Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tindak Tutur Menyilaq pada Masyarakat Sasak di Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur Mudarman, Mudarman; Kurniawan, Muh. Ardian
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 2, No 1 (2019): Jurnal SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.974 KB) | DOI: 10.29408/sbs.v2i1.1466

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian pragmatik yang bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk dan strategi tindak tutur menyilaq pada masyarakat Sasak di Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan didukung dengan kuesioner Tes Melengkapi Wacana. Analisis data menggunakan metode padan ekstralingual. Hasil Penelitian menunjukkan bentuk tindak tutur menyilaq dilakukan dengan menggunakan tuturan satu kalimat, tuturan dua kalimat, tuturan tiga kalimat, dan tuturan lebih dari tiga kalimat. Sementara itu, strategi menyilaq dilakukan dengan urutan salam pembuka > permohonan maaf > memperkenalkan diri > memperkenalkan pemilik hajat > menyampaikan isi/pesan > harapan > memohon izin pamit > terima kasih > salam penutup. Dalam merespons tindak tutur, masyarakat mewujudkannya dalam bentuk tuturan menerima dan tuturan menolak. Dalam tuturan menerima digunakan strategi berjanji, sedangkan dalam tuturan menolak menggunakan strategi: terima kasih > permohonan maaf > argumentasi > pesan.Kata Kunci: tindak tutur, menyilaq, bahasa Sasak, pragmatik
Register dalam Interaksi Waria di Kabupaten Lombok Timur Fitriyah, Melisa; Kurniawan, Muh. Ardian
SEBASA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 1, No 1 (2018): Jurnal SeBaSa
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.445 KB) | DOI: 10.29408/sbs.v1i1.794

Abstract

Penelitian ini mengambil topik tentang register bahasa waria di Kabupaten Lombok Timur. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (a) bentuk registerbahasa yang digunakan oleh kaum waria, (b) makna register bahasa waria, (c) fungsi penggunaan register bahasa waria. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatifdeskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik sadap, simak libat cakap, dan catat. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menelaah data, mengklasifikasikan data, analisis dan penarikan simpulan. Keabsahan data diperoleh dengan triangulasi data.Berdasarkan hasil analisis tentang register dalam interaksi bahasa waria di Kabupaten Lombok Timur, dapat ditarik simpulan yaitu: pertama, bentuk register bahasa waria dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu berdasarkan sumber dan hubungan. Kedua, makna register bahasa waria meliputi antara kata yang dimaknai dengan kata yang memaknai. Kata yang dimaknai sebagai kata yang digunakan untuk mengungkapkan maksud, sedangkan kata yang memaknai adalah kata yang menjadi maksud, seperti pada kata <Dendong><Dandan kata dandan dimakanai dengan kata dendong dan kata dendongmemaknai kata dandan. Ketiga, fungsi penggunaan register bahasa waria yaitu sebagai identitas diri dan kelompok, perubahan sikap, menumbuhkan rasa bangga dan percaya diri.Kata Kunci: bentuk, makna dan fungsi, register bahasa waria.