Ayu N.A, Desak
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAKNA SIMBOL PADA SAAT MEMANDIKAN JENAZAH DALAM UPACARA ADAT BALI DI DESA BURANGA: KAJIAN SEMOTIK Ayu N.A, Desak
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.322 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini mengenai apa makna simbol-simbol pada saat memandikan jenazah/nyiramin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna dan fungsi simbol-simbol yang ada pada saat memandikan jenazah/nyiramin. jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, rekam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa simbol-simbol yang digunakan dalam upacara memandikan jenazah/nyiramin yaitu: 1) daun intaran pada alis, 2) daun gadung pada dada, 3) pusuh menur/kuncup bunga melati, pada lubang hidung 4) pecahan kaca pada mata, 5) sekeping waja/Baja pada gigi, 6) daun terong pada kemaluan laki-laki, 7) bunga teratai pada kemaluan perempuan, 8) minyak wangi di seluruh badan, 9) kwangen disetiap anggota tubuh. Tujuan diisi simbol-simbol tersebut di seluruh anggota tubuh agar kelak mendiang Roh berreinkarnasi diberikan anggota tubuh yang sempurna tanpa cacat.   Kata Kunci : Simbolik, Makna, Nyiramin.Â