Pratiwi, Titis
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Pendekatan Konstruktivisme untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar Pratiwi, Titis; Muhtarom, Taufik
Jurnal Pelita: Jurnal Pembelajaran IPA Terpadu Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/pelita.5.1.2025.775

Abstract

Rendahnya literasi sains di Indonesia, yang tercermin dari hasil survei PISA, menunjukkan perlunya inovasi dalam model pembelajaran di sekolah dasar. Salah satu penyebab utama adalah penggunaan metode pembelajaran yang masih berpusat pada guru, sehingga siswa cenderung pasif dan kurang terlibat aktif dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui karakteristik model pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivisme di sekolah dasar; 2) mengetahui apa saja model-model pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivisme dalam meningkatkan hasil belajar IPA di SD; 3) mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam model pembelajaran berbasis konstruktivisme. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan berbagai data melalui literatur ilmiah yang relevan dengan topik yang dibahas. Dari total 268.000 artikel yang ditemukan di Google Scholar, peneliti menganalisis 41 artikel yang telah disaring secara cermat dengan melalui proses seleksi include dan exclude. Teknik analisis data meliputi identifikasi, pengumpulan data, seleksi (include dan exclude), pengolahan data, analisis data (inclusion adn exclusion criteria, sample analysis, dan critical appraisal), penyajian hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis pendekatan konstruktivisme, dengan berbagai karakteristik seperti keterlibatan aktif siswa dalam membangun konsep baik melalui observasi, bertanya, mencoba, diskusi, dan menarik kesimpulan, peran guru sebagai fasilitator dalam memandu siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri, penggunaan media pembelajaran yang bervariasi untuk mengurangi kejenuhan siswa dalam pembelajaran. Jenis model pembelajaran inovatif seperti model CLIS, PBL, Jigsaw, PBSCL, Discovery Learning. Kelebihannya seperti meningkatkan keaktifan dan pemahaman konsep para siswa dalam aktif bertanya, menanggapi, dan berdiskusi. Kekurangannya, juga adanya keterbatasan sarana dan prasarana salah satunya guru masih belum optimal dalam memberikan perhatian kepada siswa, keterbatasan fasilitas dan kesiapan guru.