Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisa Kecepatan dan Karakteristik Pola Gelombang pada Kapal Bantu Hidro-Oceanography Soetardjo, Meitha; Purnamasari, Dian
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.104 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v5i2.3524

Abstract

Kapal hidro-oceanography dituntut mampu melaksanakan operasi diberbagai medan perairan, oleh karena itu penting merumuskan technical requirement yang didasarkan pada pertimbangan teknis yaitu dengan mengkaji kecepatan, power dan karaktristik gelombang permukaan yang terjadi pada kapal bantu hidro-oceanography dengan menerapkan teknik numerik untuk menghitung kecepatan, power dan menganalisa gelombang. Metode yang dipilih untuk menghitung besarnya tahanan dan power dari beberapa variasi metode. Dari metode Holtrop diperoleh tabel input untuk hullspeed, tabel output untuk hullspeed pada rentang kecepatan 12-14 KNOTS. Dari tabel-tabel tersebut dapat kita analisis gelombang untuk kecepatan 12 KNOTS dan 14 KNOTS.Keywords: speed, power, wave.
PENGGUNAAN MARKING TABLE UNTUK PENGUKURAN DIMENSI MODEL UJI KAPAL TIPE V-FORM Soetardjo, Meitha
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.116 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v7i1.3196

Abstract

Kapal patroli merupakan kapal cepat yang digunakan untuk tugas inspeksi, monitoring dan pengawasan. Pembuatan model uji kapal patroli tidak mudah mengingat bentuk haluan kapal yang cenderung pipih (V-form). Keakurasian pembuatan model kapal sangat penting untuk mendapatkan hasil uji model kapal yang rasional dengan tingkat validitas yang dapat dipertanggungjawabkan di laboratorium hidrodinamika. Dalam tulisan ini dibahas mengenai pembuatan model kapal Patroli yang didesain dengan skala model 1:21,19 dengan bahan kayu laminasi. Pemeriksaan model kapal terdiri dari pemeriksaan permukaan dan konstruksi lambung, dengan beberapa parameter pengukuran yang perlu diperhatikan: frame spacing 1 sampai dengan frame spacing 20 station, pemeriksaan point AP (After Perpendicular) ke bagian paling belakang dan pemeriksaan point FP (Fore Perpendicular) ke bagian paling depan model kapal. Pengukuran dilakukan dengan meletakkan model kapal diatas marking table untuk melakukan pengukuran dan pemeriksaan dimensi baik pada arah x, y maupun z. Alat waterpass digunakan untuk mengetahui pelurusan posisi model kapal. Setelah itu dilakukan penandaan frame station, waterline dan draft serta nomer lambung model uji kapal. Kualitas keakurasian pengukuran sangat ditentukan oleh alat ukur dan prosedur yang digunakan.Tinggi rendahnya tingkat ketelitian hasil suatu  pengukuran dapat dilihat dari harga deviasi hasil pengukuran
Analisa Ketidakpastian Pengujian Resistance Model Kapal LCT 1000 DWT Purnamasari, Dian; Dinariyana, AAB.; Soetardjo, Meitha
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.084 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i1.3537

Abstract

Uji tahanan yang dilakukan di tangki tarik memiliki kesalahan (ketidakpastian) pada hasil. Analisa ketidakpastian dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas data percobaan dan menyediakan perkiraan kuantitatif kesalahan percobaan. Metodologi analisa ketidakpastian, prosedur, dan hasil disajikan untuk uji tahanan model kapal LCT 1000 DWT skala (?) 15 dengan ukuran model kapal L = 3,997 M, B = 1000 M, T = 0,167 M, WSA = 4,089 M2, Prosedur dirangkum dan mengikuti International Towing Tank Conference (ITTC) Kualitas Manual Prosedur. Hasil penelitian menunjukkan nilai ketidakpastian sebesar 1,27% dari kecepatan 1,3271 m/s dan nilai ketidakpastian sebesar 4,79% dari tahanan 1,2771 kg.Keywords : Uncertainty analysis, Procedures, Ship model test.
Kajian Kinerja Kapal Bantu Hidro-Oceanography Soetardjo, Meitha; Purnamasari, Dian
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i1.3538

