Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP OBESITAS DAN OVERWEIGHT PADA KARYAWAN UNIVERSITAS DI JAKARTA Lestari, Dewi Indah
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i1.431

Abstract

Obesitas dan overweight merupakan masalah kesehatan mayor saat ini karena meningkatkan angka mortalitas.Obesitas ini merupakan faktor komorbid bagi penyakit lain seperti diabetes tipe2, penyakit jantung, gangguan hati, hipertensi, stroke, kanker. Adapun faktor risiko adalah gaya hidup seperti kebiasaan makan, merokok, alkohol, tingkat aktivitas. Merokok masih merupakan hal yang kontroversial sebagai salah satu faktor risiko terhadap kelebihan berat badan.Tujuan penelitian ini adalahmengidentifikasi hubungan antara kebiasaan merokok dengan prevalensi obesitas dan overweight pada karyawan universitas di Jakarta. Disain penelitian adalah cross- sectional untuk mengetahui pengaruh antara kebiasaan merokok terhadap kelebihan berat badan.Kebiasaan merokok diukur dengan kuisioner; kelebihan berat badan diukur dengan IMT (Indeks Massa Tubuh).Dari total 80 responden,12 orang (15%) memiliki kebiasaan merokok. Pada 12 orang perokok, didapatkan 2 orang (16,7%) overweight dan 9 orang (75 %) obesitas. Pada responden perokok, risiko overweight dan obesitas masing- masing 1,6 kali dan 1,3 kali lebih besar daripada risikonya pada yang bukan perokok. Namun, pada penelitian ini tidak tercapai kemaknaan secara statistik (p>0,05).Walaupun tidak didapatkan kemaknaan statistik, namunĀ  kebiasaan merokok menunjukkan indikasi sebagai faktor risiko kelebihan berat badan. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut dalam skala lebih besar dengan mengikutsertakan kemungkinan pengaruh faktor lainnya.Kata Kunci : Obesitas, Overweight, Status Gizi, Merokok, Karyawan
Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Hidup Sehat untuk Mengoptimalkan Cakupan Pelayanan Diabetes Melitus di Puskesmas Gembong Prasetyo, Moses Steven Tanto; Tanujaya, Cyntia; Saedi, Alif Aditya Farandila; Arinda, Septian; Lestari, Dewi Indah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i10.62292

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang prevalensinya terus meningkat di Indonesia, termasuk di wilayah kerja Puskesmas Gembong, di mana terjadi peningkatan kasus dengan komplikasi. Analisis masalah secara sistematis menggunakan metode scoring USG, pendekatan Paradigma Blum, metode Delphi, dan diagram Fishbone mengidentifikasi defisit pengetahuan dan perilaku hidup sehat sebagai akar masalah utama yang berpusat pada gaya hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengevaluasi efektivitas intervensi multikomponen dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat terkait DM. Desain studi quasi-eksperimental dengan pendekatan pre-test dan post-test dilakukan terhadap 30 warga di wilayah Puskesmas Gembong. Intervensi terdiri dari tiga kegiatan terintegrasi: (1) penyuluhan edukatif, (2) skrining kadar gula darah, dan (3) demonstrasi senam DM. Data pengetahuan diukur menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi, sedangkan data klinis dan partisipasi dicatat melalui observasi. Proses monitoring mengikuti siklus Plan-Do-Check-Action (PDCA). Intervensi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, di mana 73,33% (n=22) peserta memenuhi kriteria kelulusan pada post-test. Partisipasi dalam kegiatan skrining dan senam mencapai 100% (n=30). Hasil skrining menunjukkan 60% (n=18) peserta memiliki kadar gula darah terkontrol. Intervensi multikomponen yang mengintegrasikan edukasi, skrining, dan aktivitas fisik efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat. Program ini menjadi model strategis untuk meningkatkan cakupan pelayanan DM di tingkat layanan primer.
Kegiatan Kunjungan Kasus Osteoarthritis Dengan Hipertensi Pada Tn. S Dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga Pujian, Andhini Rajo; Wirawan, Gede Dhananjaya Putra; Lestari, Dewi Indah
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.17703

