Mohamad Lukmanul Hakim
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengelolaan Zakat yang Efektif di Era Kontemporer Mohamad Lukmanul Hakim
Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah Vol 2 No 1 (2018): September
Publisher : el Hakim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Zakat sebagai instrumen vital dalam perekonomian Islam memiliki potensi yang sangat besar dalam mengentaskan kemiskinan dan menumbuhkan kesejahteraan masyarakat. Namun sayangnya, dana zakat yang berhasil dikumpulkan belum maksimal. Di sisi lain, tidak jarang terjadi penyaluran zakat kurang tepat sasaran. Maka dari itulah diperlukan pengelolaan zakat yang efektif  di era kontemporer baik agar pengumpulan dana zakat bias semakin meningkat dan dana zakat benar-benar diberikan kepada yang berhak mendapatkan. Pengelolaan Zakat hendaknya dilakukan oleh lembaga amil Zakat, didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu;  menjamin kepastian dan disiplin pembayaran zakat, menjaga perasaan rendah diri para mustahik, mencapai efisiensi, efektivitas, dan sasaran yang tepat, serta memperlihatkan syiar Islam dan semangat penyelenggaraan negara dan pemerintahan yang Islami. Agar pendayagunaan hasil pengumpulan zakat untuk mustahik tepat sasaran dilakukan berdasarkan beberapa persyaratan, yaitu; hasil pendataan dan penelitian kebenaran mustahik delapan asnaf (golongan), mendahulukan orang-orang yang paling tidak berdaya memenuhi kebutuhan dasar secara ekonomi dan sangat memerlukan bantuan, dan mendahulukan mustahik dalam wilayahnya masing-masing. Dana zakat juga bisa dikembangkan menjadi usaha produktif agar lebih bagus. Prosedurnya ialah dengan cara; melakukan studi kelayakan, menetapkan jenis usaha produktif, melakukan bimbingan dan penyuluhan, melakukan pemantauan, pengendalian, dan pengawasan, mengadakan evaluasi, dan membuat pelaporan.   Keyoword: Pengelolaan, Zakat, Efektif, Kontemporer
PERAN PEMERINTAH DALAM MENANGGULANGI TINGKAT PENGANGGURAN MELALUI PEMBERDAYAAN PEDAGANG KAKI LIMA (STUDI KASUS KELURAHAN KEJAWAN PUTIH TAMBAK MULYOREJO SURABAYA) Mohamad Lukmanul Hakim
Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah Vol 5 No 2 (2022): Maret
Publisher : el Hakim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengangguran adalah masalah yang menjadi permasalahn serius di negara kita tercinta. Apabila masalah ini tidak segera diatasi, maka dapat menimbulkan kerawanan sosial dan berpotensi meningkatkan kemiskinan. Maka dari itu, peran pemerintah sangat diperlukan dalam hal ini. Daerah Kelurahan Kejawan Putih Tambak kecamatan Mulyorejo, Surabaya merupakan salah satu daerah di Indonesia yang juga dihdapakan dengan masalah ini. Uniknya, perkembangan pedagang kaki lima dari waktu ke waktu di daerah ini meningkat jumlahnya. Hal itu didukung semakin ramainya jalan yang ada di kelurahan ini karena terhubung langsung dengan kompleks pendidikan serta berbatasan langsung dengan perumahan pakuwon City. Dengan meningkatnya jumlah pedagang kaki lima ini dirasa ikut membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran. Maka dari itu kami ingin mengetahui peran pemerintah daerah tersebut alam menanggulangi penganguran melalui pemberdayaan pedagang kaki lima. Adapun peran pemerintah Kelurahan Kejawan Putih tambak dalam menanggulangi pengangguran di kota Surabaya Wilayah Kelurahan Kejawan Putih Tambak yaitu dengan memberikan izin kepada para pedagang kaki lima untuk berjualan di pinggir jalan Kejawan Putih Tambak. Selain itu pemerintah setempat juga memberikan kenyamanan dan kemanan dengan menyediakan tempat khusus untuk para pedagang kaki lima yang bisa digunakan selama 24 jam. Pemerintah setempat juga mempersilahkan para pedagang kaki lima menyediakan tempat khusus untuk dijadikan pasar malam setiap malam Ahad dan malam Senin.
