Priatno, Dany Hendrik
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsep Kapal Pengumpan Reguler untuk Mendukung Angkutan Laut Perintis di Wilayah Pulau-Pulau Terpencil Priatno, Dany Hendrik; -, Samudro
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.799 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i1.3539

Abstract

Keterbatasan sarana dan prasarana transportasi di wilayah pulau-pulau terpencil masih menjadi kendala dalam mengembangkan sektor transportasi di wilayah tersebut. Di sisi lain, wilayah ini diharapkan dapat menjadi faktor pemicu dalam peningkatan perekonomian, membuka keterisolasian, dan menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. Pola penerapan jaringan transportasi angkutan laut dengan sistem subsidi (angkutan laut perintis) dari pemerintah sudah berjalan meski dengan berbagai kendala yang memerlukan pemikiran dan solusi tepat dalam mendukung program transportasi angkutan laut bersubsidi tersebut dalam hal efektifitas angkutan, efisiensi dan pemerataan dalam pemanfaatannya. Keterbatasan pelayanan pada rute operasional angkutan laut perintis dapat dijembatani dengan menerapkan konsep pengumpan (feeder) regular pada titik ? titik singgah kapal perintis, sehingga dengan demikian rute eksisting angkutan laut perintis dapat tetap dioptimalkan, tanpa menambah jumlah titik singgah (yang berarti menambah time voyage), bahkan hal ini dapat mengurangi jumlah titik singgah kapal perintis laut. Simulasi penerapan konsep feeder pada jalur angkutan laut perintis dilakukan dan dilengkapi dengan kajian kebutuhan desain sarana kapal feeder perintis yang tepat untuk mendukung konsep sistem feeder tersebut.Keywords : feeders pioneer, operational simulation, design feeder vessel
KONSEP KAPAL PENGUMPAN REGULER UNTUK MENDUKUNG ANGKUTAN LAUT PERINTIS DI WILAYAH PULAU-PULAU TERPENCIL Priatno, Dany Hendrik; -, Samudro
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.799 KB) | DOI: 10.29122/jurnalwave.v4i1.3539

Abstract

Keterbatasan sarana dan prasarana transportasi di wilayah pulau-pulau terpencil masih menjadi kendala dalam mengembangkan sektor transportasi di wilayah tersebut. Di sisi lain, wilayah ini diharapkan dapat menjadi faktor pemicu dalam peningkatan perekonomian, membuka keterisolasian, dan menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. Pola penerapan jaringan transportasi angkutan laut dengan sistem subsidi (angkutan laut perintis) dari pemerintah sudah berjalan meski dengan berbagai kendala yang memerlukan pemikiran dan solusi tepat dalam mendukung program transportasi angkutan laut bersubsidi tersebut dalam hal efektifitas angkutan, efisiensi dan pemerataan dalam pemanfaatannya. Keterbatasan pelayanan pada rute operasional angkutan laut perintis dapat dijembatani dengan menerapkan konsep pengumpan (feeder) regular pada titik ? titik singgah kapal perintis, sehingga dengan demikian rute eksisting angkutan laut perintis dapat tetap dioptimalkan, tanpa menambah jumlah titik singgah (yang berarti menambah time voyage), bahkan hal ini dapat mengurangi jumlah titik singgah kapal perintis laut. Simulasi penerapan konsep feeder pada jalur angkutan laut perintis dilakukan dan dilengkapi dengan kajian kebutuhan desain sarana kapal feeder perintis yang tepat untuk mendukung konsep sistem feeder tersebut.Keywords : feeders pioneer, operational simulation, design feeder vessel
Design of Airscrew Propeller as an Alternative Main Propulsion for Wing in Surface Effect (WiSE) A2C Using the Simplified Method Approach Sasmito, Cahyo; Pujiwat, Rutma; Priatno, Dany Hendrik; Iskendar, Iskendar; Khoirudin, Muh Hisyam; Eskayudha, Dimas Bahtera
Mekanika: Majalah Ilmiah Mekanika Vol 23, No 2 (2024): MEKANIKA : Majalah Ilmiah Mekanika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/mekanika.v23i2.77937

Abstract

This study focused on developing an airscrew propeller as an alternative propulsion system for the Wing in Surface Effect (WiSE) A2C, employing a rigorous and systematic scientific approach. The design and calculation methodology were grounded in the "simplified method" introduced by Hovey. This technique has proven effective for preliminary propeller design despite its reliance on several assumptions and simplifications. This method balances practicality with empirical data, offering a straightforward framework for generating initial design parameters without extensive computational demands. Although the simplified method has limitations, such as its dependence on empirical observations and reduced computational precision, it remains effective for developing foundational design concepts. The study leveraged this approach to create a propeller design that aligns with the aerodynamic and performance requirements specific to the WiSE A2C. The resulting design features an airscrew propeller with an RAF-6 airfoil profile and a diameter of 685 mm. The RAF-6 profile was chosen for its favorable aerodynamic characteristics, including a high lift-to-drag ratio, which is crucial for optimizing propulsion efficiency. This tailored design ensures compatibility with the operational environment of the WiSE A2C, enhancing its overall performance and stability while meeting specific aerodynamic goals.