Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Preferensi nasabah terhadap bank syariah (studi pada nasabah BRI Syariah di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi) HAsbullah, Hasbi; Amir, Amri
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/paradigma.v11i1.4112

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis prefensi nasabah terhadap terhadap bank syariah dan pengaruh preferensi terhadap jumlah tabungan. Responden penelitian adalah nasabah Bank BRI Syariah di Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi. Jumlah responden sebanyak 95 responden yang dipilih secara acak. Preferensi nasabah diukur dari preferensinya terhadap keuntungan relatif, keterbukaan informasi, kompabilitas, kompleksitas, aksesibilitas, pelayanan dan fasilitas. Analisis dilakukan secara deskriptif dan alat analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi nasabah terhadap bank syariah secara keseluruhan adalah baik, dengan nilai preferensi tertinggi adalah kompleksitas 4,31, dan terendah adalah kompabilitas sebesar 3,86. Hasil penelitian juga menemukan bahwa tinggi rendahnya preferensi nasabah mempengaruhi besarnya tabungan yang dimiliki nasabah pada bank syariah.Kata kunci : Preferensi, Bank Syariah. REFERENCES Abdullah, M. Ma’ruf. 2006, Hukum Perbankan Dan Perkembangan Bank Syariah Di Indonesia, Antasari Press, Banjarmasin. Ahmad Mardalis. 2005, Meraih Loyalitas Pelanggan. Jakarta : Balai Pustaka . Amril, A. (2013). Perkembangan Celah Tabungan-Investasi dan Retensi Tabungan di Indonesia (Periode Pra dan Pasca Krisis Ekonomi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah; 1(1): 63-70. Anonim. 2000, Potensi Prefensi dan Prilaku Masyarakat Terhadap Bank Syariah di Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kerjasama Direktorat Perbankan Syariah – Bank Indonesia dengan Institut Pertanian Bogor. Antonio, Muhammad Syafi'i. 2001, Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani. Budi S. Utomo. 2001, “ Menuju Era Ekonomi Berkeadilan dan Bebas Bunga “ kumpulan makalah, Jakarta : Elsas. Dahlan siamat. 2005, Manajemen Lembaga Keuangan. Penerbit Fakultas, Ekonomi universitas Indonesia. Dewi, Gemala. 2004, Aspek-Aspek Hukum Dalam Perbankan Dan Perasuransian Syariah Di Indonesia, Kencana, Jakarta.Gozali, Ahmad. 2004, Mengenal dan Memilih Produk Investasi Syari’ah. PT. Gramedia, Jakarta. Hasibuan, Malayu S. P. 2002, Perbankan Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Heriberta, H. (2013). Perbedaan Perilaku Tabungan Masyarakat di Pulau Sumatera. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah; 1(2): 121-126. Kasmir, 2007. Manajemen Perbankan. Jakarta : PT Raja Grafindo. Kristianto. P.L. 2003, Analisis Sikap Dan Minat Masyarakat membeli Produk Kerajinan Orang-orang Cacad Fisik di DIY. Jurnal Ekonomi dan Bisnis (Dian Ekonomi), Vol. IX, No. 2, September 2003 : 169-181. Muhammad. 2002,Kebijakan Moneter dan Fisikal Dalam Ekonomi Islam. Salemba Empat, Yogyakarta. Murniasih. 2003, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Dalam Melakukan Transaksi di Bank Syari’ah”. Skripsi Universitas Ahmad Dahlan. Sangajdi Mamang Etta dan Sopiah. 2010, Metedologi Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Penelitian Sistem Pengambilan Sampel. Penerbit Andi Yogyakarta. Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2008, Bank dan Lembaga Keuangan Lain . Edisi2, Jakarta : Salemba 4,cet ke- 4. Yazi, Afjul (2011). Analisis Tingkat Pendapatan Usaha Mikro Yang Menerima Dan Tidak Menerima Pembiayaan Dari BMT Al-Ishlah Kota Jambi. Skripsi FEB-UNJA. Jambi
The Influence of Digital Literacy on Citizen Engagement and Participation in E-Government Services for Inclusive Digital Governance Anzar, Muh.; Hasbullah, Hasbi; Asraf, Isman
Journal Social Civilecial Vol. 2 No. 2 (2024): Journal Social Civilecial
Publisher : Journal Social Civilecial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71435/610495

Abstract

This research aims to focus on the contribution of digital literacy in raising preferable citizen participation in e-government services, where most of the previous studies give prominence to technological factors and physical connectivity. The study endeavours to understand the impact of the extent to which these citizens understand and are capable of using the technologies on their ability to engage with e- government services. The study utilizes both survey data with interviews with citizens and public officials, which are used to supplement survey data. This research is said to establish that when the level of d-technology competencies of users improves, confidence, utilization, and the performance of e-government is boosted. In addition, the study finds that digital literacy moderates the effects of age, education, and socio-economic status on e-government use by reducing their effects. These findings stress the necessity of the digital literacy inclusion into public policy to provide equal opportunities for accessing digital authorities’ services. In this regard, the study assuming this important research gap offers a more robust framework that can enable the policymakers and the public administrators to develop more efficient and user-friendly e-government systems. The study concludes with specific recommendations on how to increase digital literacy by targeting appropriate educational interventions and involving relevant stakeholder within the digital inclusion frameworks cross-cultural communities.
Proses Komunikasi Antara Pengasuh dengan Penyandang Down Syndrome Hasbullah, Hasbi; Sugandi, Mohammad Syahriar
eProceedings of Management Vol. 10 No. 6 (2023): Desember 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak-anak dengan Down Syndrome menghadapi hambatan dalam komunikasi, interaksi, dan perilaku sosial. Namun, mereka tetap memiliki potensi untuk berkembang seperti anak-anak pada umumnya. Pendampingan dan bimbingan adalah hal yang penting bagi anak-anak Down Syndrome, bahkan lebih dibutuhkan daripada anak-anak normal. Namun, tidak semua orang tua mampu memberikan pendampingan dan bimbingan yang dibutuhkan oleh anak-anak dengan Down Syndrome. Oleh karena itu, beberapa orang tua memilih menitipkan anak-anak mereka di lembaga sosial seperti panti asuhan. Salah satu panti asuhan yang berfokus pada perawatan anak-anak dengan Down Syndrome adalah Panti Tiga Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta. Panti tersebut menyediakan pelayanan dan pemberdayaan bagi anak-anak dengan disabilitas, termasuk anak-anak dengan Down Syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses komunikasi antara pendamping dan anak-anak dengan Down Syndrome di Panti Tiga Yayasan Sayap Ibu Yogyakarta, serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi oleh para pendamping menggunakan kajian teori komunikasi interpersonal serta kajian komunikasi interpersonal dalam membangun hubungan mark knapp. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan teknik wawancara mendalam untuk mengumpulkan data dari empat narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi pendamping meliputi asesmen, perkenalan, penarapan aktivitas kehidupan sehari-hari, pelatihan, dan konseling. Hambatanhambatan komunikasi yang dialami oleh para pendamping meliputi kelelahan dan hambatan fisiologis.Kata kunci-Komunikasi Kesehatan, Down Syndrome, Komunikasi Interpersonal