STRATEGI MENINGKATKAN PENJUALAN BERAS DI TOKO RITEL BAROKAH JAYA SURABAYA SAAT PANDEMI COVID 19 Mohamad Lukmanul Hakim
Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2022): September
Publisher : el Hakim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid 19 di Indonesia yang terdeteksi pertama kali pada tanggal 2 maret 2020 memberikan dampak yang besar dalam perekonomian, termasuk pelaku bisnis kecil. Maka dari itu diperlukan strategi khusus yang berbeda dengan strategi sebelum datang pandemi.Toko Barokah Jaya Surabaya merupakan salah satu toko ritel tradisional yang turut terdampak oleh adanya pandemi Covid-19, yaitu dengan terjadinya penurunan pendapatan atau omset yang diperoleh oleh toko ini terutama penjualan beras yang menjadi salah satu komoditi utama kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana strategi penjualan beras pada Toko Barokah Jaya Surabaya sebelum pandemi Covid 19 dan strategi meningkatkan penjualan setelah terkena dampak oleh pandemi covid 19 dengan harapan dapat bermanfaat sebagai referensi bagi para pelaku pasar serta pengamat ekonomi untuk melakukan peningkatan dalam menangani imbas dari sebuah pandemi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif fenomenologis. Hal ini dilakukan untuk mengungkap secara lebih mendalam apa yang ada dibalik fenomena-fenomena yang muncul terkait obyek penelitian. Yang mana pengumpulan datanya menggunakan teknik partisipan observation (observasi berperan serta)dan in depth interview (wawancara mendalam). Hasil dari penelitian ini yaitu sebelum terjadi pandemi covid 19 menggunakan strategi pelayanan yang terbaik dan strategi WOM (Word of Mouth) alias mulut ke mulut. Kemudian strategi yang digunakan dalam meningkatkan penjualan beras pada Toko Barokah Jaya Surabaya di saat pandemi Covid 19 adalah dengan mengganti penjualan merk beras yang kurang diminati dengan yang lebih murah, memasang spanduk, memberikan potongan harga pembelian diatas 1 sak, membanting harga, dan order dan promosi online. Strategi yang dilakukan saat pandemi cukup berhasil, karena mengalami peningkatan omset. Pada bulan Agustus 2020, di mana terjadi penurunan omset karena pandemi, total omset adalah Rp. 51. 178.000, - kemudian pada bulan Desember 2021 naik menjadi Rp. 41.155.000.
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DALAM PERBANKAN SYARIAH Mohamad Lukmanul Hakim; Samsudin
Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah Vol 7 No 1 (2023): September
Publisher : el Hakim Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61088/dinar.v7i1.643

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan perbankan syariah yang sedemikian pesat, maka manajemen risiko menjadi sesuatu yang penting untuk dikelola dengan baik. Risiko dan bank adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainya. Tanpa adanya keberanian untuk mengambil risiko maka tidak akan pernah ada bank. Hal tersebut dapat dipahami bahwa bahwa bank muncul karena keberanian untuk berisiko dan bahkan bank mampu bertahan karena berani mengambil risiko. Namun jika risiko tersebut tidak dikelola dengan baik, bank dapat mengalami kegagalan bahkan pada akhirnya mengalami kebangkrutan. Manajemen risiko pada perbankan syariah memiliki karakter yang tidak sama dengan bank konvensional, terutama karena adanya jenis-jenis resiko yang khas melekat pada bank-bank yang beroperasi secara syariah. Dengan kata lain, perbedaan mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional bukan terletak pada bagaimana cara mengukur, melainkan pada apa yang dinilai. Penerapan manajamen risiko pada perbankan syariah meliputi manajemen risiko pembiayaan bank syariah (ijarah, ijarah muntahiya bit tamlik, salam dan istishna, mudharabah/musyarakah, dan murabahah), manajemen risiko likuiditas, manajemen risiko operasional bank syariah, dan manajemen risiko pasar.