Truly Djimahit, Tarsisia
Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Ekspresi Survivin Dan Potensinya Sebagai Biomarker Diagnostik Dan Prognostik Pada Neoplasma Tiroid Tahir, Fathurrahman; Truly Djimahit, Tarsisia; A. Miskad, Upik; Daud, Dasril
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 26, No 2 (2018): MEI - AGUSTUS 2018
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.615 KB) | DOI: 10.33476/jky.v26i2.610

Abstract

ABSTRAK Keganasan tiroid merupakan keganasan  pada sistim endokrin tersering. Survivin  merupakan anggota inhibitor of apoptosis protein (IAP) berperan dalam tumorigenesis melalui beberapa mekanisme  yaitu menghambat apoptosis ,mendorong progresi siklus sel, angiogenesis, invasi dan metastasis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ekspresi  survivin pada tumor jinak dan ganas asal sel folikuler tiroid  dan antara tumor ganas dengan derajat differensiasi yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-sectional . Populasi penelitian adalah blok parafin sediaan lesi jinak dan ganas asal sel folikel tiroid yang tersiman di Instalasi Laboratorium  Patologi Anatomi RS.Universitas Hasanuddin dan Sentra Diagnostik Patologia Makassar (SDPM) dari Januari 2016- Desember 2017.  Jumlah sampel 92 kasus  terdiri dari  22 adenoma folikuler (AF) dan 70 karsinoma (21 karsinoma folikuler (KF), 37 karsinoma papiler (KP), 5 Karsinoma differnsiasi buruk  (KDB) dan 7 karsinoma anaplastik (KA)). Pada slide dari blok parafin yang memenuhi kriteria dilakukan pulasan  imunohistokimia dengan antibodi poliklonal survivin,  wild type. Perbedaan ekspresi survivin pada masing-masing kelompok diagnosis dianalisis dengan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna skor ekspresi survivin pada tumor jinak dengan ganas (p=0,000). Antara KP papiler dengan KDB buruk (p=0,021) dan KA (0,000) serta antara KF dengan KA  (p=0,002), (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa survivin berpotensi menjadi biomarker diagnostik antara AF dengan KF serta sebagai biomarker prognostik pada keganasan tiroid.