Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Literatur Sintesis Nanopartikel Tembaga Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Tumbuhan dengan Aktivitas Antioksidan Avilia Dhiar Aryani; Hilda Aprilia Wisnuwardhani
Jurnal Riset Farmasi Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Farmasi (JRF)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.905 KB) | DOI: 10.29313/jrf.v2i1.843

Abstract

Abstract. Nowadays, the synthesis of copper nanoparticles has been developed based on green synthesis. So that the synthesis process can be more environmentally friendly. Based on this background, the researchers conduct a literature study on the characteristics of copper nanoparticles produced by various bioreductors from plant extracts and their antioxidant activity. This literature study examines several studies on the use of various plant extracts as natural bioreductors and their effect on the characteristics of the formed copper nanoparticles. In addition, it was also studied about the antioxidant activity of the copper nanoparticles produced. From this study, it was found that the use of various plant extracts as bioreductors resulted in the variations of copper nanoparticles characteristics and antioxidant activities. The antioxidant activities of copper nanoparticles were tested using the DPPH method. The results showed that copper nanoparticles have the average size of copper nanoparticles within 10 to 158 nm with various structural forms such as spherical, spherical, hexagonal-spherical and cubic monodispersions, almost spherical without agglomeration.and copper nanoparticles have antioxidant activity with a range of IC50 values between 0.6 g/mL to 530,000 g/mL. Abstrak. Akhir-akhir ini,sintesis nanopartikel tembaga sudah banyak dikembangkan dengan green synthesis. Hal ini dilakukan agar sintesis dapat lebih ramah lingkungan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti akan melakukan studi literatur mengenai karakteristik nanopartikel tembaga yang dihasilkan dari berbagai macam bioreduktor menggunakan ekstrak tanaman dan mempelajari aktivitas antioksidannya. Studi literatur ini mempelajari beberapa penelitian mengenai penggunaan berbagai ekstrak tanaman sebagai bioreduktor alami dan pengaruh terhadap karakteristik nanopartikel tembaga yang terbentuk. Selain itu juga dipelajari tentang aktivitas antioksidan dari nanopartikel tembaga yang dihasilkan. Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa penggunaan berbagai ekstrak tanaman sebagai bioreduktor menghasilkan karakteristik nanopartikel tembaga dan memiliki aktivitas antioksidan yang berbeda.. Aktivitas antioksidan nanopartikel seluruhnya diuji menggunakan metode DPPH. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa nanopartikel tembaga memiliki karakteristik dari nanopartikel tembaga ekstrak tumbuhan memiliki ukuran rata-rata nanopartikel tembaga berada dalam 10 hingga 158 nm dengan bentuk struktur yang bermacam-macam seperti monodispersi berbentuk bola, bulat, bulat-heksagonal dan kubik, hampir bulat tanpa aglomerasi dan aktivitas antioksidan dengan rentang nilai IC50 antara 0,6 µg/mL hingga 530.000 µg/mL.
Simulasi Dinamika Molekuler Senyawa Asam Ferulat dan Turunannya dari Kulit Buah Nanas (Ananas comosus) sebagai Inhibitor Enzim Tirosinase Fakih, Taufik Muhammad; Wisnuwardhani, Hilda Aprilia; Dewi, Mentari Luthfika; Ramadhan, Dwi Syah Fitra; Hidayat, Aulia Fikri; Prayitno, Robby
JSFK (Jurnal Sains Farmasi & Klinis) Vol 8 No 2 (2021): J Sains Farm Klin 8(2), Agustus 2021
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jsfk.8.2.208-220.2021

Abstract

Enzim tirosinase merupakan enzim utama pada proses pembentukan pigmen melanin. Penghambatan aktivitas enzim tirosinase secara kompetitif maupun non-kompetitif menjadi kunci utama pengembangan agen pencerah kulit. Asam ferulat merupakan salah satu senyawa antioksidan yang kuat dan mampu melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV yang menginduksi stress oksidatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi interaksi molekuler antara senyawa asam ferulat dari kulit buah nanas (Ananas comosus) dan turunannya dengan enzim tirosinase menggunakan motode dinamika molekuler. Molekul senyawa uji dimodelkan menggunakan perangkat lunak Quantum ESPRESSO v.6.6. Model terbaik dipilih untuk dilakukan studi interaksi menggunakan perangkat lunak MGLTools 1.5.6 yang dilengkapi dengan AutoDock 4.2. Konformasi terbaik hasil penambatan molekuler kemudian dikonfirmasi stabilitasnya dengan simulasi dinamika molekuler menggunakan perangkat lunak Gromacs 2016.3. Berdasarkan hasil dari penambatan molekuler, senyawa asam iso-ferulat memiliki afinitas yang paling baik, yaitu dengan nilai energi bebas ikatan −25,06 kJ/mol dan memilki ikatan dengan logam seng (Zn) pada sisi aktif enzim tirosinase. Kemudian senyawa tersebut memiki stabilitas interaksi yang baik berdasarkan grafik RMSD, RMSF, Rg, SASA, RDF, dan H-Bond. Dengan demikian, senyawa asam iso-ferulat diprediksi dapat digunakan sebagai kandidat inhibitor kompetitif dan non-kompetitif enzim tirosinase