Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Fibonacci : Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Keuangan

Analisis Kebocoran Data Pribadi Dalam Media Sosial Putri Nugroho, Fitriani Novita; Listanto, Moch Firgiawan; Amelia, Nova; Annisa, Syifa
Fibonacci: Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Keuangan Vol. 1 No. 2 (2024): Fibonacci: Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen, dan keuangan (Desember 2024 - Februa
Publisher : Yayasan Inovasi Akademi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63217/fibonacci.v1i2.70

Abstract

Perkembangan teknologi di bidang informasi dan komunikasi telah mengubah cara manusia berkomunikasi. Salah satunya adalah perkembangan media sosial, media sosial telah menjadi bagian dari kehidupan untuk mendapatkan, berbagi, dan menyebarluaskan informasi. Di bidang kejahatan dunia maya, khususnya dalam pengelolaan data dan informasi, risiko terjadinya tindak pidana semakin meningkat karena perlindungan terhadap data pribadi semakin rentan dengan perkembangan teknologi. Perkembangan media sosial, isu keamanan data juga menjadi hal yang sangat penting saat ini. Jika tidak dikelola dengan baik, dapat mengakibatkan kebocoran informasi rahasia pengguna bahkan tanpa sepengetahuan pengguna. Keamanan informasi pada media sosial menjadi perhatian penting karena semakin maraknya kejadian kebocoran data, serangan dunia maya, dan penyalahgunaan informasi yang terjadi pada platform tersebut. Tercecernya privasi Data dapat disebabkan oleh kelalaian pengguna dan penyedia layanan. Sehingga perlindungan Sistem Informasi menjadi semakin mendesak. Keamanan data yang dikelola dalam Sistem Informasi Manajemen berisi kebijakan dan prosedur untuk melindungi informasi dari ancaman seperti pencurian, akses tidak sah, dan pengubahan. Sebagai salah satu platform media sosial terbesar dan terpopuler, Instagram menduduki peringkat kelima di dunia pada tahun 2019. Meskipun aplikasi ini sederhana, namun kemungkinan terjadinya kebocoran informasi melalui pengguna tetap sangat tinggi. Oleh karena itu, pengguna membutuhkan perlindungan ekstra demi alasan keamanan.