This Author published in this journals
All Journal Lateralisasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NEGASI BAHASA LEMBAK: TINJAUAN TERHADAP BENTUK, POLA, DAN FUNGSI Hakim, Man -
Lateralisasi Vol 7, No 1 (2019): Lateralisasi
Publisher : Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v7i1.206

Abstract

ABSTRAKBanyak cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan, membina, dan mengembangkan bahasa daerah, di antaranya adalah melalui penelitian-penelitian ilmiah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh, adanya kekhawatiran berkurangnya jumlah penuturnya. Hal ini disadari, pesatnya perkembangan teknologi dalam era globalisasi saat ini dan semakin heterogennya bahasa-bahasa yang digunakan oleh masyarakat bahasa dan keseharian. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan, sebagai berikut: (1) bentuk negasi dala bahasa lembak secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua: pertama, negasi dalam bentuk kata dasar (dak/ndak ‘tidak’, lum ‘belum’, enje ‘bukan’, jengan ‘jangan’, kawa ‘tadak suka’ atau ‘tidak mau’); dan kedua, negasi dalam bentuk frase yang tidak terbatas jumlahnya, diantaranya: dak kan ‘tidak akan’, dak de ‘tidak ada’, lum thau ‘belum tahu, lum jeauh ‘belum jauh’, enje kak ‘bukan ini’, enje nga ‘bukan anda’, kawa hurgang ‘tidak mau sendiri’, kawa belan ‘tidak mau kerja’, jengan helek ‘jangan takut’ dan sebagainya. Untuk negasi dalam bentuk frase hampir semua kata dapat menyertainya; (2) pola struktur negasi bahasa lembak umumnya berpola: a) jika dilihat dari fungsi kata atau frase dalam klausa, hamper semua bentuk negasi bahasa lembak selalu mendahului salah satu fungsi unsur klausa (S, P, O, PEL, K) yang di-“negasikan”-nya, b) posisinya di dalam klausa selalu di awal klausa atau setelah unsure fungsi pertama suatu klausa, c) semua bentuk negasi bahasa Lembak dapat diikuti oleh semua jenis kata (N, V, BIL, FB, Ket); (3) Fungsi negasi bahasa Lembak dala kalimat umumnya adalah untuk mempertegas makna kalimat yang bersangkutan sebagai bentuk pernyataan yang mengingkari, meniadakan atau sebagai bentuk dari suatu penyangkalan.Kata kunci: Negasi, Bahasa Lembak, Bentuk Pola dan Fungsi
PEMANFAATAN PENGAJARAN BIPA MENJADIKAN BAHASA INDONESIA ‘GO’ INTERNASIONAL Hakim, Man -; Syanurdin, Syanurdin; Suyuthi, Hasmi
Lateralisasi Vol. 11 No. 02 (2023): LATERALISASI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammmadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/lateralisasi.v11i02.6021

Abstract

Menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang direncanakan, terprogram, dan sitematis. Pemanfaatan pengajaran BIPA merupakan peluang yang strategis untuk mensosialisasikan bahasa Indonesia, sehingga bahasa Indonesia lebih dikenal dan dipahami oleh banyak penutur Asing. Hal ini adalah bagian dari upaya internasionalisasi bahasa Indonesia yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan. Hambatan internal dan ekternal akan dapat diatasi jika ada sinergisitas disemua sektor dan antaraktor diplomasi serta komitmen bersama. Dengan demikian akan menguatkan posisi bahasa Indonesia. Kata Kunci : pengajaran, BIPA, bahasa Indonesia