Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Kinerja Biaya dan Waktu Proyek Konstruksi Jalan dan Jembatan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dengan Metode Earned Value Hudoyo, Citra Pradipta; Rustendi, Iwan; Sismiani, Ary; Sunarwono, Bambang Eko
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Teknik (SENATEK) 2023
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v6i.851

Abstract

Dalam proyek pembangunan jalan dan jembatan, aspek biaya dan waktu adalah variabel yang sangat penting dan tidak dapat dihiraukan. Namun, seringkali proyek jalan dan jembatan mengalami kendala dalam hal biaya dan waktu yang melampaui batas yang diharapkan. Oleh karena itu, analisis terhadap kinerja biaya dan waktu sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kinerja biaya dan waktu proyek jalan dan jembatan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dengan mengaplikasikan metode Earned Value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pekerjaan cukup baik, hal ini ditunjukan dengan pelaksanaan kegiatan pekerjaan mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Namun pada proyek ini memiliki sedikit penyimpangan mendekati akhir pelaksanaan proyek yaitu pada minggu ke-20 dan minggu ke-25, penyimpangan tersebut dapat dikendalikan dan pelaksanaan pekerjaan dapat selesai sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Masalah yang ditemui dalam proyek ini adalah keterlambatan proyek yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti cuaca alam, dampak dari pandemik Covid-19 dan masalah peralatan. Solusi yang dilakukan untuk mengejar keterlambatan adalah dengan memberlakukan jam lembur dan menambah tenaga kerja.
ANALISIS PENGARUH KERJA LEMBUR TERHADAP PRODUKTIVITAS PEKERJA KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG Hudoyo, Citra Pradipta; Sismiani, Ary
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 1 No. 9 (2022): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v1i9.2088

Abstract

Perkembangan dunia konstruksi semakin tahun semakin pesat, tidak terkecuali pada proyek pembangunan gedung. Pelaksanaan konstruksi tidak selalu dapat terlaksana dengan baik mengikuti jadwal yang telah direncanakan dan terkadang dapat terlambat. Salah satu upaya untuk dapat mengejar keterlambatan proyek adalah dengan melakukan jam kerja lembur. Namun, perlu untuk diteliti apakah ada perubahan tingkat produktivitas apabila pekerjaan dilaksanakan di saat waktu kerja lembur. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dalam mengkaji dampak menggunakan strategi kerja lembur terhadap produktivitas tenaga kerja konstruksi yang berfokus pada proyek pembangunan gedung. Menurut beberapa literatur dan penelitian didapat didapat kesimpulan bahwa produktivitas yang dihasilkan selama waktu kerja lembur akan mengalami penurunan dibandingkan produktivitas di waktu kerja normal. Hasil prosentase penurunan produktivitas antar proyek konstruksi gedung sangatlah beragam dan memiliki rentang penurunan mulai dari 8,04% hingga 53,33%. Rentang ini terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas pada waktu kerja lembur seperti: kelelahan/kesehatan, kemampuan tenaga kerja, kondisi material dan peralatan, motivasi tenaga kerja, faktor lokasi, dan adanya gangguan-gangguan (disruption) terhadap sumber daya proyek.
MENGENALKAN FUNGSI DAN PRODUKTIVITAS BULLDOZER DI DESA KEBOCORAN KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS Lestariningsih, Dwi Jati; Sismiani, Ary; Yudono, Yohanes Wahyu Dwi
WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): WIKUACITYA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56681/wikuacitya.v4i1.330

Abstract

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa beserta peraturan-peraturan pendukungnya memberikan kewengangan yang besar kepada desa dalam tata kelola desa, antara lain dalam proyek pembangunan sarana dan prasarana desa. Desa Kebocoran Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas merupakan salah satu desa yang menerima amanat Undang-undang tersebut. Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan banyak pihak yang terlibat, dimana desa sebagai stake holder, diwakili oleh perangkat desa beserta lembaga-lembaga desa yang ada. Pembangunan fisik yang berkesinambungan saat ini di desa Kebocoran adalah perbaikan/pelebaran jalan serta perbaikan sarana lainnya. Dalam melaksanakan pembangunan tersebut diperlukan alat berat antara lain bulldozer. Masalah terjadi ketika kurang tepat dalam memilih bulldozer, karena dapat menurunkan produktivitas sehingga target yang ditentukan tidak terpenuhi. Oleh sebab itu diperlukan suatu pengetahuan tentang cara kerja dan fungsi bulldozer agar produktivitas dapat optimal dan kerja efisien. Dengan pengetahuan tentang jenis dan fungsi bulldozer diharapkan dapat menambah wawasan, untuk diterapkan di lapangan. sehingga produktivitas bulldozer dapat sesuai rencana dan tidak mengalami keterlambatan. Law Number 6 of 2014 concerning villages and its supporting regulations provide great authority to villages in village governance, including in village infrastructure and facilities development projects. Kebocoran Village, Kedungbanteng District, Banyumas Regency is one of the villages that received the mandate of the Law. In carrying out development activities, many parties are involved, where the village as a stakeholder, is represented by the village apparatus and existing village institutions. The current ongoing physical development in Kebocoran Village is road repair/widening and repair of other facilities. In carrying out this development, heavy equipment is needed, including bulldozers. Problems occur when choosing a bulldozer is not right, because it can reduce productivity so that the specified target is not met. Therefore, knowledge is needed about how the bulldozer works and its function so that productivity can be optimal and work efficiently. With knowledge of the types and functions of bulldozers, it is hoped that it can increase insight, to be applied in the field. so that bulldozer productivity can be according to plan and not be delayed.