Lopulalan, Y
Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS KEBIJAKAN KARTU NELAYAN KOTA AMBON Tiven, Meike; Huliselan, N V; Lopulalan, Y
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal TRITON
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.551 KB)

Abstract

Fisherman card is the identity card of fisherman in which the fisherman can prove his identity as a fisherman. The card is also the main requirement for the fisherman to access programs that issued by government. Those programs from the government such as fisherman insurance program, SeHAT fisherman program, provision of fishing facilities and infrastructure for fisherman. Provision of subsidized fuel oil and capital were given to fisherman that corporate with bank. The purpose of the study was to analyze the effectiveness, impact, affect, benefits and policies from the programs of provision fisherman card that issued by the governmant. The research location was conducted in Latuhalat, Eri and Galala villages in Ambon city. Data were analysed by using (1) trend analysis method, (2) content analysis, (3) descriptive statistic analysis, and (4) path analysis. The results showed that there were 1.176 or 19,52%. The impact of using fisherman cards in Ambon city such as like 55 facilities and infrastructures given to the fisherman, 1.002 fisherman who have already got insurance, there were 140 certificates of rights to the land of fisherman. Additionally, Pertamina has allocated 70 tons of fuel every month in a year. The policy formulation to increase the effectiveness of fisherman card policies in Ambon city obtained a causality and parameter coefficient relationship between Fishermen with Policy Effectiveness of 63%, Government with a Policy Effectiveness of 72%, Government with Fishermen at 75%, Government with Stakeholders at 84%, and Stakeholders with Policy Effectiveness of 51%. ABSTRAK Kartu Nelayan adalah Kartu Identitas Nelayan yang dapat membuktikan identitas diri sebagai nelayan. Kartu Nelayan merupakan syarat utama untuk nelayan dapat mengakses program yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk nelayan. Program pemerintah tersebut antara lain Program Asuransi Nelayan, Program SeHAT Nelayan, Pemberian Sarana dan Prasarana Penangkapan Ikan, Pemberian BBM bersubsidi dan Permodalan yang bekerjasama dengan pihak perbankkan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas, dampak dan manfaat serta kebijakan pemberian program Kartu Nelayan. Penelitian dilakukan di Desa Latuhalat, Desa Eri dan Desa Galala, Kota Ambon. Metode analisa data yang digunakan adalah (1) Metode Analisis Trend, (2) Analisis Content/Analisis Isi, (3) Analisis Statistik Deskriptif, dan (4) Analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kartu nelayan untuk Kota Ambon tahun 2011-2018 berjumlah 1.176 orang atau 19,52% dari jumlah nelayan di Kota Ambon. Manfaat kartu nelayan di Kota Ambon antara lain telah diserahkan bantuan sarana prasarana tahun 2015-2017 berjumlah 55 buah, nelayan telah memiliki asuransi nelayan yang berjumlah 1.002 jiwa, Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan berjumlah 140 bidang tanah. Selain itu, alokasi subsidi BBM dari Pertamina melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku sebanyak 70 ton setiap bulan dalam setahun. Rumusan kebijakan untuk meningkatkan efektifitas kebijakan kartu nelayan di kota Ambon diperoleh hubungan kausalitas dan koefisien parameter antara Nelayan dengan Efektifitas Kebijakan sebesar 63%, Pemerintah dengan Efektifitas kebijakan sebesar 72%, Pemerintah dengan Nelayan sebesar 75%, Pemerintah dengan Stakeholders sebesar 84%, dan Stakeholders dengan Efektifitas Kebijakan sebesar 51 %. Kata Kunci : efektivitas, kartu nelayan, kebijakan, Kota Ambon, program nelayan
INTEGRASI JENDER DALAM PENGUATAN SOSIAL DAN EKONOMI KELUARGA NELAYAN PANCING TONDA (STUDI KASUS DI NEGERI URENG DAN NEGERI ASSILULU KECAMATAN LEIHITU KABUPATEN MALUKU TENGAH) Sohilauw, Fitriyani S; Selanno, Debby A J; Lopulalan, Y
TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan Vol 15 No 1 (2019): Jurnal TRITON
Publisher : Departement of Aquatic Resources Management, Fisheries and Marine Science Faculty, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.079 KB) | DOI: 10.30598/TRITONvol15issue1page1-13

Abstract

Ureng and Assilulu Village have abundant potential fisheries resources. Gender has a role in utilizing fisheries resources. The research on troll lline fisher’s household was carried out at Ureng and Asslulu villages, Leihitu District, Central Maluku on December 2017 to July 2018. The objectives of this research were:1) To analyse social, economy and cultural of fishers; 2) To study the perception of fishers on equity between men and women; 3) To analyse working division between men and women to fulfill daily need, and; 4) To formulate integrated strategy to strengthening social and economy of the fisher’s household. Descriptive quantitative was used to analyse social, economy and cultural of the fisher’s household while Analyctical Hierarkhy Process was applied to analyse fisher’s activities. SWOT analysis was used to formulate strategy for gender integrated in order to strengthening social and economy of the fishers. The results showed that all fishing activities were done by men while women mostly responsible for household administration and thus have more work load than men. There were 10 strategies and 17 approaches to strengthening social and economy of the troll line fisher’s household at both villages. ABSTRAK Negeri Ureng dan Negeri Assilulu memiliki potensi sumberdaya perikanan yang melimpah. Jender memiliki peranan dalam memanfaatkan sumberdaya perikanan. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) menganalisis kondisi sosial, ekonomi dan budaya keluarga nelayan pancing tonda; 2) mengkaji persepsi keluarga nelayan pancing tonda tentang keadilan antara laki-laki dan perempuan; 3) menganalisis pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga nelayan pancing tonda dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari; dan 4) memformulasikan strategi integrasi jender bagi penguatan sosial dan ekonomi keluarga nelayan pancing tonda di Negeri Ureng dan Negeri Assilulu. Kondisi sosial, ekonomi dan budaya serta mengkaji menggunakan metode analisis data deskriptif kuantitatif. Analisis berbagai kegiatan laki-laki dan perempuan menggunakan metode Analyctical Hierarkhy Process (AHP). Strategi integrasi jender bagi penguatan sosial dan ekonomi keluarga nelayan pancing tonda dianalisis menggunakan metode analisis data SWOT. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan aktivitas kaum laki-laki adalah melaut, sedangkan kaum perempuan lebih banyak melakukan kegiatan mengurus rumah tangga. Berdasarkan pembagian kerja, kaum perempuan memiliki lebih banyak beban kerja. Terdapat 10 strategi yang dirumuskan serta 17 arahan bagi penguatan sosial dan ekonomi keluarga nelayan pancing tonda pada kedua negeri tersebut. Kata Kunci: Nelayan, jender, integrasi, SWOT, Negeri Ureng, Negeri Asilulu