Alfanan, Azir
Universitas Respati Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KETAJAMAN PENGLIHATAN DITINJAU DARI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG MATA DAN WAKTU PAPARAN PEKERJA LAS DI KOTA YOGYAKARTA Alfanan, Azir
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v1i1.22

Abstract

SHIFT KERJA DAN PRODUKTIVITAS PEKERJA BAGIAN PENGGILINGAN DI PT. MADUKISMO YOGYAKARTA Alfanan, Azir; Setya Harmawan, David Fido
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.482 KB) | DOI: 10.35842/formil.v1i2.23

Abstract

KETAJAMAN PENGLIHATAN DITINJAU DARI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG MATA DAN WAKTU PAPARAN PEKERJA LAS DI KOTA YOGYAKARTA Alfanan, Azir
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractVisual acuity is a problem of Occupational Safety and Health (OSH) in welding workshop. Eye protection equipment usage, illumination or lighting, exposure duration, working period, refractive error and age can affect visual acuity of welding workers. In Yogyakarta there were 15 welding workshops, which were mostly never carried out visual acuity check, they didnt know the visual acuity of their welding workers.This research aimed to protect the welding workers from low vision risk caused by eye protection equipment usage, and exposure duration. This research used analytic method with cross sectional design. The sampling technique which used was purposive sampling. The results showed that, there were 65 respondents had normal visual acuity and 19 respondents who had already decreased their visual acuity. The analysis showed that, there was difference in visual acuity between the respondents who used and who didnt use eye protection equipment (p = 0.000), there was difference in visual acuity to exposure duration (p = 0.000).Keywords: Visual acuity, eye protection equipment usage, exposure duration.IntisariKetajaman penglihatan merupakan salah satu masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di bengkel las. Pemakaian alat pelindung mata, kekuatan penerangan atau pencahayaan, waktu papar, masa kerja, kelainan refraksi dan umur merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ketajaman penglihatan pekerja las. Di Yogyakarta terdapat 15 bengkel las yang sebagian besar belum pernah dilakukan pemeriksaan visus mata sehingga tidak diketahui ketajaman penglihatan pekerja bengkel las.Tujuan umum penelitian ini adalah melindungi pekerja bengkel las dari risiko gangguan ketajaman penglihatan yang ditinjau dari pemakaian alat pelindung mata, dan waktu paparan. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui, mengkaji, menganalisis, dan membuktikan hubungan antara perbedaan pemakaian alat pelindung mata terhadap ketajaman penglihatan, dan hubungan antara waktu paparan dengan ketajaman penglihatan pekerja bengkel las di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu bersedia menjadi responden tidak sedang menderita anemia dan Diabetes Melitus (DM) dan kriteria eksklusi yaitu pekerja tidak sedang sakit sehingga tidak bisa diambil datanya. Hasil penelitian menunjukkan sejumlah 65 orang mempunyai ketajaman penglihatan normal dan 19 orang yang mempunyai ketajaman penglihatan sudah buruk. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan ketajaman penglihatan antara responden yang memakai dan yang tidak memakai alat pelindung mata (p = 0,000), ada hubungan negatif antara waktu paparan dengan ketajaman penglihatan (p = 0,004 dan r = -0,312), dan pemakaian alat pelindung mata mempunyai peranan paling besar dalam menentukan gangguan ketajaman penglihatan (coefficient ? = 0,181). Ada perbedaan ketajaman penglihatan antara responden yang memakai alat pelindung mata dan responden yang tidak memakai alat pelindung mata, ada hubungan antara waktu paparan dengan ketajaman penglihatan.Kata Kunci: Ketajaman penglihatan, alat pelindung mata, waktu paparan, bengkel las
PENYEBAB MENINGKATNYA KEJADIAN DERMATITIS DI LEMBAGA PERMASYARAKATAN (LAPAS) KELAS II B KABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATAN Alvira, Nur; Setia, Dewi Faradilla; Alfanan, Azir
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.436 KB) | DOI: 10.35842/formil.v2i1.60

Abstract