Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan volume ie kuloh sirakon-vensional dan terproteksi terhadap tahu yang dihasilkan serta menentukanwaktu optimum untuk menghasilkan tahu dengan rasa yang enak dan warnayang baik pa-da rendemen tertinggi. Sari kacang kedelai dipanaskan selama 15menit pada suhu 90°C kemudian digumpalkan dengan penambahan ie kulohsira konvensional dan terproteksi masing-masing 20, 25, 30, 35, dan 40 ml danmelanjutkan penggum-palan 15, 20, 25, 30, dan 35 menit. Tahu yang telahterbentuk dianalisa rendemen, uji organoleptik terhadap rasa dan warna, ujikadar protein, dan uji cemaran logam. Hasil penelitian menunjukkan bahwapenggunaan ie kuloh sira konvensional lebih tinggi rendemennya dibandingkanie kuloh sira terproteksi dan waktu optimum un-tuk menghasilkan tahu yangterbaik yaitu pada waktu 35 menit.