Rizki, Mohammad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Srikaya (Annona Squamosa Linn) terhadap Kadar Bilirubin pada Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (CCl4) Nugraha, Try Widianto Putra; Rizki, Mohammad; Nurhidayati, Nurhidayati
Jurnal Kedokteran Vol 6 No 2.1 (2017)
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Obat merupakan salah satu penyebab penting dari kerusakan hati. Lebih dari 900 obat, toksin, tumbuhan telah dilaporkan menyebabkan gangguan hati, dan obat-obatan mencapai 20-40% dari semua kasus gagal hati. Srikaya (Annona squamosa L.) mengandung senyawa aktif flavonoid yang memiliki efek antioksidan, antitumor, dan hepatoprotektor. Metodologi penelitian: Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimental laboratoris murni dengan rancangan post-test only control group design. Penelitian ini dilakukan selama 8 minggu. Dua puluh ekor tikus wistar jantan dibagi ke dalam 4 kelompok. Kelompok perlakuan 1 (P1) diinduksi karbon tetraklorida (CCl4) dan diberikan ekstrak daun srikaya dengan dosis 300 mg / kg, kelompok perlakuan 2 (P2) diinduksi karbon tetraklorida (CCl4) dan diberikan ekstrak daun srikaya dengan dosis 350 mg / kg, kelompok kontrol positif (K1) hanya diinduksi karbon tetraklorida (CCl4), dan kelompok kontrol negatif (K2) diinjeksi minyak zaitun. Efek pemberian ekstrak daun srikaya dievaluasi dengan mengukur kadar bilirubin total, tak terkonjugasi, dan terkonjugasi pada minggu ke-8. Hasil: Pemberian ekstrak daun srikaya pada kelompok P2 didapatkan kadar bilirubin yang lebih rendah dibandingkan kelompok P1. Pada uji statistik didapatkan pengaruh signifikan pemberian ekstrak srikaya terhadap kadar bilirubin total (p = 0,016) dan kadar bilirubin terkonjugasi (p = 0,04). Simpulan: Efek hepatoprotektif terdapat pada kelompok P2 yaitu pemberian ekstrak daun srikaya (Annona squamosa L.) dengan dosis 350 mg/kg BB.