Napoleae, Marcelino Da Costa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEKTIFITAS KIRINYUH (CHROMOLAENA ODORATA L.) TERHADAP KERAGAMAN HAMA DAN MUSUH ALAMI PADA TUMPANGSARI TANAMAN JAGUNG DAN KEDELAI Napoleae, Marcelino Da Costa; -, Subagiya; -, Parjanto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: PROSIDING IMPLEMENTASI PENELITIAN PADA PENGABDIAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI BERKEMAJUAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.818 KB)

Abstract

Sistem tumpangsari telah banyak diketahui bahwa produksi tanaman secara keseluruhan memberikan hasil yang lebih tinggi apabila kombinasi tanaman yang diusahakan dilakukan dengan tepat. Tanaman Chromolaena odorata L. mempunyai senyawa metabolit sekunder, flavononas, flavonas, khalkones, tannin asam aromatik dan minyak esensial. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kirinyuh sebagai tanaman sela terhadap perkembangan hama dan musuh alami kedelai dan jagung pada sistem tumpangsari. Percobaan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu C0 (Kedelai X Jagung (kontrol); C1 (3 tanaman C. odorata X Kedelai X Jagung); C2 (6 tanaman C. odorata X Kedelai X Jagung); C3 (9 tanaman C. odorata X Kedelai X Jagung) dan C4 (12 tanaman C. odorata X Kedelai X Jagung), Semua perlakuan diulang tiga kali sehingga didapat 15 kombinasi perlakuan. Data dianalisa dengan sidik ragam (ANOVA). Hasil penelitian, Indeks keragaman tertinggi yaitu 2.50 terdapat di C0, dan indeks keragaman terendah yaitu 2.28 terdapat pada C1, penanaman tanaman kirinyuh di sela-sela tanaman jagung dan kedelai membuat agroekosistem sangat cocok bagi musuh alami untuk bernaung sehingga keberadaan musuh alami lebih meningkat bila dibandingkan dengan hama, C1 tingkat kerusakan tanaman jagung yang minimum yaitu 3.03 %, C1 menghasilkan jumlah polong kedelai maksimum 79.77 buah dan berat biji maksimum 20.21 g, C1 menghasilkan berat tongkol maksimum 753.3 g dan berat biji maksimum 586.7 g. Kata kunci: chromolaena odorata L., hama, musuh alami, jagung, kedelai, tumpangsari