Produksi sayuran indigenous merupakan sumber pendapatan penting bagi petani sayuran skala kecil di Provinsi Jawa Timur. Namun demikian, kriteria kualitas yang diinginkan oleh konsumen masih belum seluruhnya dipetakan, oleh sebab itu, pengkajian dilakukan agar dapat di identifikasi preferensi konsumen terhadap kualitas sayuran kemangi, kenikir dan selada air dalam rangka perbaikan kualitas di tingkat petani. Survei konsumen dilakukan di tujuh wilayah di Jawa Timur, yaitu Surabaya, Malang, Kediri, Madiun, Jember, Bojonegoro, dan Pamekasan pada bulan Juli sampai Agustus 2017. Pemilihan wilayah didasarkan pada sosiokultur dan komposisi masyarakat yang beraneka ragam. Dari 7 wilayah tersebut, wawancara dilakukan dengan total 210 responden wanita yang ditentukan secara acak. Preferensi pengguna terhadap sifat kualitas sayur-sayuran dianalisis menggunakan Chi-square. Hasil analisis menunjukkan bahwa, preferensi pengguna terhadap sifat kualitas tergantung pada jenis sayurannya. Sayur kemangi yang disukai adalah memiliki warna daun muda, jumlah daun banyak, ukuran daun medium (garis tengah 3.5 cm), tidak terdapat bunga, total cabang/tangkai lebat, rasa tidak pedas, dan berbau menyengat. Sayur kenikir yang disukai adalah warna daun muda, jumlah daun banyak, tidak terdapat bunga, berbau sedang, jumlah cabang/tangkai banyak, tekstur batang tidak berserat, dan rasa tidak getir. Sayur selada air yang disukai adalah warna daun muda, jumlah daun banyak, ukuran batang sedang, berdaun lunak, dan rasa agak manis. Kata kunci: kemangi, kenikir, kualitas sayuran, preferansi konsumen, selada air