Latar Belakang: Persentase rumah tangga di Indonesia yang menerapkanperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak tahun 2012-2014 cenderungmengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh persentase capaian setiapindikator PHBS tatanan rumah tangga. Di Kota Pontianak indikator perilaku tidakmerokok di dalam rumah memiliki capaian yang rendah sejak tahun 2012. Perilakumerokok tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor karakteristik keluarga, antara lainfaktor tingkat pendidikan, pekerjaan dan umur. Oleh karena itu, perlu dilakukanpenelitian untuk menilai hubungan antara tingkat pendidikan, pekerjaan dan umurterhadap perilaku merokok. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pendidikan,pekerjaan dan umur terhadap perilaku merokok di Kota Pontianak tahun 2015.Metodologi: Studi analitik deskriptif dengan pendekatan cross-sectional.Pengumpulan data dan informasi tingkat pendidikan, pekerjaan, umur dan perilakumerokok anggota keluarga atau rumah tangga berasal dari data hasil Survei SosialEkonomi Nasional Kota Pontianak tahun 2015. Analisis data menggunakan uji Chisquaredan uji regresi logistik berganda. Pemilihan sampel menggunakan caranon-probabilistik dengan teknik total sampling. Hasil: Anggota keluarga ataurumah tangga yang merokok diketahui tingkat pendidikan 37,4% rendah, 40,3%menengah, 10,6% tinggi, dan tidak sekolah 11,7%, pada kelompok umur anak0,4%, remaja 9,3%, dewasa 47,6%, paruh baya 34,2% dan tua 8,4%, serta 77,1%bekerja dan 22,9% yang tidak bekerja. Tingkat pendidikan, pekerjaan dan umurmemiliki hubungan yang signifikan (p < 0,05) terhadap perilaku merokok. Nilairisiko relatif (RR) tertinggi 3,00 dan p = 0,002 pada pekerjaan. Kesimpulan:Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik (p < 0,05) antara tingkatpendidikan, pekerjaan dan umur terhadap perilaku merokok di Kota Pontianaktahun 2015 dan pekerjaan menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadapperilaku merokok dibanding tingkat pendidikan dan umur. Kata Kunci: Hubungan, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan, Umur, Perilaku Merokok,Risiko Relatif dan Regresi Logistik Berganda.