Abstract

Osteoarthritis (OA) is a degenerative joint disease associated with joint cartilage damage and can cause disability in the long term. As many as 303 million people worldwide have osteoarthritis. About 11.5% more Indonesians suffer from osteoarthritis. According to Riskesdas of Banten Province in 2018, it is known that the high prevalence of joint disease in the age group over 15 years is 6.15%. Hypertension is an increase in blood pressure either systolic or diastolic. WHO notes that 1.28 billion people worldwide suffer from hypertension. Hypertension can cause vascular, cerebrovascular, kidney disease, and even death. Relieve symptoms and prevent complications of osteoarthritis in a male patient with hypertension. Mr. S, 62 years old, came to the Cikupa Health Center with complaints of increasing right knee pain. Mr. S complained of stiffness in his right leg, especially when he woke up. A holistic and comprehensive intervention result and pharmacological and non-pharmacological management for about 4 weeks showed results, patients understood about osteoarthritis and hypertension, and relieves pain in patient. The family medicine approach has been able to reduce pain symptoms in Mr. S even though the disease of osteoarthritis in Mr. S has not been resolved, and the patient already knows the types of daily and work activities to avoid reducing disease progression. By carrying out the interventions that have been given, complaints of pain in the right knee and stiffness in the right leg can be improved, and can carry out work and daily activities without obstacles.
Kunjungan Kasus Tuberkulosis Kelenjar dan Gizi Buruk Pada An. A Dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga Marcellina, Cindy; Rudi, Rudi; Clara Agatha, Priscilla; Lestari, Dewi Indah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.511 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i3.11490

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi Mycobacterium tuberculosis. TB dapat terjadi pulmonal dan ekstra pulmonal. Menurut WHO, TB secara global mengakibatkan mortalitas sebanyak 1,3 juta penderita. Kasus TB sebesar 217 per 100.000 penduduk. Indonesia merupakan negara ketiga dunia dari jumlah total pasien TB. Menurut RISKESDAS 2018, provinsi Banten sebesar 0,90%. Komplikasi akut dan kronik dapat terjadi pada TB. Jika tidak diobati segera bahkan dapat terjadi kematian. An.A berusia 1 tahun 11 bulan datang ke Puskesmas Sindang Jaya untuk kontrol dan meminta rujukan ke RSU Dinda yang telah terdiagnosis Tuberkulosis sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan awal yang dialami pasien berupa benjolan. Pasien mengeluh adanya gejala berat badan yang tidak meningkat selama pengobatan TB, batuk terus menerus, dan nafsu makan yang menurun. Berdasarkan anamnesis, pemeriksan fisik dan pemeriksaan penunjang didapatkan diagnosis Tuberkulosis Kelenjar dan Gizi Buruk. Tujuan pada penelitian ini yakni tercapainya pengobatan TB kelenjar pada An. A diagnostik holistik didapatkan melalui analisis masalah dengan menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dan konsep Mandala of Health. Tatalaksana secara komprehensif dilakukan dan didapatkan keluhan pasien mulai membaik. Edukasi dilakukan dan didapatkan pemahaman keluarga mengenai penyakit serta pencegahannya. Kunjungan kedokteran keluarga telah membantu An. A dalam mengontrol pengobatan TB serta mengendalikan komplikasinya yaitu gizi buruk. Kunjungan yang dilakukan telah memberikan hasil berupa meningkatnya pengetahuan keluarga pasien tentang pola hidup bersih dan sehat, penyakit serta komplikasi yang dialami An. A. Juga mampu memperbaiki keluhan batuk terus menerus, dan nafsu makan sehingga terjadinya peningkatan pada data antropometri yaitu berat badan, tinggi badan, serta lingkar lengan atas.