pujiati, tri ismu
Universitas Respati Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

budaya organisasi sebagai prediksi penyebab burnout syndrome pada perawat; studi kasus di rumah sakit pemerintah pujiati, tri ismu; susanto, nugroho
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.566 KB) | DOI: 10.35842/formil.v3i1.113

Abstract

Latar belakang: WHO kematian pasien di Asia Tenggara akibat pelayanan RS dan Puskesmas yang kurang baik mencapai 41%. Burnout Syndrome menyebabkan rendahnya kinerja pelayanan perawat di Rumah Sakit. Review penelitian sebelumnya bahwa burnout syndrome disebabkan oleh budaya organisasi, karakteristik perawat, karakteristik pekerjaan dan kualitas kehidupan kerja perawat. Tujuan umum penelitian adalah memprediksi faktor yang terkait dengan burnout syndrome pada perawat berdasarkan karakteristik, budaya organisasi, kualitas hidup kerja perawat.Metode: Jenis Penelitian cross sectional yang melihat faktor organisasi, karakteristik perawat dan kualitas hidup perawat dalam memprediksi terjadinya burnout syndrome pada perawat di rumah sakit. Populasi penelitian adalah perawat aktif di RSUD Tugu Semarang. Pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Sampel yang diambil sebesar 102 sampel. Analisis dilakukan dengan bantuan program sofware SPSS dengan uji regresi linier. Instrumen dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan uji korelasi product moment pearson dan Uji reliabilitas dilakukan dengan uji Cronbach’s Alpha dengan nilai koefisien Cronbach’s Alpha > 0,6.Hasil: Rerata usia perawat RSUD Tugu Semarang adalah 32,76, sebagian besar perawat berpendidikan S-1 54,9%. Budaya organisasi rerata 2,45, karakteristik perawat rerata 3.94, kualitas hidup kerja perawat rerata 3,50, burnout syndrome rerata 2,69. Faktor yang paling berkontribusi terhadap kejadian burnout syndrome pada perawat di rumah sakit adalah faktor budaya organisasi yang dapat dilihat dari nilai β = -1,051 jika dibanding dengan variabel lain seperti karakteristik perawat β = 0,023 dan kualitas hidup kerja perawat β = -0,709.Kesimpulan : Budaya organisasi dan karakteristik perawat signifikan memprediksi kejadian burnout syndrome perawat di rumah sakit, Budaya organisasi merupakan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi kejadian burnout syndrome perawat di rumah sakit.