English Fluent Speaking Proficiency adalah tahap potensi berbahasa
yang paling puncak yang mendapat pengakuan dari LEP. Fluent Speaking
merupakan satu kemampuan berbicara lancar dan mahir dalam mengungkapkan isi pikiran atau gagasan. Untuk mengembangkan kemampuan ini pembicara, selain menguasai kosakata dan frasa, pengucapan, harus percara diri berbicara (Confidence Speaking). Berbicara dengan percaya diri (Confidence Speaking) adalah kemampuan tahap awal berbicara dalam bentuk paparan atau gagasan secara detail dan lebih terurai. Penelitian ini adalah untuk mendapatkan satu model tehnik pembelajaran mengembangkan potensi ini. model itu ialah tehnik Three in One TnO). Untuk melihat kemungkinan efektif atau tidaknya tehnik ini dalam meningkatkan percaya diri siswa, sebuah Eksperimental Design telah dijalankan di SMP N 1 Sigli. Sampel terdiri dari satu lokal kelas 1 dan satu lokal kelas 2. Data dikumpulkan dengan menggunakan metodology Kuantitatif dan Kualitatif selama tiga siklus. Kuisioner dibagikan kepada sampel dan pre-test sebelum eksperiment dilaksanakan Setiap selesai satu siklus sampel diberikan postest kemampuan berbicara sederhana dan Confidence speaking. Tujuannya adalah untuk melihat kontribusi tehnik TnO terhadap Confidence speaking (CS) siswa dalam berbicara bahasa Inggris.