Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Performa Mesin Diesel Caterpillar 3196 5ED04240 Menggunakan Bahan Bakar Solar Dan Biosolar B20 Dengan Metode Eksperimental Wibisono, Yusuf; Ruslan, Wegie; Bunga, Nely Toding
Jurnal Mekanik Terapan Vol 1, No 2 (2020): November
Publisher : Jurnal Mekanik Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan biosolar B20 dalam pemanfaatan energi diesel di Indonesia terus dikembangkan. Dalam dunia industri, regulasi pemerintah mewajibkan untuk menggunakan bahan bakar jenis diesel tanpa terkecuali. Bahan bakar tersebut sebagai energi terbarukan sehingga mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Pada kuartal III tahun 2018, diluncurkan regulasi biosolar B20 untuk semua industri. Kecemasan pelaku industri karena pengalihan bahan bakar dari solar menjadi biosolar B20 dari segi performa mesin inilah sehingga dilakukan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan pelaku industri. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan bahan bakar solar dan biosolar B20 terhadap mesin uji berbahan bakar diesel. Dari semua putaran yang telah diuji didapatkan bahwa bahan bakar jenis solar mempunyai kebutuhan bahan bakar spesifik paling ekonomis ketika putaran mesin 2100 rpm dengan nilai 0,064 l/kWh dan tenaga 230,23 HP. Torsi maksimal dicapai ketika putaran 1000 rpm pembebanan 100% dengan nilai 1575 Nm pada bahan bakar jenis solar. Daya teoritis maksimum dihasilkan oleh bahan bakar jenis solar pada putaran mesin 2100 rpm kondisi high idle dengan nilai 235,12 HP. Daya efektif mesin maksimum juga dihasilkan oleh bahan bakar jenis solar pada putaran mesin 2100 rpm kondisi high idle dengan nilai 235,33 HP.
Optimasi Penggunaan Manipulator pada Sensor O2 Untuk Menaikkan Performa Scooter Dengan Mode Transmisi Matic 4 Langkah ridzal; Wegie Ruslan
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol 10 No 3 (2020): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v10i3.1762

Abstract

Technological developments, especially in the automotive industry, have experienced rapid development, this can be seen in the production of motorbikes, where many users really want the performance of their vehicles. This research is a different solution from previous studies that have been done before, where previous research replaced the O2 sensor with a manipulator, this research was carried out by keeping the O2 sensor installed, only in pairs of resistors. So that the O2 sensor output voltage can be manipulated before being accepted by the ECU. The voltage at the output can be manipulated by providing a resistance on the O2 sensor which previously went to the Electronic Control Unit, by adding several resistance variables which are valued between 0.5 ggt`6Ohm up to a value of 2 Ohm. Retrieval of data to be able to perform testing techniques on engine performance, namely by using the Dynojet Chassis technique, with the addition of several variables for engine speed, starting from a variable of 3000 rpm to 9000 rpm, so as to be able to find out how much value is in the role of change The output of electric current on the oxygen sensor, namely the torque and power in the sample used in this study, is a scooter with a 4-step automatic transmission mode. Based on several parameters generated from the test along with the analysis results from data processing, the conclusion of this study is that the use of a manipulator on the O2 sensor can actually be used to increase the performance of a scooter with a 4-step automatic transmission mode
ANALISIS JENIS MINYAK PELUMAS TERHADAP KINERJA MESIN PADA MOTOR 110cc Agus Supriyanto; Wegie Ruslan
Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Teknik Mesin Mechanical Xplore
Publisher : Mechanical Engineering Department Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.491 KB) | DOI: 10.36805/jtmmx.v1i2.1389

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai torsi dan daya sepeda motor matik berbahan bakar pertamax dengan SAE oli yang berbeda-beda. Pengujian ini bertujan untuk mengetahui performa mesin yang dilihat berdasarkan hasil dari pengujian Dynotest. Dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga kondisi yaitu oli SAE 5w-30, SAE 10w-30 dan SAE 20w-40. Hasil pengujian menunjukan daya dan torsi pada sepeda motor matik dengan SAE 20w-40 lebih besar dari SAE 5w-30 dan SAE 10w-30. Torsi motor maksimum sebesar 8,03 N.m pada putaran 5650 rpm sedangakn untuk daya motor maksimum sebesar 6,78 HP pada putaran 7390 rpm. Bervariasi nilai daya dan torsi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan nilai kekentalan pada ketiga jenis oli yang di pakai. Dapat disimpulkan bahwa nilai kekentalan minyak pelumas memberikan pengaruh terhadap naiknya performa mesin tersebut.
ANALISIS PERFORMA MESIN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR PERTAMAX, PERTAMAX TURBO, SHELL SUPER, DAN SHELL V-POWER TERHADAP DAYA DAN TORSI PADA YAMAHA NMAX 155CC Faisal Kurnia Akbar; Wegie Ruslan; I Gede Eka Lesmana
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4171

