Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA PENGARUH PRODUKSI ENERGI LISTRIK TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU) NII TANASA Hamzah, La Aka
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Elektroda Vol 4 No 2
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v4i2.6530

Abstract

Sistem tenaga listik terdiri atas pembangkitan, penyaluran, dan distribusi.Salah satu jenis pembangkit adalalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).Komponen-komponen utama dalam PLTU adalah ketel uap, turbin uap,kondensor, dan generator sinkron. Siklus rankine digunakan untuk PLTU secarateoritis. PLTU Nii Tanasa terletak di desa Nii Tanasa, Lalonggasumeeto,Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara yang mempunyai kapasitas daya 2 X 10MW menggunakan bahan bakar batu bara dengan nilai kalori 4000 kCal/kg.Dalam pembangkitan, biaya terbesar untuk mengoperasikan sebuah unitadalah biaya bahan bakar sekitar 80% s/d 88% dari total biaya operasi. Jikakonsumsi spesifik bahan bakar meningkat mengakibatkan biaya produksi energilistrik (biaya pembangkitan) menjadi tinggi. Nilai konsumsi spesifik bahan bakartersebut di pengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kualitas batubarayang dipakai dalam proses pembangkitan. Salah satu yang mempengaruhi nilaikualitas batu bara adalah nilai kalori yang terkandung dalam batubara. Nilaikandungan barubara tersebut yang digunakan oleh boiler untuk menghasilkan uap.Kinerja sebuah pembangkit listrik tenaga uap bergantung dari semuakomponen pendukung. Salah satunya faktor usia penggunaan dari komponentersebut, semakin lama komponen tersebut digunakan maka effisiensinya akansemakin menurun, sehingga energi panas yang dibutuhkan untuk membangkitkanlistik semakin besar. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah menganalisa kinerjaPLTU Nii Tanasa (2 X 10 MW) dari pengaruh produksi energi listrik terhadapkonsumsi bahan bakar spesifik (SFC), laju kalor, dan effisiensi thermal.Kata Kunci : PLTU, konsumsi spesifik bahan bakar, laju kalor, effisiensi thermal