Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA RENCANA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG COBALT DAN LINAC RSMH PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM Rachman, Delli Noviarti; Iswendra, Iswendra
Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.115 KB) | DOI: 10.36546/tekniksipil.v8i2.24

Abstract

Dalam pembangunan suatu proyek tentu membutuhkan panduan dalam pelaksanaan yang tepat agar proyek dapat berjalan tepat waktu. Salah satu analisa mengenai manajeman waktu proyek adalah dengan menggunakan metode CPM. Dengan menggunakan meode CPM ini, rencana item pekerjaan proyek dapat diketahui yang mana pekerjaan kritis dan mana yang tidak kritis. Perhitungan CPM dilakukan berdasarkan perhitungan volume kegiatan dan analisa koefisien OH. Walaupun dalam pelaksanaannya sering terjadi perbedaan antara rencana dan realisasi, namun dengan menggunakan network diagram, kontraktor dan konsultan akan mengetahui mana pekerjaan yang bisa didahulukan dan mana yang bisa dilakukan belakangan. Pada proyek pembangunan gedung RSMH ini, direncakan hanya akan memakan waktu 135 hari. Namun dengan menggunakan diagram alir, akan diketahui berapa sebenarnya waktu minimal yang bisa dilakukan, yaitu sebanyak 119 hari.
Analisa InfrastrukturSaluranPembuangan Air LimbahEksisiting di Kelurahan 2 IlirKecamatan Ilir Timur II Kota Palembang Rachman, Delli Noviarti
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.891 KB) | DOI: 10.36546/tekniksipil.v9i1.265

Abstract

Kelurahan 2 Ilir merupakan salah satu kelurahan yang sebagian wilayahnya dialiri oleh sungai kecil, sehingga sebagian masyarakat yang tinggal di wilayah sungai membuang limbah domestik atau limbah rumah tangga mereka secara langsung maupun tak langsung ke sungai tersebut. Secara langsung dolakukan oleh masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, dan secara tak langsung dilakukan oleh masyarakat yang masih menggunakan saluran pembuangan air limbah, namun bukanke tempat penampungan, melainkan ke sungai. Hal ini tentu berdampak sangat tidak baik bagi lingkungan, karena lama kelamaan sungai tersebut akan menjadi dangkal akibat lumpur endapan sisa pembuangan limbah domestik. Oleh karena itu perlu diadakan pengamatan langsung ke lapangan, guna melihat secara langsung dan menganalisis kondisi eksiting saluran pembuangan air limbah eksisting terutama limbah domestik di kawasan kelurahan 2 Ilir, agar dapat diketahui pilihan sarana pengolahan air limbah yang paling tepat diterapkan di kawasan ini.
ANALISIS KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PCI DAN STRATEGI PENANGANANNYA (STUDI KASUS JALAN NASIONAL SRIJAYA RAYA PALEMBANG KM 8+149 SD KM9+149) Rachman, Delli Noviarti; Sari, Putri Indah
Jurnal Teknik Sipil Vol 10 No 1 (2020): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.264 KB) | DOI: 10.36546/tekniksipil.v10i1.456

Abstract

Jalan Srijaya Raya merupakan jalan Nasional yang sangat rentan akan kerusakan. Hal ini terjadi karena semua jenis kendaraan melewati jalan tersebut tanpa batasan tonase. Agar selalu lancar, maka jalan nasional sangat membutuhkan pemeliharaan dan perbaikan yang berkala. Perbaikan dilakukan sesuai dengan hasil survey kerusakan. Salah satu penilaian jalan adalah dengan menggunakan system PCI, dimana kerusakan ruas jalan akan diukur secara manual dan dengan menggunakan standar yang akan dilakukan penilaian. Hasil dari survey dan pengukuran PCI ini terdapat 4 jenis kerusakan yang terjadi pada ruas jalan Srijaya Raya KM 8+149 sampai dengan KM 9+149, yaitu pelepasan butir, devormasi / penurunan, bleeding atau kegemukan, lubang, dan retak buaya. Secara umum nilai PCI untuk jalan Srijaya Raya pada KM 8+149 sampai dengan KM 9+149 adalah 61, yang artinya kondisi jalan dalam keadaan baik. Total biaya pemeliharaan terhadap kerusakan yang diderita oleh jalan Srijaya Raya pada KM 8+149 sampai dengan KM 9+149 adalah Rp. 86.212.428,- atau dibulatkan Rp. 86.213.000,-.