This Author published in this journals
All Journal SPASIAL
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN PERMUKIMAN BERBASIS (SIG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Luhukay, Maryo Rifaldo; Sela, Rieneke E. V.; Franklin, Papia J.C.
SPASIAL Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetapan deliniasi Kota Baru Manado, ditetapkan pengembangannya diarahkan pada Kecamatan Mapanget, dengan luas mencapai sekitar ± 5.160 Ha wilayah Kecamatan Mapanget yang terdiri dari 10 kelurahan. Menurut Perda Kota Manado Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Manado, kawasan Mapanget ditargetkan menjadi pusat pemerintahan provinsi maupun daerah. Kebijakan ini menyebutkan terdapat 4 kelurahan di Kecamatan Mapanget yang menjadi Pusat Pelayanan Lingkungan, dan Sub Pusat Pelayanan Kota. Hal ini menjelaskan bahwa kedepannya Kecamatan Mapanget dapat berkembang dengan pesat dan cenderung mengarah kepada perkembangan kota baru. Untuk itu perlu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya penyimpangan penggunaan lahan kedepannya sehingga perlu diidentifkasi kondisi eksisting penggunaan lahan permukiman dan menganalisis kesesuaian penggunaan lahan permukiman yang ada di Kecamatan Mapanget perlu dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Overlay dengan memanfaatkan software ArcGis. Dari hasil analisis kesesuaian penggunaan lahan permukiman berdasarkan PERMEN PU No. 41/PRT/M/2007.4.3.2. Hasil Analisis menunjukan bahwa tidak semua lahan dapat digunakan untuk lahan permukiman. Lahan sebesar 3973.00 Ha dikategorikan sesuai sebagai kawasan permukiman, lahan 1286.07 Ha dikategorikan kurang sesuai untuk kawasan permukiman sedangkan lahan 170.77 Ha dikategorikan tidak sesuai untuk kawasan permukiman.Kata Kunci : Kesesuaian Penggunaan Lahan Permukiman
ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT MENUJU KOTA LAYAK HUNI (LIVABLE CITY) STUDI KASUS KOTA MANADO Martin, Willy; Sela, Rieneke E. V.; Rompas, Lady M
SPASIAL Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : SPASIAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota merupakan tempat masyarakat untuk tinggal, bekerja, pusat perekonomian, pemerintahan, dan lain-lain. Sehingga, kota sebagai tempat untuk hidup harus memberikan kenyamanan (livable) bagi penduduk yang ada didalamnya. Konsep kota nyaman (Livable City) di Kota Manado terakhir kali diteliti oleh Ikatan Ahli Perencanaan (Adriadi Dimastanto, Erikson Simanjuntak, Dayinta Pinasthika, Latifah, Putri Amelia, dan Dwitantri Rezkiandini: Most Livable City Index 2017) pada tahun 2017 dan hasilnya Kota Manado berada pada urutan ke-16 sebagai kota ternyaman di Indonesia. Kali ini peneliti melakukan penelitian livable city di Kota Manado (11 kecamatan atau 68 kelurahan) berdasarkan tingkat partisipasi masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis tingkat partisipasi masyarakat berdasarkan indikator livable city oleh Ikatan Ahli Perencanaan (IAP). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif menggunakan perhitungan skala linkert. Maka Kota Manado diklasifikasikan dengan nilai tinggi partisipasi masyarakatnya menuju livable city dengan skor 70,8. Kecamatan Bunaken Kepulauan menjadi kecamatan dengan partisipasi masyarakat tertinggi sementara Kecamatan Tuminting dengan tingkat partisipasi masyarakat terendah menuju Kota Manado yang layak huni. Variabel yang berpengaruh pada penentuan kondisi kenyamanan kota adalah variabel aspek partisipasi masyarakat dalam pembangunan.Kata Kunci: Livable City, partisipasi masyarakat, indikator IAP, tingkat partisipasi, Kota Manado