Lahir, Sri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA KESEJAHTERAAN MENTAL DAN MENGATASI BURNOUT PADA GURU GENERASI MILENIAL Rahayu, Susi; Sumardjoko, Bambang; Lahir, Sri
JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik) Vol 11, No 2 (2025): JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp3.v11i2.25242

Abstract

Guru menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan kualitas pendidikan karena fenomena kelelahan dan penurunan kesejahteraan mental, terutama pada generasi milenial, yang menghadapi tekanan yang berbeda karena tuntutan kerja yang tinggi, adaptasi ke dunia digital, dan mencari cara untuk menemukan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis secara mendalam peran dan strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola kesejahteraan mental serta mengatasi burnout pada guru generasi milenial. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para kepala sekolah dan guru milenial, observasi terhadap budaya kerja, serta analisis dokumen terkait kebijakan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif dalam isu ini bercirikan tiga strategi utama yaitu kepemimpinan peran kepala sekolah dalam meningkatkan kesejahteraan mental guru milenial yang diwujudkan melalui penciptaan keamanan psikologis, praktik kepemimpinan yang empatik, dan pemberian otonomi. Strategi yang efektif untuk mengatasi burnout meliputi deteksi dini melalui observasi informal, intervensi suportif melalui coaching, dan pengurangan beban kerja administratif secara konkret. Implementasi kepemimpinan yang fokus pada kesejahteraan didukung oleh visi pemimpin dan kolaborasi tim manajemen, namun terhambat oleh resistensi kultur kerja lama dan tekanan birokrasi eksternal. Disimpulkan bahwa peran kepala sekolah tidak lagi terbatas pada kepemimpinan instruksional, melainkan harus berkembang menjadi kepemimpinan yang humanis dan suportif. Kepala sekolah yang berhasil mengelola kesejahteraan mental guru milenial adalah mereka yang mampu bertindak sebagai fasilitator, mentor, dan penjaga utama budaya kerja yang sehat.