., Agung Triatmojo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BANJAR SERASAN KECAMATAN PONTIANAK TIMUR TAHUN 2014 ., Agung Triatmojo
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.027 KB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM), penyakit kronik dengankarakteristik hiperglikemia, 90% dari populasinya merupakan DM tipe 2.Terdapat beberapa faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian DM.Pengetahuan akan faktor risiko DM yang berpengaruh dapat menjadiupaya dalam pencegahan DM. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian DMtipe II di wilayah kerja Puskesmas Banjar Serasan kecamatan PontianakTimur tahun 2014. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitiananalitik kategorik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambildengan metode simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan diPuskesmas Banjar Serasan kecamatan Pontianak Timur pada tanggal 1sampai 30 april 2015. Data diambil dari 52 orang melalui wawancara,kuesioner Global Physical Activity Questionnairre (GPAQ) dan kuesionerpola makan oleh Wiro, serta pemeriksaan langsung. Data dianalisissecara univariat, bivariate dan multivariat menggunakan SPSS 20. Hasil:Dari 52 subjek penelitian didapatkan faktor risiko yang memiliki hubunganbermakna adalah usia (p=0,043), tingkat aktivitas fisik (p=0,000) danriwayat merokok (p=0,000). Dari uji multivariat didapatkan kekuatanhubungan dari yang terbesar dan ke yang terkecil adalah aktivitas fisik(OR = 24,850) dan usia (OR = 0,124). Kesimpulan: Tingkat aktivitas fisikmerupakan faktor risiko yang memiliki pengaruh paling bermaknaterhadap kejadian kejadian DM tipe 2 di Puskesmas Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur tahun 2014.Kata kunci: diabetes melitus tipe 2, faktor risiko