Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Seasonal and Diurnal Variations of Lightning Activity Over West Sumatra and Its Correlation with Precipitation Type Saufina, Elfira; Marzuki, Marzuki; Vonnisa, Mutya; Hashiguchi, Hiroyuki; Harmadi, Harmadi
Makara Journal of Science Vol. 22, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seasonal and diurnal variations of lightning activity over West Sumatra have been investigated using observations of Tropical Rainfall Measuring Mission–Lightning Imaging Sensor (TRMM–LIS) over a 16-year period. This study also used TRMM 3B43 and 2A25 data to observe the correlation between lightning activity with rainfall and precipitation type. Results show that lightning occurs more frequently over land than over ocean and coastal areas, in contrast to total rainfall, which is higher over ocean and coastalareas. The lightning pattern is similar to the convective rainfall (particularly deep convective) pattern, which indicates that the majority of lightning in West Sumatra is associated with deep convective rain. The lightning intensity in Indonesia during the convection period, namely, December–January–February and September–October–November, is higher than that during other periods. The diurnal cycle of lightning coincides with the diurnal cycle of cloud migration from the ocean to in land Sumatra, as reported in previous research. Lightning and deep convective precipitation are dominant during the day and evening (16.00–20.00 Local Standard Time [LST]), particularly over land. Stratiform precipitation occursmore frequentlyfrom afternoon to early morning (16.00–04.00 LST) over landand at 00.00–12.00 LST over the ocean.
Distribusi Spasial dan Temporal Petir di Sumatera Barat Saufina, Elfira; Marzuki, Marzuki
Jurnal Fisika Unand Vol 5 No 4 (2016)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.5.4.303-312.2016

Abstract

Distribusi spasial dan temporal petir di Sumatera Barat telah diteliti dengan menggunakan data satelit Tropical Rainfall Measuring Mission-Lightning Imaging Sensor (TRMM-LIS) selama 16 tahun pengamatan (1998-2013). Hubungan antara petir dan curah hujan diteliti dengan memanfaatkan data TRMM 3B43. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petir di Sumatera Barat banyak terjadi di darat dengan densitas tertinggi terjadi pada bulan Desember, Januari dan Februari (DJF). Petir di darat banyak terjadi pada sore hari mulai jam 17.00 LST hingga tengah malam dan kabupaten Dharmasraya merupakan daerah yang memiliki densitas kilatan petir tertinggi terutama selama periode DJF. Siklus diurnal petir konsisten dengan siklus migrasi awan dari laut ke daratan Sumatera yang ditemukan oleh peneliti sebelumnya. Hubungan curah hujan dan petir di Sumatera Barat bervariasi antara satu kabupaten dengan kabupaten lainnya. Berdasarkan nilai regresi linier antara petir dan curah hujan terlihat bahwa daerah yang memiliki korelasi yang cukup kuat antara densitas petir dan curah hujannya adalah Kabupaten Solok,  Solok Selatan, Padang Pariaman, dan 50 Kota sedangkan daerah yang memiliki korelasi yang rendah adalah Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, dan Agam. Dengan demikian, di beberapa kabupaten petir dapat menjadi indikator untuk penentu curah hujan tetapi tidak untuk beberapa kabupaten yang lain.Kata kunci: distribusi petir, Sumatera Barat, TRMM