., Drs. Wayan Tirka,M.Pd
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS III SD ., I Putu Mardika; ., Dr. Desak Putu Parmiti,MS; ., Drs. Wayan Tirka,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10600

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan keterampilan membaca bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran TTW dan kelompok siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran TTW di SDN Gugus X Kecamatan Buleleng. Jenis peneltian ini adalah penelitian eksperimen semu, populasi penelitian siswa kelas III SDN Gugus X Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 115 siswa. Sampel penelitian ini yaitu kelas III SDN No. 3 Kaliuntu yang berjumlah 22 siswa dan siswa kelas III SD N 1 Kaliuntu yang berjumlah 25 siswa. Data keterampilan membaca dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik yaitu uji-t. Hasil penelitian menunjukkan nilai t = 11,44 dengan P < 0,05 ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Jadi model pembelajaran TTW berpengaruh terhadap keterampilan membaca bahasa Indonesia siswa dengan model pembelajaran TTW lebih baik keterampilan membaca daripada model pembelajaran yang tidak menggunakan model pembelajaran TTW.Kata Kunci : Bahasa Indonesia, keterampilan membaca, TTW. The aim of this research is to know the significant effect of reading skill toward Indonesian Language among groups of students from Gugus X Elementary School in Buleleng Districts, who were taught and without through out TTW model of learning. This research is a kind of quasi-experimental study. The population that was being used in this reseach came from 115 students of the third grade students in Gugus X Elementary School, Buleleng Districts (2016/2017). The sample that was being taken in this research came from 22 students of the third grade in SDN No.3 Kaliuntu, and 25 third grade students in SD N 1 Kaliuntu. The data of reading skill was gathered using objective test. The data that was obtained will be analyzed using satistics technique analysis that is called uji-t. The data of this research showed the score of t = 11,44 with P < 0,05, it means that there was a significant difference. So, TTW learning model has an effect toward the students’ skill in reading Indonesian Language. The data also showed the class that was used this model was better than was not.keyword : Indonesian, reading skill, TTW.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA ., Kadek Sri Wahyuni; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Drs. Wayan Tirka,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.10990

Abstract

Terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran IPA pada kelas V SD di Desa Kalibukbuk yaitu (1) guru tidak menerapakan model pembelajaran yang inovatif, (2) guru tidak mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, dan (3) pembelajaran yang berlangsung didominasi dengan ceramah, tanya jawab, dan penugasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA yang signifikan antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode make a match dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan non-equivalent post-test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa sekolah dasar (SD) kelas V di Desa Kalibukbuk yang berjumlah 125 siswa. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan metode tes dan instrumen berupa lembar soal pilihan ganda yang berjumlah 30 butir soal. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode make a match dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional, dengan nilai thitung sebesar 6,41 dan ttabel sebesar 2,000. Artinya, thitung lebih besar dari ttabel. Sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran kooperatif dengan metode make a match berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017.Kata Kunci : make a match, hasil belajar IPA. There are some problems in learning science in class V SD in Kalibukbuk village that is (1) the teacher does not apply innovative learning model, (2) the teacher is not able to create a pleasant learning atmosphere, and (3) the learning that takes place is dominated by lecture, and assignments. The aim of this research is to know the difference of science learning achievement which is significant between the students group that is taught using cooperative learning model with make a match method and the group of students who are taught using conventional learning model in grade V of elementary school in Kalibukbuk village, Buleleng subdistrict, Buleleng regency 2016/2017. This type of research is a quasi-experimental study with non-equivalent design of post-test only control group design. The population in this study is all students of elementary school (SD) class V in Kalibukbuk Village, amounting to 125 students. The sample selection was done by random sampling technique. Student learning outcomes data collected by the test method and the instrument in the form of multiple choice questions about 30 items. The data obtained were then analyzed using descriptive and inferential statistical analysis techniques (t-test). The results showed that there were significant differences in the science learning outcomes between the groups of students who were taught using cooperative learning model with make a match method and the group of students who were taught using conventional learning model, with the tcount of 6.41 and the ttable of 2,000. That is, t count is bigger than ttable. So it can be said that cooperative learning model with make a match method influence on science learning outcomes of grade V SD students in Kalibukbuk Village, Buleleng District, Buleleng District Lesson Year 2016/2017.keyword : make a match , science learning outcomes.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMEN BERBASIS CTL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV TAHUN AJARAN 2016/2017 DI GUGUS II KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG ., Ni Kadek Somawati; ., Dr. Desak Putu Parmiti,MS; ., Drs. Wayan Tirka,M.Pd
MIMBAR PGSD Undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpgsd.v5i2.11025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang signifikan pada pembelajaran IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbasis CTL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional kelas IV Semester II di SD Gugus II Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas IV di SD Gugus II Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 88 siswa. Sampel penelitian ini yaitu kelas IV SD No 4 Gitgit yang berjumlah 17 siswa dan siswa kelas IV SD No 2 Gitgit yang berjumlah 17 siswa. Data hasil belajar menggunakan tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial yaitu uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA yang signifikansi antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbasis CTL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada siswa kelas IV Semester II di SD Gugus II Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Perbandingan hasil perhitungan rata-rata skor hasil belajar IPA kelompok siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbasis CTL adalah 20,64 lebih besar dari rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional sebesar 10,35. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t, diperoleh thit= 10,14 dan ttab=2,021 dapat ditarik kesimpulan bahwa, thit > ttab, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Adanya perbedaan yang signifikansi menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berbasis CTL berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.Kata Kunci : hasil belajar, IPA, TGT This study aims to determine the differences in learning outcomes are significant in science learning between groups of students who were taught with cooperative learning model type Teams Games Tournament based on CTL with students who follow conventional learning grade IV Semester II at SD Gugus II Sukasada District Buleleng District. This type of research is a quasi-experimental study. The population of this study is all of class IV in SD Gugus II Sukasada District Buleleng District Lesson Year 2016/2017 which amounted to 88 students. The sample of this research is class IV SD No 4 Gitgit which amounts to 17 students and fourth graders of SD No 2 Gitgit with 17 students. Learning result data using multiple choice test. The data obtained were analyzed using descriptive statistical and inferential statistical techniques, ie t-test. The results of this study indicate that there are differences in science learning outcomes that are significant between students using cooperative learning model type Teams Games Tournament based on CTL with students who follow conventional learning in fourth graders of second semester at SD Gugus II Sukasada Sub-district Buleleng District Lesson 2016/2017 . Comparison of calculation result of average score of science learning result of group of students who follow cooperative learning model of type of Teams Games Tournament based on CTL is 20,64 bigger than mean score of science learning result of student that follow conventional learning equal to 10.35. Based on the result of t-test, obtained thit = 10,14 and ttab = 2.021 can be concluded that, thit> ttab, so H0 rejected and H1 accepted. The existence of significant differences indicate that learning using cooperative learning model of Teams Games Tournament type based on CTL influenced student learning outcomes compared to students who follow conventional learning.keyword : Keywords: learning outcomes, science, TGT