Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

POTRET PEMASARAN IKAN TERBANG (CYPSELURUS SP.) DI KOTA AMBON (PERMASALAHAN DAN UPAYA MENGATASINYA) Pical, Venda Jolanda; Soukotta, Lilian Mathilda; Sangaji, Maryo
Techno-Fish Vol 3, No 1 (2019): TECHNO-FISH
Publisher : Techno-Fish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.232 KB) | DOI: 10.25139/tf.v3i1.1761

Abstract

Wilayah Perairan Kota Ambon  memiliki sumber daya perikanan yang potensional salah satunya adalah ikan terbang (Cypselurus sp). Produksi ikan terbang di perairan kota Ambon tidak mengenal musim sehingga perlu dimanfaatkan untuk menambah pendapatan keluarga nelayan. Pemasaran merupakan kegiatan menambah nilai guna dari suatu produk perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan di kota Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemasaran ikan terbang di kota Ambon dan melihat permasalahan yang dihadapi serta upaya pengembangannya kedepan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei. Analisis data secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di lokasi penelitian nelayan memiliki kemampuan dan keterampilan yang terbatas sehubungan dengan cara penangkapan, pengolahan maupun pengawetan, terbatasya modal usaha, harga jual ikan terbang rendah dipasaran,  jangkauan pasar yang belum luas, belum ada kelompok usaha ikan terbang, belum ada perhatian nelayan, pemerintah, maupun berbagai pihak terkait untuk pengembangan usaha. Upaya pengembangan pemasaran  ikan terbang yang dapat dilakukan adalah membentuk kelompok usaha, melakukan difersivikasi pengolahan dan pengawetan ikan terbang misalnya dengan membuat ikan asin kering, presto ikan terbang, kerupuk, dan biskuit ikan terbang dengan tetap memperhatikan kualitas produk, memperluas jangkauan pasar dengan cara melakukan promosi produk serta perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan usaha. Potret pemasaran ikan terbang di Kota Ambon perlu menjadi perhatian nelayan, pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam upaya pengembangan usaha bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci : Potret, Pemasaran, Ikan Terbang, Upaya Pengembangan, Kota Ambon
SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI NELAYAN JARING INSANG DASAR DI KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR Pical, Venda Jolanda; Otlomin, Harti; Usmany, Sharon Imanuella
Techno-Fish Vol 3, No 2 (2019): TECHNO-FISH
Publisher : Techno-Fish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.959 KB) | DOI: 10.25139/tf.v3i2.2126

Abstract

Kegiatan perikanan tangkap yang dominan di Kab. SBB adalah usaha perikanan tangkap ikan dengan jarring insang dasar dengan spesies targetnya ikan demersal. Tujuan penelitisn, menganalisis sosial budaya dan ekonomi  nelayan jaring insang dasar  di Kab. SBB. Metode penelitian adalah deskriptif dimana ada dua  data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder dengan lokasi penelitian di Pulau Pesisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia nelayan tergolong produktif, berpendidikan dasar, pekerjaan utamanya menangkap ikan  dengan  lama usaha  di atas 10 tahun.  Nelayan memiliki rumah dengan status kepemilikan milik sendiri dengan tipe semi permanen dan non permanen. Budaya muslim terakumulasi dalam  aktivitas keseharian masyarakat pada ritual turun ke laut. Pengetahuan lokal masyarakat terhadap kondisi alam sehingga mampu beradaptasi pada  perubahan iklim dan penentuan  daerah penangkapan ikan. Sistem bagi hasil ditetapkan menjadi 2 bagian yaitu 40% pemilik dan 60% nelayan.  Nelayan di wilayah ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah dalam bantuan modal usaha sehingga mampu mengembangkan usaha ke arah kesejahteraan hidup.Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia perikanan melalui  penyuluhan perikanan dan pendampingan  masyarakat nelayan di pulau-pulau kecil perlu ditingkatkan oleh pemerintah maupun lembaga lainnya yang berkompeten bagi pembangunan perikanan di Maluku. 
Potret Pemasaran Ikan Terbang (Cypselurus Sp.) Di Kota Ambon (Permasalahan Dan Upaya Mengatasinya) Pical, Venda Jolanda; Soukotta, Lilian Mathilda; Sangaji, Maryo
Techno-Fish Vol 3 No 1 (2019): TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v3i1.1761

