Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG GO PUBLIC TERHADAP HARGA SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA Syuaib, Syuaib; Muslimin, Muslimin; Adda, Harnida Wahyuni
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.318 KB) | DOI: 10.22487/jimut.v1i1.6

Abstract

This research aims to determine and analyze the influence of Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), and Net Profit Margin (NPM) on stock price, both simultaneously and partially. The sample  of  this  research consists  of  30  banks  listed  on  Indonesia Stock  Exchange  (IDX).  Method  of analysis  is  multiple  linear  regressions.  The  results  show  that ROA,  ROE,  and  NPM  simultaneously have  significant  influence  on  stock prices  in  Indonesia  Stock  Exchange.  Partially,  ROA,  ROE,  and NPM have significant influence on stock prices in Indonesia Stock Exchange, while the influence of ROE  on  stock  prices  is  negative.  Coefficient  determination indicates  adjusted  R-square  of  0.529, which  means  that  52.90%  of stock  prices  affected  by  ROA,  ROE,  and  NPM,  and  47.10%  of  stock prices affected by other variables that are not studied. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  dan  menganalisis pengaruh  return  on  asset (ROA), return  on  equity  (ROE),  dan  margin laba  bersih  terhadap  harga  saham  secara  simultan  dan  parsial. Sampel  penelitian  ini  terdiri  dari  30  bank  yang  terdaftar  di  Bursa Efek  Indonesia  (BEI).  Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa return on asset, return on equity, dan margin laba bersih secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham  di  bursa   Indonesia.  Secara  parsial, return  on  asset,  return  on  equity,  dan  margin  laba  bersih berpengaruh  signifikan  terhadap  harga  saham  di  bursa  Indonesia, tetapi  efek  dari  return  on  equity terhadap harga saham adalah negatif. Koefisien determinasi menunjukkan adjusted R-square sebesar 0,529, yang  berarti  bahwa  52,90%  dari  harga  saham  dipengaruhi  oleh  ROA,  ROE  dan  NPM,  dan 47,10% dari harga saham dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
ANALISIS SKOR KEPUASAN PELANGGAN MENGGUNAKAN BIDIRECTIONAL LONG SHORT-TERM MEMORY PADA PT. RAJAWALI BERDIKARI INDONESIA Lawa Rizky, Joy; Gata, Windu; Syuaib, Syuaib; Hasan, Rosmani; Rachmaliya Joi, Suciaty
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 3 (2025): JATI Vol. 9 No. 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i3.13645

Abstract

Kepuasan pelanggan merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kualitas layanan di PT. Rajawali Berdikari Indonesia. Dengan perkembangan teknologi, diperlukan metode yang lebih akurat untuk menganalisis dan memprediksi skor kepuasan pelanggan guna meningkatkan pengalaman layanan. Permasalahan analisis kepuasan pelanggan memiliki tantangan utama dalam menangkap pola interaksi yang bersifat temporal. Pendekatan tradisional kurang efektif dalam memahami pola perubahan kepuasan pelanggan secara dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model prediksi kepuasan pelanggan menggunakan algoritma Bidirectional Long Short-Term Memory (BiLSTM). Model ini diharapkan mampu memberikan prediksi yang lebih akurat dibandingkan algoritma lain seperti C4.5 dan Random Forest Penelitian ini menggunakan pendekatan CRISP-DM yang mencakup pemahaman bisnis, pengolahan data, pemodelan, evaluasi, dan implementasi. Dataset yang digunakan mencakup variabel durasi percakapan, jumlah pesanan, dan performa agen. Model dikembangkan menggunakan teknik machine learning dan diuji menggunakan metrik evaluasi seperti akurasi dan F1-score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model BiLSTM memiliki akurasi tertinggi sebesar 94%, lebih baik dibandingkan model C4.5 (74%) dan Random Forest (88%). Implementasi model ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan strategi layanan pelanggan secara lebih proaktif dan efektif.