Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA MINAT BERORGANISASI DENGAN ASERTIFITAS PADA MAHASISWA Ningsih, Wahyu Setia; Kusmayadi, Dedy
SOUL : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Vol 1 No 2 (2008): SOUL
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.487 KB)

Abstract

Indonesia pada saat ini mengalami masa perubahan dari negara berkembang menjadi negara maju. Dimana pada saat ini Indonesia dihadapkan pada era persaingan dengan negara-negara maju lainnya dalam berbagai bentuk seperti ilmu pengetahuan dan iptek. Oleh karena itu, untuk menciptakan generasi muda/mahasiswa yang berkualitas dan penuh potensi, sebaiknya pemerintah dan para pengajar tidak hanya menekankan pentingnya nilai akademik tapi juga harus memperhatikan kemampuan asertifitas dalam berorganisasi baik di dalam kampus maupun luar kampus. Mahasiswa dalam perkembangannya disebut sebagai masa eksplorasi. Mereka suka bereksperimen dengan masyarakat di luar dirinya. Oleh karena sikap coba-coba ini maka sering terjadi keberanian yang kelewat batas (agresif), sehingga hal ini sering menimbulkan konflik dan suasana yang tidak enak. Mahasiswa yang memiliki minat berorganisasi disertai asertifitas akan mampu mengendalikan emosi serta didalam mengemukakan pendapat dapat bersikap tegas namun tidak menyinggung perasaan orang lain. Sedangkan mahasiswa yang memiliki minat berorganisasi namun tidak disertai asertifitas, maka didalam mengemukakan pendapatnya sering terjadi konflik atau kesalahpahaman. Subjek penelitian berjumlah 32 orang. Alat ukur yang digunakan adalah pertama, skala minat berorganisasi. Skala ini terdiri dari 53 item yang mengandung beberapa indikator pencerminan minat berorganisasi. Kedua, skala asertifitas. Skala ini terdiri dari 33 item yang mengandung beberapa indikator pencerminan dari kemampuan asertifitas seseorang. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan positif antara minat berorganisasi dengan asertifitas pada mahasiswa. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi minat berorganisasi mahasiswa, maka akan semakin tinggi asertifitasnya. Sebaliknya semakin rendah minat berorganisasi mahasiswa, maka akan semakin rendah asertifitasnya
NILAI KARAKTER TOKOH PADA KUMPULAN CERITA RAKYAT DAERAH SIULAK KABUPATEN KERINCI KARYA ZARMONI (KAJIAN ANALISIS ISI) Ningsih, Wahyu Setia; Sumiharti, Sumiharti; Supriyati, Supriyati
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 7, No 2 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/aksara.v7i2.574

Abstract

The purpose of this study was to describe the character values of the figures in the collection of Siulak Regional Folklore, Kerinci Regency by Zarmoni. This research is a qualitative descriptive study. The data in this study are in the form of excerpts of sentences in which there are character values in the collection of Siulak Regional Folklore, Kerinci Regency by Zarmoni. The approach that the writer will use in this research is a structural approach. The results of this study can be concluded that the findings in the form of quotations consist of 54 quotations in which there are character values of figures who use the theory of the Ministry of National Education. There are 27 quotes of the character values of religious figures, there are 13 quotes of the character values of social care figures, there are 9 quotes of the character values of the people of responsibility and there are 5 quotes of the values of the character of hard work in the Siulak Regional Folklore of Kerinci Regency by the writer Zarmoni found.