Naldi, Feri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembangunan Geodatabase Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung Naldi, Feri; Indrianawati, -
REKA GEOMATIKA Vol 2016, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1168.085 KB) | DOI: 10.26760/jrg.v2016i1.1832

Abstract

ABSTRAKKota Bandung merupakan salah satu kota di Indonesia dengan tingkat pembangunan dan pertumbuhan penduduk yang cukup pesat, akibatnya di Kota Bandung terjadi penurunan daya dukung lingkungan hidup. Salah satu kegiatan yang dapat digunakan untuk memberikan informasi dalam menjaga keseimbangan ekologi Kota Bandung adalah dengan inventarisasi keberadaan dan ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui pembangunan geodatabase RTH. Penyediaan RTH pada suatu kawasan perkotaan telah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008, dimana proporsi RTH yang harus disediakan pada wilayah perkotaan adalah minimal sebesar 30% dari total luas wilayah kota. Pembangunan geodatabase RTH dilakukan dengan mengintegrasikan data spasial RTH dengan informasi tipologi RTH dan data foto/video RTH. Dari hasil pembangunan geodatabase dapat diketahui bahwa Kota Bandung mempunyai 22,59% RTH publik (3.802,5 Ha) dan 3,45% RTH privat (581,51 Ha) yang tersebar di seluruh Kota Bandung.Kata kunci: SIG, Ruang Terbuka Hijau (RTH), GeodatabaseABSTRACTBandung is one of the cities in Indonesia with the level of development and population growth quite rapidly. Consequently, the carrying capacity of the environment in Bandung is decrease. One of the activities that can be used to provide information in maintaining the ecological balance of Bandung is the inventory of the existence and availability of green open space through the geodatabase development of green open space. Provision of green space in an urban area has been regulated in the Regulation of the Minister of Public Works No. 05/PRT/M/2008, where the proportion of green open space should be provided in urban areas is a minimum of 30% of the total area of the city. Geodatabase development of green open space is done by integrating spatial data of green open spaces with information of green open space typology and data of photos/videos of green open space. Results from the geodatabase development showed that Bandung has 22.59% public green open space (3802.5 ha) and 3.45% private green open space (581.51 ha) which spread throughout the city of Bandung.Keywords: GIS, Green Open Space, Geodatabase
Pengaruh Model Pembelajaran Co-op Co-op terhadap Pemahaman Konsep Ditinjau dari Gaya Belajar Visual, Audio, Kinestetik Siswa Kelas VIII SMPN 43 Merangin Naldi, Feri; Susanti, Ade
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8 No 1 (2018): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika (April 2018)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.933 KB) | DOI: 10.22437/edumatica.v8i01.4115

Abstract

Absrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keaktifan siswa dalam belajar, mencari, dan menemukan informasi atau data secara individu untuk dikembangkan menjadi konsep, prinsip, dan teori atau kesimpulan. Selain itu, guru kurang memperhatikan gaya belajar siswa dalam belajar matematika, sehingga pemahaman konsep matematika siswa rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan manfaat dari model pembelajaran Co-op Co-op untuk membangun pemahaman konsep matematika siswa SMPN 43 Merangin. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 43 Merangin dengan kelas sampel kelas E dan F. hipotesis diuji menggunakan uji T-test, dan penghitungannya menggunakan IBM SPSS 20 for Windows. Berdasarkan temuan dan diskusi, dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematika siswa yang memiliki gaya belajar visual, audio, dan kinestetik yang diajar menggunakan model pembelajaran Co-op Co-op lebih baik dari pada yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci: model pembelajaran Co-op Co-op, pemahaman konsep, gaya belajar The Influence of Co-op Co-op Learning Medel to Concept Understanding with Visual, Audio, Kinesthetic Learning Style of Students Class VIII SMP 43 Merangin Abstract This research was begun by the lacking of students’ activeness in learning, searching, and discovering the information or data individually to be developed become concept, principle, theory or conclusion. Besides, the teacher have not pay attention yet to the students’ learning style in mathematic learning, so that the mathematic concept understanding of students were still low. This research was aimed to explain the effect of Co-op Co-op learning model towards the mathematic concept understanding of students SMPN 43 Merangin.The research is quasy experimental with the research design Randomized Control Group Only Design. Population in this research is all of students class IX SMPN 43 Merangin with the class sample are class E and F. hypothesis is tested by using T-test, and the counting is helped by IBM SPSS 20 for Windows program. Based the finding and discussion, it is concluded that as the mathematic concept understanding of students entirely and those who have visual, audio, and kinesthetic learning style that are thought by using Co-op Co-op learning are higher than those students who have taught by using conventional larning model. Keywords : Learning model Co-op Co-op, Concept Understanding, Learning Style