Abstract

Bantu Hidro-Oceanography (BHO) adalah salah satu satuan bantu dalam bidang survei Hidro-Oceanography yang termasuk dalam susunan tempur pendukung (Supporting Force). Untuk kepentingan tersebut maka preliminary design kapal Hidro-Oceanography dilaksanakan sebagai langkah awal dalam perencanaan dan pengadaan kapal Hidro-Oceanography untuk mengkaji karakteristik umum desain yaitu hidrostatik dan stabilitas sehingga aspek kelayakan kapal dapat terpenuhi. Analisa hasil kajian kinerja kapal Hidro-Oceanography dipersiapkan untuk pengujian tahanan/resistance model kapal.Keywords : Preliminary design1, Hydrostatic2, Stability3
ANALISA KECEPATAN DAN KARAKTERISTIK POLA GELOMBANG PADA KAPAL BANTU HIDRO-OCEANOGRAPHY Soetardjo, Meitha; Purnamasari, Dian
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 5, No 2 (2011)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.104 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v5i2.3524

Abstract

Kapal hidro-oceanography dituntut mampu melaksanakan operasi diberbagai medan perairan, oleh karena itu penting merumuskan technical requirement yang didasarkan pada pertimbangan teknis yaitu dengan mengkaji kecepatan, power dan karaktristik gelombang permukaan yang terjadi pada kapal bantu hidro-oceanography dengan menerapkan teknik numerik untuk menghitung kecepatan, power dan menganalisa gelombang. Metode yang dipilih untuk menghitung besarnya tahanan dan power dari beberapa variasi metode. Dari metode Holtrop diperoleh tabel input untuk hullspeed, tabel output untuk hullspeed pada rentang kecepatan 12-14 KNOTS. Dari tabel-tabel tersebut dapat kita analisis gelombang untuk kecepatan 12 KNOTS dan 14 KNOTS.Keywords: speed, power, wave.
PENGGUNAAN MARKING TABLE UNTUK PENGUKURAN DIMENSI MODEL UJI KAPAL TIPE V-FORM Soetardjo, Meitha
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.116 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v7i1.3196

Abstract

Kapal patroli merupakan kapal cepat yang digunakan untuk tugas inspeksi, monitoring dan pengawasan. Pembuatan model uji kapal patroli tidak mudah mengingat bentuk haluan kapal yang cenderung pipih (V-form). Keakurasian pembuatan model kapal sangat penting untuk mendapatkan hasil uji model kapal yang rasional dengan tingkat validitas yang dapat dipertanggungjawabkan di laboratorium hidrodinamika. Dalam tulisan ini dibahas mengenai pembuatan model kapal Patroli yang didesain dengan skala model 1:21,19 dengan bahan kayu laminasi. Pemeriksaan model kapal terdiri dari pemeriksaan permukaan dan konstruksi lambung, dengan beberapa parameter pengukuran yang perlu diperhatikan: frame spacing 1 sampai dengan frame spacing 20 station, pemeriksaan point AP (After Perpendicular) ke bagian paling belakang dan pemeriksaan point FP (Fore Perpendicular) ke bagian paling depan model kapal. Pengukuran dilakukan dengan meletakkan model kapal diatas marking table untuk melakukan pengukuran dan pemeriksaan dimensi baik pada arah x, y maupun z. Alat waterpass digunakan untuk mengetahui pelurusan posisi model kapal. Setelah itu dilakukan penandaan frame station, waterline dan draft serta nomer lambung model uji kapal. Kualitas keakurasian pengukuran sangat ditentukan oleh alat ukur dan prosedur yang digunakan.Tinggi rendahnya tingkat ketelitian hasil suatu  pengukuran dapat dilihat dari harga deviasi hasil pengukuran
ANALISA KETIDAKPASTIAN PENGUJIAN RESISTANCE MODEL KAPAL LCT 1000 DWT Purnamasari, Dian; Dinariyana, AAB.; Soetardjo, Meitha
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.084 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i1.3537

