Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Biaya Operasi Kereta Api ,, Jamaludin; Astuti, Septiana Widi
Indonesian Railway Journal Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 2 Nomor 1 Tahun 2018
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.005 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perhitungan biaya operasi kereta api, biaya operasi kereta api ini sangat penting karena terkait dengan penetapan tingkat keuntungan dari penetapan sebuah tarif pelayanan angkutan kereta api. Biaya operasi kereta api saat ini diindikasikan belum kompetitif dibandingkan dengan biaya operasi moda yang sama di negara lain,penelitian ini melihat komponen komponen penyusun biaya operasi kereta api berdasarkan regulasi yang telah ditentukan. Berdasar hasil analisis perhitungan biaya operasi kereta api saat ini persentase biaya langsung kereta api adalah 23% dan persentase biaya tidak langsung kereta api adalah 77%. Prosentase biaya masih besar pada biaya tidak langsung yang mengakibatkan belum bisa didapatkan biaya operasi yang kompetitif,sedangkan jika dibandingkan biaya operasi kereta api di luar negeri,di Inggrisbiayaperawatan KA besarsekitar 16%- 30% sedangkan di Indonesiahanyasekitar 6%. Biayaoperasi KA di Inggris 66%-73% sedangkan di Indonesia mencapai sekitar 91%. Penulis mensarankan untuk memperkecil persentase biaya tidak langsung dengan melakukan terobosan terobosan bisnis yang menguntungkan.
Analisis Perjalanan Kereta Rel Listrik Pada Lintas Manggarai – Bogor ,, Jamaludin; Sadili, Rachmat
Indonesian Railway Journal Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume 3 Nomer 1 Tahun 2019
Publisher : Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.729 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisis penyebab penumpukan penumpang di stasiun pada lintas stasiun Manggarai ? Bogor. Untuk mengatasi penumpukan penumpang di stasiun tindakan yang harus dilakukan yaitu menganalisa Headway, kapasitas lintas, jumlah perjalanan pada saat ini. Data yang di kumpulkan yaitu berupa data jumlah penumpang terbaru, data jumlah perjalanan terbaru, data stamformasi kereta rel listrik terbaru. Hasil analisa menunjukan bahwa kapasitas angkut kereta rel listrik saat ini hanya dapat menampung penumpang sebanyak 455.904 penumpang, sedangkan volume penumpang perhari mencapai 460.448 penumpang, ditemukan selisih sebanyak 4.544 penumpang. Pada saat ini total perjalanan kereta rel listrik pada lintas Manggarai - Bogor sebanyak 321 Ka/hari dengan kapasitas lintas maksimal sebanyak 403 KA/hari. Untuk mengatasi permasalahan penumpukan penumpang di stasiun dengan cara  menambahkan 2 perjalanan kereta rel listrik stamformasi 12 pada lintas Manggarai ? Bogor melihat dari kapasitas lintas maksimal pada lintas Manggarai ? Bogor yaitu 403 KA/hari masih sanggup jika dilakukan penambahan perjalanan. Pada lintas Manggarai ? Bogor masih menggunakan stamformasi 8, stamformasi 10 , stamformasi 12,  jika mengikuti pertumbuhan pengguna kereta rel listrik saat ini untuk stamformasi 8 dan stamformasi 10 tidak dapat mengatasi jumlah penumpang yang sangat tinggi sehingga terjadi pengangkutan penumpang melebihi dari standar kenyamanan pengguna kereta rel listrik. Disarankan untuk merubah stamformasi yang beroperasi pada lintas Manggarai ? Bogor menggunakan stamformasi 12 seluruhnya agar dapat mengatasi permasalahan penumpukan penumpang di stasiun