Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Motivasi Donor Darah pada Pendonor Sukarela di Wilayah Mojosongo Jebres Surakarta Laili , Ni’mah Hidayatul; Roosarjani, Christina; Saraswati, Kunti Dewi; Prasetyaswati, Betty; Handayani, Ristina Hesti
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Donor darah merupakan aktivitas penting untuk keperluan transfusi, namun sering kali stok darah rendah akibat kurangnya kesadaran masyarakat. Selain menolong sesama, donor darah memberikan manfaat kesehatan seperti mengurangi risiko kanker, memperbaiki kesehatan psikologis, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Kegiatan sosialisasi ini diadakan pada 2 Mei 2024 di Mojosongo, Jebres, Surakarta, untuk meningkatkan motivasi masyarakat menjadi pendonor sukarela yang berkelanjutan. Dalam acara ini, informasi mengenai manfaat dan motivasi donor darah disampaikan, menghasilkan 80 kantong darah. Beberapa calon pendonor tidak lolos seleksi karena kadar hemoglobin rendah, menunjukkan perlunya sosialisasi lebih lanjut mengenai pentingnya donor darah secara rutin.
Pengaruh Media Sosial PMI terhadap Pengetahuan Tentang Donor Apheresis Pada Mahasiswa Jihad, Faisal; Roosarjani, Christina; Laili, Ni’mah Hidayatul
Jurnal Riset Sains dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): Jul-Agu
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jrski.v1i3.92

Abstract

Pengetahuan tentang donor apheresis di kalangan mahasiswa masih relatif rendah, di mana sebagian besar hanya mengetahui tentang donor darah WB (Whole Blood) atau darah lengkap, sedangkan untuk donor apheresis sendiri masih belum banyak yang mengetahui. Namun, saat ini banyak Palang Merah Indonesia yang telah melaksanakan kegiatan donor apheresis dan menyebarkan informasi tersebut melalui media sosial mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial PMI terhadap pengetahuan tentang donor apheresis pada mahasiswa tingkat III di Politeknik Akbara. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif, di mana populasi penelitian melibatkan seluruh mahasiswa tingkat III di Politeknik Akbara sebanyak 57 mahasiswa yang dijadikan sampel dengan teknik total sampling. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan diolah menggunakan Microsoft Excel 2019 serta SPSS Statistics 26. Hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F hitung (64,403) lebih besar daripada F tabel (2,002) dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai R-Square sebesar 53,9% menunjukkan bahwa variabel bebas memiliki kontribusi pengaruh sebesar 53,9% terhadap variabel terikat. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah intervensi melalui media sosial. Kesimpulannya, media sosial PMI dapat memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan pengetahuan tentang donor apheresis pada mahasiswa.
Korelasi Sikap Duduk dan Durasi Duduk dengan Masalah Muskuloskeletal Pada Mahasiswa TBD Angkatan 7 Lerita, Salsabila Widitya; Roosarjani, Christina; Laili , Ni’mah Hidayatul
Jurnal Riset Sains dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2025): Jan-Feb
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jrski.v2i1.269

Abstract

Berbagai faktor berperan ketika mahasiswa mengalami keluhan muskuloskeletal selama praktikum. Salah satu faktor tersebut adalah posisi duduk yang tidak ergonomis, di mana praktikum melibatkan banyak waktu duduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah keluhan muskuloskeletal pada mahasiswa TBD angkatan 7 berkaitan dengan postur duduk dan durasi duduk. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional dan metode kuantitatif korelasional. Populasi penelitian terdiri dari 44 responden, dengan teknik total sampling sebagai metode pengambilan sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner, dan uji statistik yang digunakan adalah Product Moment (Pearson). Proses pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS dan Microsoft Excel 2019. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara postur duduk dan keluhan muskuloskeletal, dengan nilai koefisien korelasi 0,429 dan tingkat signifikansi (2-tailed) sebesar 0,004 < 0,05. Sebaliknya, terdapat hubungan yang signifikan (Sig. (2-tailed) = 0,002 < 0,05) dan nilai koefisien korelasi (0,460) antara durasi duduk dan masalah muskuloskeletal. Hasil ini menunjukkan arah hubungan antara ketiga variabel. Masalah muskuloskeletal memiliki korelasi dengan postur duduk dan durasi waktu duduk. Pada mahasiswa TBD angkatan 7, keluhan muskuloskeletal meningkat seiring dengan lamanya waktu duduk dan postur yang diadopsi selama aktivitas tersebut.