Lamidji, Misnawati
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Corelation Of Nutrient State and immunization With Incident Of Acute Respiratory Tract Infection Toward Children Under 5 Years Old in Mabelopura Publik Healt Centre (PHC) Hutagaol, Iin Octaviana; Lamidji, Misnawati
Infokes Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Info Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.499 KB)

Abstract

          Acute Respiratory Tract Infection (ARTI) most common in children under 5 year old. And it could lead death due to attack one of respiratory tract from nose to alveoli. Increasingof ARTI prevalensi influenced by same factors. Such as environment (air polition), individual factor (age, Weight birth, nutrient state and immunization)  family factor. The aim of this research to obtain the correlation of nutrient state and immunization with incident of ARTI toward childrent under 5 years old in Mabelopura PHC. This is analytical research by using cross sectional approaching. The population wera those children under 5 years old who visited Mabelopura PHC and with ARTI diagnosed. Total samples were 43 resppondents and taken by accidental sampling technique. Data analsed by Chi-Square test. The  result shown that most of children have poor nutrient state category (79,1%), incomplete immunization (62,8%), and in suffering of ARTI (65,1%). Conelusion it have correlation between nutrient state and immunization with incident of ARTI  childrent under 5 years old in Mabelopura PHC. Expectation of this research could become one of reference for mabelopura PHC administration in performing of healt promotion toward community about nutrient, immunization and ARTI.
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pijat Bayi (Baby Massage) Di Posyandu Desa Ogoamas, Kecamatan Sojol, Kabupaten DOnggala Lamidji, Misnawati; Mujianti, Cicik
Infokes Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Info Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.674 KB)

Abstract

Laporan World Health Organization (WHO) tentang Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) tahun 2000 mengungkapkan bahwa bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2.500 gram akan 4 kali lebih berisiko untuk mengalami kematian neonatal (28 hari pertama) dibandingkan bayi yang lahir dengan berat badan 2500-2999 gram, dan resiko kematianya meningkat menjadi 10 kali dibanding dengan bayi berat badan lahir 3000-3499 gram. Bayi dengan berat badan lahir terbaik memiliki berat badan lahir sebesar 3000-4000 gram. Dari 5 orang ibu, 4 ibu belum mengetahui cara pijat bayi. Terdapat 5 bayi yang berat badan lahir rendah. Sebagian ibu mengatakan takut melakukan pijat bayi karena takut salah dan anak menjadi sakit, adapun pijat bayi biasa dilakukan oleh dukun dan keluarga yang paham tentang pijat bayi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penyuluan terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang pijat bayi di posyandu Desa Ogoamas Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang menggunakan rancangan quasi ekspermental dengan pendekatan one group pre-test and post-test. Jumlah sampel dalam penelitian ini 46 ibu dengan teknik pengambilan cluster sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0.000, karena nilai 0,000 lebih kecil dari< 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa “Ha diterima”. Artinya ada perbedaan antara pengetahuan ibu tentang pijat bayi. Hasil uji Wilcoxon di atas diketahui Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0.000, karena nilai P 0,000 lebih kecil dari < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang pijat bayi.