Repina, Riana
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KOORDINASI PENGAWAS DAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA GURU MTsN RUKOH KOTA BANDA ACEH Repina, Riana
JURNAL SERAMBI ILMU Vol 13, No 1 (2012): JURNAL SERAMBI ILMU
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.54 KB) | DOI: 10.32672/si.v13i1.1040

Abstract

Koordinasi pengawas dan kepala madrasah dilaksanakan dalam organisasi pendidikan untuk memperlancar pelaksanaan tugas dala rangka mencapai tujuan pendidikan dengan sumber daya pendidikan yang terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis halhal yang berkenaan dengan koordinasi antara pengawas dan kepala madrasah dalam meningkatkan prestasi kerja guru, pelaksanaan koordinasi antara pengawas dan kepala madrasah dalam meningkatkan prestasi kerja guru, hambatan dalam berkoordinasi yang dialami pengawas dan kepala madrasah dalam meningkatan prestasi kerja guru MTsN Rukoh Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dari penelitiaan ini adalah Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Kepala seksi Majelis Pendidikan Agama Daerah (Kasi Mapeda) Kantor Kementrian Agama Kota Banda Aceh, Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Guru MTsN Rukoh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Program koordinasi pengawas dan kepala madrasah di MTsN Rukoh yang dirumuskan adalah program tahunan kegiatan supervisi terhadap kinerja guru dalam hal melaksanakan penampilan guru dalam proses belajar-mengajar, keterampilan guru menggunakan media, persiapan mengajar guru (Silabus, RPP). Menyusun waktu penjadwalan pembinaan dan pelayanan kemampuan mengajar guru intensitasnya 1 kali sebulan dilakukan pengawas dan kepala madrasah, kemudian menyusun hasil analisis evaluasi kedalam format program kegiatan yang telah ditentukan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh. (2) Pelaksanaan koordinasi dilakukan pengawas dan kepala madrasah di MTsN Rukoh untuk keperluan supervisi dilakukan dengan cara individu, observasi kelas, kunjungan kelas dan bersifat kelompok, rapat supervisi, pelatihan guru. Kegiatan supervisi oleh pengawas dan kepala madrasah dilakukan didukung bukti fisik. Koordinasi berjalan baik karena adanya informasi, komunikasi dan pemahaman yang sama (3) Penghambat koordinasi disebabkan oleh faktor eksternal adalah persaingan mutu sekolah (madrasah) semakin terasa berat, pembinaan pembelajaran harus dilakukan semakin serius dan dilaksanakan semakin sungguh-sungg