Abstract

Wilayah Perairan Kota Ambon  memiliki sumber daya perikanan yang potensional salah satunya adalah ikan terbang (Cypselurus sp). Produksi ikan terbang di perairan kota Ambon tidak mengenal musim sehingga perlu dimanfaatkan untuk menambah pendapatan keluarga nelayan. Pemasaran merupakan kegiatan menambah nilai guna dari suatu produk perikanan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan di kota Ambon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemasaran ikan terbang di kota Ambon dan melihat permasalahan yang dihadapi serta upaya pengembangannya kedepan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei. Analisis data secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di lokasi penelitian nelayan memiliki kemampuan dan keterampilan yang terbatas sehubungan dengan cara penangkapan, pengolahan maupun pengawetan, terbatasya modal usaha, harga jual ikan terbang rendah dipasaran,  jangkauan pasar yang belum luas, belum ada kelompok usaha ikan terbang, belum ada perhatian nelayan, pemerintah, maupun berbagai pihak terkait untuk pengembangan usaha. Upaya pengembangan pemasaran  ikan terbang yang dapat dilakukan adalah membentuk kelompok usaha, melakukan difersivikasi pengolahan dan pengawetan ikan terbang misalnya dengan membuat ikan asin kering, presto ikan terbang, kerupuk, dan biskuit ikan terbang dengan tetap memperhatikan kualitas produk, memperluas jangkauan pasar dengan cara melakukan promosi produk serta perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak untuk pengembangan usaha. Potret pemasaran ikan terbang di Kota Ambon perlu menjadi perhatian nelayan, pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam upaya pengembangan usaha bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kata Kunci : Potret, Pemasaran, Ikan Terbang, Upaya Pengembangan, Kota Ambon
SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI NELAYAN JARING INSANG DASAR DI KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR Pical, Venda Jolanda; Otlomin, Harti; Usmany, Sharon Imanuella
Techno-Fish Vol 3 No 2 (2019): TECHNO-FISH VOL III NO. 2
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v3i2.2126

Abstract

Kegiatan perikanan tangkap yang dominan di Kab. SBB adalah usaha perikanan tangkap ikan dengan jarring insang dasar dengan spesies targetnya ikan demersal. Tujuan penelitisn, menganalisis sosial budaya dan ekonomi  nelayan jaring insang dasar  di Kab. SBB. Metode penelitian adalah deskriptif dimana ada dua  data yang dikumpulkan yaitu data primer dan sekunder dengan lokasi penelitian di Pulau Pesisir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia nelayan tergolong produktif, berpendidikan dasar, pekerjaan utamanya menangkap ikan  dengan  lama usaha  di atas 10 tahun.  Nelayan memiliki rumah dengan status kepemilikan milik sendiri dengan tipe semi permanen dan non permanen. Budaya muslim terakumulasi dalam  aktivitas keseharian masyarakat pada ritual turun ke laut. Pengetahuan lokal masyarakat terhadap kondisi alam sehingga mampu beradaptasi pada  perubahan iklim dan penentuan  daerah penangkapan ikan. Sistem bagi hasil ditetapkan menjadi 2 bagian yaitu 40% pemilik dan 60% nelayan.  Nelayan di wilayah ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah dalam bantuan modal usaha sehingga mampu mengembangkan usaha ke arah kesejahteraan hidup.Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia perikanan melalui  penyuluhan perikanan dan pendampingan  masyarakat nelayan di pulau-pulau kecil perlu ditingkatkan oleh pemerintah maupun lembaga lainnya yang berkompeten bagi pembangunan perikanan di Maluku. 
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP NILAI EKONOMIS IKAN TERBANG (cypselurus sp.) DAN MOTIVASINYA DALAM PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA Pical, Venda Jolanda; Leasa, Samuel Filemon Imanuel
Techno-Fish Vol 5 No 1 (2021): JURNAL TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v5i1.3976