Abstract

Uji tahanan yang dilakukan di tangki tarik memiliki kesalahan (ketidakpastian) pada hasil. Analisa ketidakpastian dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas data percobaan dan menyediakan perkiraan kuantitatif kesalahan percobaan. Metodologi analisa ketidakpastian, prosedur, dan hasil disajikan untuk uji tahanan model kapal LCT 1000 DWT skala (?) 15 dengan ukuran model kapal L = 3,997 M, B = 1000 M, T = 0,167 M, WSA = 4,089 M2, Prosedur dirangkum dan mengikuti International Towing Tank Conference (ITTC) Kualitas Manual Prosedur. Hasil penelitian menunjukkan nilai ketidakpastian sebesar 1,27% dari kecepatan 1,3271 m/s dan nilai ketidakpastian sebesar 4,79% dari tahanan 1,2771 kg.Keywords : Uncertainty analysis, Procedures, Ship model test.
KAJIAN KINERJA KAPAL BANTU HIDRO-OCEANOGRAPHY Soetardjo, Meitha; Purnamasari, Dian
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i1.3538

Abstract

Bantu Hidro-Oceanography (BHO) adalah salah satu satuan bantu dalam bidang survei Hidro-Oceanography yang termasuk dalam susunan tempur pendukung (Supporting Force). Untuk kepentingan tersebut maka preliminary design kapal Hidro-Oceanography dilaksanakan sebagai langkah awal dalam perencanaan dan pengadaan kapal Hidro-Oceanography untuk mengkaji karakteristik umum desain yaitu hidrostatik dan stabilitas sehingga aspek kelayakan kapal dapat terpenuhi. Analisa hasil kajian kinerja kapal Hidro-Oceanography dipersiapkan untuk pengujian tahanan/resistance model kapal.Keywords : Preliminary design1, Hydrostatic2, Stability3
Stability Prediction of a Multi Purpose Vessel Wardhana, Ede Mehta; Soetardjo, Meitha
Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- Vol 61 No 1 (2018): Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- (JOMAse)
Publisher : International Society of Ocean, Mechanical and Aerospace -scientists and engineers- (ISOMAse)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.197 KB) | DOI: 10.36842/jomase.v61i1.75

Abstract

Operational determination requirements for Multi Purpose Vessel Ship need to consider the basic functions carried out, namely to carry out the transportation of equipment and combat logistics from the base to the operating area both in the context of amphibious landings and administration landings. Stability predictions are very important to be carried out at the design stage to determine the static stability conditions of the ship as well as its estimated dynamic stability In addition to the basic functions on board the type of Multi Purpose Vessel (MPV) Ship can be given the following additional functions: Transport troops, logistics and equipment from or ships to landing beaches, and sea transportation assistance, in SAR activities. In this manuscript, the MPV will be analyzed for the stability value. Those stability will be analyzed in order to predict whether the stability value in the MPV for the operational ship is feasible or not. The calculation will take into account the value of KN and also limiting KG value. The result is shown that the overall KN value shows good and normal value for the MPV
Population Data of Commercial Ships in Indonesia for Supporting Sea Toll Program and World Maritime Fulcrum Soetardjo, Meitha; Bisri, A
Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- Vol 46 No 1 (2017): Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- (JOMAse)
Publisher : International Society of Ocean, Mechanical and Aerospace -scientists and engineers- (ISOMAse)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.992 KB) | DOI: 10.36842/jomase.v46i1.178

Abstract

The economic condition of a country is not separated by natural resources as a provider of human needs Indonesia is a maritime country that most of its territory in the form of waters. The shipyard industry is a maritime undertaking whose activities build a new ship, ship maintenance, ship repair etc. The growth of shipbuilding industry in line with the rapid growth of iron and steel mining and advances in machining technology in the late 18th and early 19th centuries. This has made the shipbuilding industry progressing rapidly to date. For preliminary data as a guideline for increasing shipyard capabilities to produce new vessels including docking, it is necessary to inventory the current condition of the shipyard. The shipbuilding industry is one of the maritime industry based on the technology chosen by the government to be developed related to the realization of the maritime shaft program. The technological conditions in the conventional national shipyards that are still not convincingly resized, require the evaluation process to produce a plan and the realization of targeted improvements. The development of the national maritime industry as a solution of the Indonesian government's program to improve the national shipping capability in the transportation of goods and inter-island passengers. The need for vessels in large quantities to exploit existing marine potentials, the need for a fleet of vessels to become goods transport and passengers connecting between islands and between countries, the need for ships for marine and coastal protection, and the need for other special vessels is an urgent matter to be met. Consumers who require shipbuilding services include oil companies, shipping, tourism, transportation, etc. The results of the shipping industry in shipbuilding activities are tankers, ferry boats, fishing boats, yachts, etc.