Tesis 2018 “Pendidikan Akhlak dan Penerapannya dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs.N. 1 Bukittinggi”.Pendidikan Akhlak merupakan jawaban terhadap solusi untuk mengatasi tingkah laku yang tercela. Pembentukan akhlak mulia terhadap genarasi muda dikalangan pelajar sangat ditentukan oleh pendidikan melalui proses pembelajaran. Bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam dalam menanamkan nilai-nilai akhlak mulia kepada peserta didik melalui metoda, strategi, media pembelajaran, dan penilaian sikap oleh pesert didik sesuai tuntutan kurikulum 2013. Kegiatan pembentukan akhlak mulia lainnya melalui; kegiatan Sholat Dhuha bersama, kegiatan Kultum, setoran ayat (hafalan ayat), dan Sholat Zuhur berjama’ah.Dari penelitian ditemukan rangkaian kegiatan pembelajaran mulai kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup. Metode pembelajaran yang efektif dalam menanamkan akhlak mulia itu adalah melalui ceramah interaktif, diskusi, dan tanyajawab. Kemudian guru menjelaskan serta menekankan kepada aspek akhlak para tokoh Islam Khalifahurrashidin dan Umar bin Abdul Aziz. Strategi Pembelajaran yang digunakan adalah Inquiry (SPI) yaitu rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari suatu masalah yang ditanyakan.Siswa diperintahkan untuk membaca, mendiskusikan, dan menyimpulkan, serta mempresentasikan didepan kelas. Dalam diskusi maka siswa akan menemukan sifat-sifat seorang tokoh dan mampu menjelaskan kepada kelompok lainnya. Untuk pembahasan lebih lengkap terhadap tokoh yang didiskusikan maka guru menyimpulkan sifat tokoh dan melakukan konfirmasi dan refleksi bersama siswa. Selain itu juga didukung media pembelajaran seperti video, chart, lembar kerja siswa, dan peta konsep.Kata kunci: Akhlak, Pembelajaran, SKI