Abstract

Ikan terbang (cypselurus sp.) di Maluku Tenggara sangat potensial tetapi yang dimanfaatkan hanya telurnya sedangkan ikan terbang belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan penelitian adalah menganalisis persepsi masyarakat terhadap nilai ekonomi ikan terbang (cypselurus sp.) dan motivasinya dalam pengembangan usaha perikanan di Kabupaten Maluku Tenggara. Lokasi penelitian adalah di Tual Kabupaten Maluku Tenggara. Metode sampling menggunakan stratified random sampling. Data primer melalui kuesioner, FGD, wawancara mendalam, dokumentasi, catatan harian serta observasi. Data sekunder dari penelusuran pustaka. Hasil penelitian tentang identitas dan karakteristik responden mayoritasnya berada di usia produktif, didominasi laki-laki dan sudah menikah. Responden mayoritas berpendidikan SMU, kurang mengikuti pendidikan non formal. Responden terlibat dalam usaha perikanan namun tidak terlibat dalam usaha non perikanan. Selain itu juga tidak terlibat dalam organisasi masyarakat, pekerjaan utamanya adalah nelayan dan tidak memiliki pekerjaan sampingan. Persepsi masyarakat terhadap nilai ekonomi ikan terbang (cypselurus sp.) adalah rendah. Hal ini disebabkan nilai jualnya dalam bentuk segar maupun olahan sangat rendah dibandingkan ikan pelagis lainnya. Motivasi masyarakat dalam pengembangan usaha perikanan ikan terbang (cypselurus sp.) sangat tinggi dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan optimalisasi pemanfaatan ikan terbang (cypselurus sp.) bagi pengembangan usaha perikanan berskala industri rumah tangga sangat tinggi.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP NILAI EKONOMIS IKAN TERBANG (cypselurus sp.) DAN MOTIVASINYA DALAM PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA Pical, Venda Jolanda; Leasa, Samuel Filemon Imanuel
Techno-Fish Vol 5 No 1 (2021): JURNAL TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v5i1.3976

Abstract

Ikan terbang (cypselurus sp.) di Maluku Tenggara sangat potensial tetapi yang dimanfaatkan hanya telurnya sedangkan ikan terbang belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan penelitian adalah menganalisis persepsi masyarakat terhadap nilai ekonomi ikan terbang (cypselurus sp.) dan motivasinya dalam pengembangan usaha perikanan di Kabupaten Maluku Tenggara. Lokasi penelitian adalah di Tual Kabupaten Maluku Tenggara. Metode sampling menggunakan stratified random sampling. Data primer melalui kuesioner, FGD, wawancara mendalam, dokumentasi, catatan harian serta observasi. Data sekunder dari penelusuran pustaka. Hasil penelitian tentang identitas dan karakteristik responden mayoritasnya berada di usia produktif, didominasi laki-laki dan sudah menikah. Responden mayoritas berpendidikan SMU, kurang mengikuti pendidikan non formal. Responden terlibat dalam usaha perikanan namun tidak terlibat dalam usaha non perikanan. Selain itu juga tidak terlibat dalam organisasi masyarakat, pekerjaan utamanya adalah nelayan dan tidak memiliki pekerjaan sampingan. Persepsi masyarakat terhadap nilai ekonomi ikan terbang (cypselurus sp.) adalah rendah. Hal ini disebabkan nilai jualnya dalam bentuk segar maupun olahan sangat rendah dibandingkan ikan pelagis lainnya. Motivasi masyarakat dalam pengembangan usaha perikanan ikan terbang (cypselurus sp.) sangat tinggi dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan optimalisasi pemanfaatan ikan terbang (cypselurus sp.) bagi pengembangan usaha perikanan berskala industri rumah tangga sangat tinggi.
INTERAKSI SOSIAL NELAYAN PURSE SEINE DI NEGERI YAINUELO KABUPATEN MALUKU TENGAH Pical, Venda Jolanda; Anaktototy, Jofita
PAPALELE (Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan) Vol 8 No 2 (2024): PAPALELE: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/papalele.2024.8.2.202

