Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati

HUBUNGAN PRAKTIK HIGIENE SANITASI DENGAN CEMARAN BAKTERI Escherichia coli PADA OLAHAN IKAN BAKAR DI WARUNG MAKAN SEAFOOD PANTAI DEPOK, BANTUL, YOGYAKARTA Kurniaty, Rulia Try; Lustiyati, Elisabeth Deta; Nisari, Naomi
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6978.78 KB) | DOI: 10.35842/formil.v2i2.68

Abstract

PENGARUH PERILAKU KETERATURAN TERAPI ARV PADA PASIEN HIV/AIDS TERHADAP PENCEGAHAN PENULARAN KELUARGA BERESIKO (OHIDHA) DI IPPI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nisari, Naomi
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.991 KB) | DOI: 10.35842/formil.v1i2.21

Abstract

Latar Belakang : Salah satu jenis penyakit menular yang menimbulkan angka kesakitan dan kematian tinggi adalah HIV / AIDS. Untuk mencapai fokus penyembuhan maka perlu adanya keteraturan minum Anti Retroviral (ARV). Keteraturan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sikap dan pengetahuan ODHA. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Ikatan Perempuan Positif Indonesia di Yogyakarta menunjukkan bahwa dari 5 pasien HIV ada 3 pasien mengatakan bahwa mereka masih mempunyai keluarga yang negatif HIV (Non Reaktif) baik suami ataupun anaknya, responden mengatakan paham dan sudah menjalankan terapi obat ARV secara teratur. Hal ini menunjukkan kesadaran positive ODHA terhadap minum obat ARV.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh keteraturan ARV terhadap keluarga beresiko ( OHIDHA) di IPPI Yogyakarta. Bagaimana Karakteristik umur, pendidikan, pekerjaan dapat mempengaruhi keteraturan untuk meminum ARV.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel 30 wanita ODHA di IPPI Yogyakarta dengan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian yaitu keteraturan ARV. Analisis data menggunakan Chisquare sebesar 0,011 (p value < 0,05).Hasil : p value dari Chi Square sebesar 0,011 ( value < 0,05) artinya ada hubungan antara penularan OHIDHA dengan kepatuhan minum Obat ARV.Kesimpulan : Keteraturan ARV Berpengaruh Terhadap Pencegahan Penularan Ke Pasangan Beresiko (OHIDHA) di IPPI DIYKata Kunci : Keteraturan ARV, pencegahan HIV. Ohidha, Terapi ARV
Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Remaja: Studi Kasus pada SMA Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta Yuningrum, Hesti; Trisnowati, Heni; Rosdewi, Naomi Nisari
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v6i1.343

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) pada remaja dipicu oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan siap saji, kurang konsumsi sayur dan buah, minuman bersoda, kurang aktivitas fisik, pernah merokok, dan mengonsumsi alkohol. Menurut hasil survei kesehatan global berbasis sekolah, diketahui bahwa gaya hidup remaja saat ini berisiko terhadap penyakit tidak menular. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor risiko PTM pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif.  Jumlah sampel 60 orang. Penelitian dilakukan pada SMA N 10 YK dan SMK/SMF INDONESIA. Pengumpulan data faktor risiko PTM menggunakan kuesioner secara online. Analisa data dilakukan dengan cara deskriptif.Hasil penelitian yaitu konsumsi sayur dan buah sebagian besar masuk dalam kategori buruk yaitu <5 porsi per hari sebanyak 51 (85%). Konsumsi minuman bersoda sebagian besar masuk kategori baik (tidak pernah) sebanyak 33 (55%). Konsumsi makanan cepat saji sebagian besar masuk kategori buruk  (hampir tiap hari dan setiap hari) sebanyak 49 (81,7%). Aktivitas fisik sebagian besar masuk kategori tidak berisiko yaitu aktifitas fisik minimal 60 menit sehari selama ≥ 3 hari seminggu sebanyak 31 (51,7%) dan sebagian besar tidak merokok sebanyak 46 (76,7%). Faktor risiko PTM yang berisiko pada remaja yaitu kurang konsumsi sayur dan buah serta konsumsi makanan cepat saji.
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Swasta Cerdas Bangsa, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Medan Sembiring, Bela Aprilia; Rosdewi, Naomi Nisari; Yuningrum, Hesti
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v7i1.421

Abstract

Salah satu PTM yang menjadi masalah kesehatan di berbagai negara yaitu obesitas yang merupakan suatu kelainan ataupun penyakit yang ditandai dengan penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam badan.  Obesitas salah satu permasalahan yang sangat dikhawatirkan oleh remaja. Salah satu aspek yang bisa mempengaruhi terjadinya obesitas adalah aktifitas fisik karena saat ini telah terjadi perubahan gaya hidup dari yang aktif bergerak menjadi gaya hidup yang kurang bergerak. Dahulu permainan yang biasanya dimainkan merupakan permainan fisik yang mewajibkan berlari, melompat, ataupun melakukan gerakan yang lain tetapi saat ini sudah diganti dengan permainan yang kurang aktifitas fisik seperti permainan komputer atau elektronik,  bermain internet ataupun menonton televisi  tanpa harus bergerak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja di SMA Swasta Cerdas Bangsa Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Medan. Jenis penelitian yaitu cross sectional dengan teknik stratified random sampling. Jumlah sampel 115 orang, terdiri dari kelas, 10, 11 & 12. Instrumen penelitian untuk mengukur aktivitas fisik menggunakan Global Physical Activity Questionnaire  (GPAQ) dan untuk mengetahui obesitas menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT). Analisis data yaitu univariat dan bivariat mengunakan uji fisher exact. Hasil univariat menunjukkan aktivitas fisik rendah sebanyak 47 orang (40,9%) dan obesitas 31 orang (27,0%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja diperoleh nilai p-value 0,021. Kesimpulannya ada hubungan aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja di SMA Swasta Cerdas Bangsa Kecamatan Deli Tua Kabupaten Deli Serdang Medan.