih termarjinalkan dan belum sepenuhnya memiliki akses terhadap permodalan dari perbankan dan lembaga keuangan. Salah satu sumber masalah yang masih menjadi penghambat bagi pelaku UMKM untuk dapat meng-akses permodalan dari perbankan, dikarenakan masih rendahnya pengetahuan dan keahlian yang dimiliki dalam tatakelola dan penyajian laporan keuangan yang baik dan benar, sebagai salah satu syarat utama untuk dapat mengakses permodalan dari perbankan. Hasil kajian ini mengindikasikan bahwa hampir sebagian besar dari pelaku usaha UMKM belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam tatakelola keuangan. Namun demikian, sebagian besar dari pelaku usaha UMKM mempunyai keinginan yang kuat untuk mendapatkan akses permodalan dari perbankan guna pengembangan dan meningkatkan nilai ekonomi usaha mereka. Implikasi dari hasil penelitian ini berpengaruh terhadap regulator serta stakeholder untuk dapat melindungi dan memberdayakan pengusaha UMKM yang selama ini masih kesulitan untuk mengakses permodalan dari perbankan. Begitupula rekomendasi dan saran dari hasil penelitian bagi pemangku kepentingan, untuk dapat bersinergi dengan akademisi guna dapat memberikan pendampingan dan pelatihan akuntansi dan tatakelola keuangan secara komprehensip dan berkesinambungan. Sehingga, para pelaku UMKM dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam tatakelola keuangan yang baik dan benar, dan memungkinkan mereka untuk dapat mengakses permodalan dari perbankan dan lembaga keuangan guna meningkatkan dan pengembangan nilai ekonomi usaha. Abstract Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are one of the pillars of the nation's economy and as a safety valve for the national economy. Until now, MSMEs are still marginalized and do not yet have full access to working capital from banks and financial institutions. One source of problems that is still an obstacle for MSMEs to be able to access working capital from banks, due to the lack of knowledge and expertise in the management and presentation of true and correct financial statements, as one of the main prerequisites for being able to access working capital from banks. The results of this study indicate that most of the MSMEs do not yet have the knowledge and skills in financial management. However, most of the MSMEs entrepreneurs have a strong desire to get access to capital from banks to develop and increase the economic value of their businesses. The implications of the results of this study affect regulators and stakeholders to be able to protect and empower MSMEs entrepreneurs who have been struggling to access working capital from banks. As well as recommendations and suggestions from the results of this study for stakeholders, to be able to synergize with academics to provide assistance and training in accounting and financial management comprehensively and sustainably. Thus, MSMEs able to have knowledge and skills to manage their finance, thus enabling them to be able to access working capital from banks and financial institutions to improve and develop the economic value of the business.
Tatakelola Keuangan UMKM Berbasis ETAP dan Android Untuk Meningkatkan Efisiensi Kinerja Usaha pada Era Covid-19 Normal Baru Sailendra Sailendra; Syahril Djaddang; M. Ardiansyah Syam; Susilawati Susilawati; Nungki P
CAPACITAREA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 02 (2021)
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.137 KB) | DOI: 10.35814/capacitarea.2021.001.02.10

Abstract

Abstrak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi, merupakan salah satu pilar serta tulang punggung perekonomian bangsa, yang menyerap banyak tenaga kerja dan kesempatan berusaha pada sektor informal. Pandemi Covid-19 dan disrupsi industri 4.0 telah merubah tatanan sosial-ekonomi, turut mempengaruhi jenis industri ini. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh UMKM dan Koperasi saat ini, masih rendahnya literasi akuntansi dan tatakelola keuangan, ditambah dengan transformasi tatanan sosial-ekonomi dari sistem konvensional ke sistem digital. Salah satu solusi untuk meningkatkan pengetahuan UMKM dan Koperasi terhadap dunia digital yang berhubungan dengan literasi akuntansi dan tatakelola keuangan yaitu melalui pelatihan, pendampingan dan penelitian. Pelatihan, pendampingan dan penelitian terhadap para pelaku UMKM dan Koperasi ini dilakukan dengan metode berinteraksi langsung melalui tatap muka dan observasi lapangan. Implikasi dari hasil pelatihan, pendampingan dan penelitian, merekomendasikan agar pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh akademisi bersinergi dengan Dinas Koperasi dan UMKM, perlu terus dilakukan secara berkesinambungan. Karena, dengan pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan, literasi dan keterampilan akuntansi berbasis SAK ETAP dan tatakelola keuangan berbasis teknologi digital Android UMKM dapat ditingkatkan. Sehingga efisiensi dan kinerja usaha dapat tercapai. Terutama pada era pandemi Covid-19 dan normal baru, agar pelaku usaha UMKM tetap dapat eksis dan mampu berkompetisi dalam menghadapi persaingan usaha. Kata Kunci: umkm dan koperasi, efisiensi dan kinerja usaha, akuntansi berbasis android, digitalisasi takakelola keuangan, covid-19, normal baru. Abstract Micro Small and Medium Enterprises (MSMEs) and Cooperatives are one of the pillars and backbone of the nation's economy, which absorbs a lot of labor and business opportunities in the informal sector. The Covid-19 pandemic and industrial disruption 4.0 have changed the socio-economic order; it also affects this type of industry. One of the challenges faced by MSMEs and Cooperatives today is the low accounting literacy and financial governance, coupled with the transformation of the socio-economic order from conventional to digital systems. One solution to increase the skill and knowledge of MSMEs and Cooperatives to the digital system related to accounting literacy and financial governance is through training, mentoring, and research. Pieces of training, mentoring, and research on MSMEs and Cooperative members are conducted by interacting directly through face-to-face and field observation. The implications of the results of this training, mentoring and study, recommend that the training and mentoring undertaken by academics in synergy with Cooperatives and MSMEs Government need to continue to be carried out on an ongoing basis. With continuous training and mentoring, literacy, and accounting skills based on SAK ETAP and financial governance based on Android, MSMEs can be improved to achieve the business's efficiency and performance. Especially in the era of the Covid-19 pandemic and the new normal, MSMEs are still available to exist and compete in the business competition. Keywords: msmes and cooperative, efficiency and business performance, android-based accounting, digitization of financial governance, covid-19, new normal.
DETERMINAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN INFRASTRUKTUR S. Ferdinand Suwarji; Tri Widyastuti; Sailendra Sailendra; Darmansyah Darmansyah
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 06 (2022): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus penelitian ini pada faktor-faktor yang dapat mempengaruuhi opini audit going concern, dan ukuran perusahaan sebagai varibel moderasi. Perusahaan infrastruktur dijadikan sebagai populasi penelitian, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 225 unit pengujian, terdiri dari 45 perusahaan selama 5 tahun penelitian. Metode penelitian yang digunakan mengunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi sekunder yang berasal dari Bursa Efek Indonesia diolah menggunakan persamaan moderated regression analysis. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa variabel financial distress, solvabilitas, profitabilitas berpengaruh terhadap opini audit going concern, sedangkan likuiditas tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Ukuran perusahaan yang digunakan sebagai variabel moderasi pada penelitian ini, memoderasi hubungan financial distress, solvabilitas, profitabilitas dengan opini audit going concern, sedangkan variabel likuiditas terhadap opini audit going concern, tidak memoderasi oleh ukuran perusahaan.