Abstract

This study analyzes the associative social interactions of purse seine fishermen in Yainuelo Village, Amahai District, Central Maluku Regency. This area is rich in fishery resources, with most residents relying on fishing as their primary source of livelihood. Social interactions between fishermen and traders play a crucial role in utilizing marine resources, building solidarity, and enhancing operational efficiency. The research employs a descriptive qualitative method, gathering primary data through interviews, observations, and documentation, alongside secondary data from official sources. The findings reveal various forms of cooperation among fishermen, including the determination of fishing locations and the hauling of nets. These social interactions are categorized into four types: individual-to-individual (I-I), individual-to-group (I-G), group-to-individual (G-I), and group-to-group (G-G). Each interaction type demonstrates unique social dynamics that reinforce solidarity and work efficiency. This study recommends enhancing cooperation among fishermen and providing support to strengthen existing social networks, aimed at optimizing fishery yields and improving the welfare of the local community.
GENDER DAN KETAHANAN PANGAN PADA MASYARAKAT PESISIR KOTA AMBON Pical, Venda Jolanda; Lopulalan, Dortje L Y
Pattimura Proceeding 2022: PROSIDING SEMINAR NASIONAL DPD HIMPUNAN ALUMNI IPB MALUKU
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coastal communities in Ambon City have local wisdom and traditions in use of natural resources which have continued to this day and have an impact on household food security, which involves women and men. This study aims to analyze gender equality and food security as well as the factors that influence decision making in the household. The research location is in South Leitimur District, Ambon City, especially in Leahari, Hukurila, Kilang and Naku State. The research method is descriptive qualitative where data is collected from key informants in each country. Data collection techniques through in-depth interviews, making field documentation and field observations. The research data were analyzed using Miles and Huberman qualitative analysis. The results show that gender equality and food security in coastal areas are seen in reproductive and productive activities, access to employment opportunities and forms of social control. The factors that influence household decision making on food security are the division of labor based on the appropriateness of work space, technological innovation in the use of natural resources and social and economic institutions that support decision making in the household. The conclusion of the study shows that gender equality and food security in the coastal areas of Ambon City have been implemented but need to be improved. The research recommendation is that it is necessary to increase the community's capacity for gender equality in development so that it has an impact on improving the welfare of life
Copyright Assessment of The Oral Tradition of Making Fishing Traps Among Indigenous Peoples Pariela, Marselo Valentino Geovani; Saija, Ronald; Pical, Venda Jolanda; Demmatacco, Triska
Batulis Civil Law Review Vol 6, No 1 (2025): VOLUME 6 ISSUE 1, MARCH 2025
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47268/ballrev.v6i1.2476

Abstract

Introduction: The passing on of traditions from the older generation to the younger generation is generally conveyed scientifically by word of mouth which is carried out with continuous practice, so that usually an oral tradition cannot be verified academically-scientifically but can be accepted as recognition by an indigenous community as a historical fact.  Oral culture or oral tradition is a culture in which writing has not been developed for the purpose of keeping records and passing down knowledge and history.Purposes of the Research: To examine the copyright registration for the oral tradition of making fish traps among indigenous communities on the island of Ambon to obtain recognition of intellectual property rights.Methods of the Research: The research method used is in accordance with the research objectives where the type of research used is sociolegal (sosiolegal research) namely a research method combining doctrinal legal research and empirical legal research methods.Results Main Findings of the Research: Protection of traditional knowledge (oral traditions regarding the creation of traditional fish traps) can prevent the cultural identity of the community that owns it from being lost in line with the extinction of traditional knowledge. Procedure Copyright is one part of intellectual property which has the broadest scope of protected objects, because it includes science, art and literature (art and literacy) which also includes the oral tradition of making fishing traps.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA KERAMABA JARING APUNG (KJA) DI TELUK AMBON DALAM Pattimukay, Kesya; Pical, Venda Jolanda
PAPALELE (Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan) Vol 9 No 1 (2025): PAPALELE: Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Perikanan dan Kelautan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/papalele.2025.9.1.76

Abstract

Floating net cages (KJA) are one method of fish farming that is increasingly popular in various coastal areas of Indonesia, including in Ambon City. Economically, KJA plays an important role in increasing the income of fishermen. More stable and controlled fish production through KJA allows fishermen to earn a more certain income compared to traditional fishing. The purpose of this study was conducted to see how many per cent of the increase in income that occurred in the KJA business owner with a job before doing KJA business in Teluk Ambon Dalam. Primary data collection was carried out by interview based on a questionnaire to 9 respondents selected by purposive sampling method according to the criteria that the respondent is an active KJA business owner in Ambon Bay. With the data analysis method using excel application for income, the results showed a significant increase in income of 76% for KJA business owners in Teluk Ambon Dalam compared to their previous jobs. Thus KJA is also a new employment opportunity, both directly in KJA operations and in supporting sectors such as fish processing and marketing and has good prospects in the future