Sinar, Maria Krisensia
Program Studi Guru Sekolah Dasar STKIP Santu Paulus Ruteng

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penyebab Anak Sekolah Dasar Putus Sekolah Di Desa Ranggi Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten Manggarai Robe, Marselinus; Sinar, Maria Krisensia
JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
Publisher : Program Studi Guru Sekolah Dasar STKIP Santu Paulus Ruteng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah putus sekolah dari tahun ke tahun baik secara nasional dan lokal belumberakhir. Secara nasional jumlah siswa putus sekolah jenjang sekolah dasar untuk tingkat provinsi NTTtahun 2016/2017 berada di peringkat 6 (enam) dari 34 provinsi di Indonesia. Untuk provinsi NTT berjumlah1.980 siswa putus sekolah. Secara lokal, Di desa Ranggi, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timuruntuk tahun tahun 2013-2015 terdapat 8 anak sekolah dasar putus sekolah. Jumlah ini meskipun kecilnamun perlu diteliti agar dapat dicarikan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebabanak sekolah dasar putus sekolah di desa Ranggi, kecamatan Wae Rii, kabupaten Manggarai. Penelitianini menggunakan desain kualitatif. Data penelitian diperoleh dari anak-anak putus sekolah, orang tua anakputus sekolah, dan mantan guru wali kelas anak putus sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakanialah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan teknik yangdikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pendidikan bukan lagi menjadi faktor penyebab anak sekolah dasar di desa Ranggi putus sekolah. Sebab, pemerintah telah mengalokasikan Dana Bantuan OperasionalSekolah (BOS) dan subsidi bagi siswa dari keluarga miskin berupa Bantuan Siswa Miskin (BSM). Ada punfaktor lain yang melataribelakangi anak-anak sekolah dasar putus sekolah di desa ini ialah: 1) motivasianak bersekolah sangat rendah, 2) kemampuan akademik anak lemah, 3) lingkungan pergaulan dan tempattinggal anak yang kurang sehat, 4) kondisi fisik orang tua yang stroke