Angka ketergantungan usia lanjut di Indonesia pada tahun 1995 adalah sebanyak 6,93% dan tahun2015 menjadi 8,74%. Di Yogyakarta didapatkan 11,16 % lansia mengalami ketergantungan dalammelakukan aktivitas sehari-hari dari jumlah lansia di Indonesia berjumlah 19,3 juta pada tahun2009. Dara hasil studi pendahuluan yang dilakukan di dua pedukahan didapakan jumlah lansia yang60 tahun keatas didapatkan sebanyak 88 lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat kemandirian pada lansia di Pedukuhan Sawahanlor dan Gedongan Lor Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Metode penelitian mengunakansurvey analitik, pendekatan cross sectonal, tingkat kepercayaan 95% , dari hasil uji bivariat denganuji chi square, mengunakan total sampling pengambilan data pada tanggal 21-25 bulan juli 2016dipedukuhan Sawahan Lor dangedongan Lor. Dukungan sosial keluarga di kedua pedukuhan tersebutdalam kategori baik sebanyak 50 lansia (56,8%) dan tingkat kemandirian dengan tergantung didapatkan sebanyak 76 lansia (86,4%), hasil uji Chi square di dapatkan p value = 0,909. Tidak adahubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan tingkat kemandirian pada lansiadengan nilai p value=0,909 >0,05.