Penelitian ini bertujuan, mengetahui bagaimana penerapan model Paired Storytelling untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Kumendung Rembang, mengetahui kelebihan, kekurangan, kendala penerapan model Paired Storytelling pada siswa kelas V SD Negeri Kumendung Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian diambil dari siswa kelas V sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan Nonprobability Sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Setting penelitian ini di SD Negeri Kumendung Rembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Penerapan model paired storrytelling dalam pembelajaran bercerita oleh kelompok 1 mendapat prosentase 80%, Kelompok 2 mendapat prosentase 65%, Kelompok 3 mendapat prosentase 75%, Kelompok 4 mendapat prosentase 80%. Kelompok 5 mendapat prosentase 70%, Kelompok 6 mendapat prosentase 75%, Kelompok 7 mendapat prosentase 75%, Kelompok 8 mendapat prosentase 55%, Kelompok 9 termasuk mendapat prosentase 80%, serta penerapan model paired storrytelling dalam pembelajaran bercerita oleh kelompok 10 mendapat prosentase 65%. Dengan demikian diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan model paired storrytelling mampu meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Kumendung Rembangpada kelas V SD Negeri Kumendung Rembang