Abstract

Meningkatnya jumlah kebutuhan hidup di Indonesia menyebabkan bahan bakar minyak dipilih sesuai dengan penghasilan masyarakat. Ini menyebabkan banyak dari perusahaan-perusahaan minyak berlomba-lomba memasarkan produknya masing-masing di Indonesia dengan berbagai harga dan kelebihannya masing- masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai torsi dan daya yang dihasilkan dari jenis bahan bakar pertamax, pertamax turbo, shell super dan shell v-power pada sepeda motor Yamaha NMax 155cc yang diproduksi tahun 2017 pada kecepatan putaran 3500 rpm sampai 8000 rpm. Hasil penelitianmenunjukan bahwa torsi maksimum dihasilkan pada putaran 6000 rpm dengan masing-masing nilai dari bahan bakar pertamax, pertamax turbo, shell super dan shell v-power sebesar 11.1 Nm, 11.6 Nm, 11.4 Nm dan 11.5 Nm. Sedangkan daya maksimum dihasilkan pada putaran 8000 rpm dengan masing-masing nilai dari bahan bakar pertamax, pertamax turbo, shell super, dan shell v-power sebesar 8.0 kW, 8.4 kW, 8.1 kW, dan 8.3 kW. Selain nilai oktan dari bahan bakar minyak, nilai kompresi mesin, kecepatan putaran (rpm) juga sangat berpengaruh terhadap fluktuasi nilai torsi dan daya. Torsi dan Daya mencapai nilai maksimal pada putaran 6000 rpm dan 8000 rpm.
OPTIMASI SISTEM DISTRIBUSI SOLAR PADA GENSET 262 KVA dan 450 KVA DI PT. P Yohanes Antonius Krisna Budiharto; Wegie Ruslan
Prosiding Seminar Nasional Pakar Prosiding Seminar Nasional Pakar 2019 Buku I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.4224

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalisasi sistem distribusi solar yang terdapat pada perangkat generator set di suatu perusahaan. Optimalisasi tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pemilihan jumlah pompa dan jalur pemipaan yang tepat maupun pemasangan sensor overfill untuk mencegah terjadinya luberan solar. Pemilihan jumlah pompa, jalur pemipaan yang salah dan terjadinya luberan dapat mengakibatkan rugi, baik dari rugi akibat luberan maupun daya yang dibutuhkan untuk operasi. Optimasi sistem distribusi solar ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yang salah satunya adalah pemilihan jumlah pompa dan jalur distribusi yang tepat serta pemasangan sensor overfill untuk mencegah terjadinya luberan. Hasil penelitian menunjukan jumlah pompa dan jalur pemipaan untuk distribusi solar kurang optimal. Dimana terdapat 2 generator set yang menggunakan 2 pompa dengan jalur tersendiri. Maka dari itu akan penulis akan me re – design jalur pemipaan tersebut. Serta menambahkan safety device yang juga berfungsi untuk mengurangi losses yang diakubatkan oleh tumpahan yaitu sensor level solar. Dengan demikian penggunaan pompa dapat semakin optimal dalam menunjang kebutuhan generator set yang ada di PT.P
Optimasi Penggunaan Manipulator pada Sensor O2 Untuk Menaikkan Performa Scooter Dengan Mode Transmisi Matic 4 Langkah ridzal; Wegie Ruslan
Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin Vol. 10 No. 3 (2020): Teknobiz
Publisher : Magister Teknik Mesin Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/teknobiz.v10i3.1762

Abstract

Technological developments, especially in the automotive industry, have experienced rapid development, this can be seen in the production of motorbikes, where many users really want the performance of their vehicles. This research is a different solution from previous studies that have been done before, where previous research replaced the O2 sensor with a manipulator, this research was carried out by keeping the O2 sensor installed, only in pairs of resistors. So that the O2 sensor output voltage can be manipulated before being accepted by the ECU. The voltage at the output can be manipulated by providing a resistance on the O2 sensor which previously went to the Electronic Control Unit, by adding several resistance variables which are valued between 0.5 ggt`6Ohm up to a value of 2 Ohm. Retrieval of data to be able to perform testing techniques on engine performance, namely by using the Dynojet Chassis technique, with the addition of several variables for engine speed, starting from a variable of 3000 rpm to 9000 rpm, so as to be able to find out how much value is in the role of change The output of electric current on the oxygen sensor, namely the torque and power in the sample used in this study, is a scooter with a 4-step automatic transmission mode. Based on several parameters generated from the test along with the analysis results from data processing, the conclusion of this study is that the use of a manipulator on the O2 sensor can actually be used to increase the performance of a scooter with a 4-step automatic transmission mode