Rendahnya hasil belajar siswa terhadap passing dalam permainan sepakbola, khususnya siswa kelas VIII A SMP Labschool UNTAD, memotivasi peneliti untuk berupaya meningkatkan hasil belajar siswa pada teknik dasar passing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar passing melalui metode tutor sebaya dalam permainan sepakbola pada siswa kelas VIII A SMP Labschool UNTAD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan rancangan penelitian menggunakan alur siklus PTK Model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini dilakukan di lapangan SMP Labschool UNTAD. Subyek pada penelitian berjumlah 21 orang siswa, yang terdiri dari 12 orang laki-laki, dan 9 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua tahap, yakni: pengumpulan data kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan dari hasil pra tindakan siswa yang tuntas individu sejumlah 6 orang dengan ketuntasan klasikan 28,57%. Hal ini menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal belum mencapai seperti yang diharapkan, yaitu sebesar 75%. Pada siklus I, siswa yang tuntas sebanyak 11 orang siswa dan ketuntasan klasikal 57,14%. Selanjutnya pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 19 orang siswa dengan ketuntasan klasikan sebesar 90,48%. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan sebesar 28,57% dari hasil belajar sebelum tindakan ke siklus I dan peningkatan sebesar 33,33% dari siklus I ke siklus II.